Anda di halaman 1dari 15

NAMA: ADRINA. WITA. H.

S
41614010020
ARDIO. SANJAYA
41614010071
GERAK BENDA TEGAR
FISIKA DASAR
UNIVERSITAS MERCU BUANA
GERAK BENDA TEGAR
Benda tegar adalah sistem benda yang terdiri
atas sistem benda titik yang jumlahnya tak-
hingga dan jika ada gaya yang bekerja, jarak
antara titik-titik anggota sistem selalu tetap.
Gerak benda tegar terdiri atas:
Gerak Translasi
Gerak Rotasi
GERAK TRANSLASI MURNI & GERAK TRANSLASI
(ROTASI MENGGELINDING)

Gerak Translasi Murni Gerak Translasi (Rotasi


Menggelinding)

F = m a T = I
Contoh Soal

Sebuah ember berikut isinya bermassa m = 20 kg


dihubungkan dengan tali pada sebuah katrol berbentuk
silinder pejal bermassa M = 10 kg. Ember mula-mula
ditahan dalam kondisi diam kemudian dilepaskan.

Jika jari-jari katrol 25 cm dan percepatan gravitasi bumi


10 m/s2 tentukan :
a) Percepatan gerak turunnya benda m
b) Percepatan sudut katrol
Pembahasan
A) Percepatan gerak turunnya
benda m Persamaan 1

Persamaan 2 B) Percepatan sudut katrol


Hukum Kekekalan Momentum
Hukum kekekalan momentum sudut menyatakan bahwa jika resultan
momen gaya pada sebuah benda tegar yang bergerak, rotasi bernilai nol
maka, momentum sudut benda tegar yang bergerak rotasi selalu konstan.
Contoh Soal & Pembahasan
Sebuah partikel yang sedang bergerak rotasi mempunyai momen inersia 4
kg/m2 dan kelajuan sudut 2 rad/s. Jika kelajuan sudut partikel berubah menjadi 4
rad/s maka momen inersia partikel berubah menjad?

Pembahasan:

Diketahui :
Momen inersia awal = 4 kg/m2
Kelajuan sudut awal = 2 rad/s
Kelajuan sudut akhir = 4 rad/s

Ditanya : momen inersia akhir ?

Jawab :
Hukum kekekalan momentum sudut menyatakan bahwa :
Momentum sudut awal (Lo) = momentum sudut akhir (Lt)
(momen inersia awal)(kelajuan sudut awal) = (momen inersia akhir)(kelajuan sudut
akhir)
(4 kg m2)(2 rad/s) = (momen inersia akhir)(4 rad/s)
Momen inersia akhir = 2 kg m2
Hukum Kekekalan Energi
Energi tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan, energi hanya dapat
diubah dari 1 bentuk energi ke bentuk
energi yang lain.
Energi alam semesta adalah tetap,
sehingga energi yang terlibat dalam
suatu proses kimia dan fisika hanya
merupakan perpindahan atau
perubahan bentuk energi.

Rumus EP: EP = mgh


Rumus EK: EK = mv2
dengan: dengan:
EK = energi kinetik (joule) EP = energi potensial (joule),
w = berat benda (newton) = mg,
m = massa benda (kg), dan
m = massa benda (kg),
v = kecepatan benda (m/s). g = percepatan gravitasi bumi (m/s2), dan
h = tinggi benda (m).
Contoh Soal & Pembahasan
E. Kinetik
Sebuah peluru yang massanya 10 gram, bergerak dengan
kecepatan 80 m/s. Tentukanlah energi kinetik peluru pada saat
itu.

Diketahui: m = 10 gram = 1 102 kg


v = 80 m/s.
Ditanya: Energi kinetik peluru?
Jawab: EK = mv2 = (1 102 kg)(80 m/s)2 = 32 joule.
E. Potensial
Sebuah kelapa bermassa 2 kg berada pada ketinggian 10 meter dari
permukaan bumi. Jika diketahui gravitasi bumi ditempat itu adalah 10
m/s2, berapakah energi potensial yang dimiliki kelapa pada ketinggian itu?

Diketahui: m= 2kg
h=10m
g=10m/s2
Ditanya: energi potensial yang dimiliki kelapa pada ketinggian itu?
Jawab: EP = m x g x h
EP = 2 x 10 x 10
EP = 200 Joule
Latihan Soal

1. Sebuah sepeda yang massanya


40 kg bergerak dengan
mengeluarkan energi kinetik
sebesar 720 Joule. Tentukan
Kecepatan sepeda tersebut!
Latihan Soal
2. Sebuah benda berada pada
ketinggian 5 m dari atas tanah. Jika
energi potensial benda tersebut
adalah 2500 joule dan percepatan
gravitasi bumi adalah 10 m/s2,
tentukan massa benda tersebut!
Latihan Soal
3. Seekor burung sedang melayang
terbang pada ketinggian 10 m di atas
tanah dengan kecepatan konstan sebesar
10 m/s. Jika massa burung adalah 2 kg,
tentukan:
a) Energi kinetik burung
b) Energi potensial burung
c) Energi mekanik burung
SUMBER:
http://fisikastudycenter.com/fisika-smp/52-
energi-kinetik-energi-potensial-energi-
mekanik-8-smp

http://eodunia.blogspot.com/2013/03/10-soal-
momen-inersia.html
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai