Anda di halaman 1dari 52

HANDOUT

MESIN-2 LISTRIK
Materi : GENERATOR
Alokasi: 6 x 3Js

oleh:
HARI PUTRANTO
Tujuan Pembelajaran:

1. Memahami konsep dasar konstruksi,


prinsip kerja dan bgm generator
beroperasi.
2. Mengenal berbagai jenis generator
DC maupun AC
3. Menganalisa generator yg sedang
beroperasi berkaitan: rugi dan
efisiensi, kapasitas daya dan
berbagai hubungan belitan jangkar.
Glosarium / definisi / istilah :

. Sebuah mesin yang mengubah energi


mekanik menjadi energi listrik
. DC: arus searah, AC: arus bolak-balik
. Shunt: paralel, seri: deret,
kompon:campuran
. Jangkar: tempat meletakkan belitan
. Kutub magnet,cincin geser, komutator,
lamel, borstel/sikat
. GGL, Tegangan jepit
Macam macam GENERATOR:
a. Generator Arus Bolak-balik
- Kutub Luar
- Kutub dalam
. Fasa : 1 , 2 , 3
b. Generator Arus Searah
- Penguat Terpisah
- Penguat Sendiri:
. Generator Shunt
. Generator Seri
. Gen. Kompon Pendek
. Gen. Kompon Panjang
Konstruksi dasar GENERATOR dan
Konsep Pembangkitan GGL

S
Garis gaya
magnet
RL

+ Gaya gerak
listrik

Gerak
Azas tangan kanan:
. Jika sebatang penghantar digerakkan
dalam lingkungan medan magnet,
maka pada penghantar tadi
dibangkitkan GGL
. Jika tangan kanan kita rentangkan
sedemikian rupa, shg garis2 gaya
magnet menuju telapak tangan; ibu jari
menunjukkan arah gerakan
penghantar; maka arah GGL yang
dibangkitkan pd penghantar
ditunjukkan oleh jari2 yang lain.
. Besarnya GGL yang dibangkitkan pada
penghantar dipengaruhi oleh:
1. jumlah pasang kutub (p)
2. kecepatan gerak (n)
3. jumlah kawat yang terhub seri (Z)
4. jumlah garis gaya magnet (fluxi)
5. faktor belitan (DC:a ; AC: fp, fb, fw)
. Untuk menggerakkan penghantar pd
medan magnet, maka pada generator
AC dibedakan 2 macam konstruksi:
1. Kutub luar : kutub diam, penghantar
berputar ( n tinggi,
GGL rendah)
2. Kutub dalam: kutub berputar, peng-
hantar diam (n rendah,
GGL tinggi)
. Generator DC selalu berkutub luar utk
proses penyearahan lwt komutator
Generator Arus Searah/ DC:
konstruksi dan proses
penyearahan.
1 2 3
U U U
a b a b
- -
b a
RL S RL S RL S
+ + + +
1. Pada posisi gb1 sisi kumparan
berada pada medan magnet yang
paling kuat. Dgn analisa tangan
kanan, maka sisi kumparan a
mengalir GGL meninggalkan kita
dan sisi kumparan b menuju kita.
Arus listrik mengalir lwt lamel bawah
menuju beban RL (dari atas ke
bawah)
2. Posisi gb2 sisi kump a dan b tdk
terpotong grs gaya magnet, GGL tdk
terbangkit. Tdk ada aliran arus di RL
3. Pada posisi gb3, adalah sama dgn
gb1, meski sisi kump a dan b berbalik
posisi, arah arus di RL tetap ke atas.
E

Emaks

0 2

Gbr: GGL pada RL dalam


1 putaran poros
Rumus Pembangkitan GGL :
d 8
GGL yang dibangkitkan untuk satu lilitan e .10
dt
P.
GGL rata-rata erata rata .10 8
60 / n
n
P.10 10 Volt
60
Dalam kumparan jangkar terdapat Z konduktor yang
Terbagi dalam (P/a) cabang paralel, GGL rata-rata
menjadi
p n 8
E . .Z..10 Volt
a 60
Contoh:
Suatu generator DC mempunyai 8 buah kutub, belitan gelung ,
putaran 200 rpm, fluksi per kutub 0,05 weber, jumlah penghantar
jangkar 960 batang , Hitunglah GGL E yang dibangkitkan jangkar.

Penyelesaian:
Data: P = 4; n = 200 rpm; Z = 960 batang kawat; /ktb = 0,05
Wb; belitan gelung (a = p)

p n
E . .Z . .10 8 Volt
a 60
4 200
.960.0,05
4 60
160 Volt
LILITAN JANGKAR

Rumus lilitan jangkar:


Yg < atau = G/2p
Y1 = 2U.Yg + 1 atau 2U.Yg-1
Yc = 1 ( gelung)
Yc = (U.G + atau m) : p(gelombang)
Y2 = 2Yc Y1
Dimana: Yg=kisar alur, Y1=kisar maju
Yc=kisar lamel, Y2=ksr mundur
Lilitan gelung dan gelombang
Ys
Ys
Y2
Y1 Y2
Y1

Yc
Yc
Letak lilitan di jangkar:

1
2 1
3
2
4 3
15
4
16 15 16
7 8 1 6 5
6 2 1 2 3 6 5
13 14 5 3 8 4
4 13 14
8 7 5
6
12 7 8
11 10 12 7
9 11 10
9
Contoh rencana lilitan jangkar:

Jangkar generator DC 2kutub (2p= 2)


memp.8 alur (G=8), yang tiap alurnya
diisi 2 sisi kumparan (2U=2).
Rencana lilitan gelung:
Yg = atau < 8 : 2 = 4 atau < 4
Kita ambil Yg = 3
Y1 = 2.3 + atau 1= 7 atau 5
Kita ambil Y1 = 7
Yc = 1
Y2 = 2.1 7 = -5
Daftar lilit:
Lamel Sisi Kumparan Lamel
1 1 - 8 2
2 3 - 10 3
3 5 - 12 4
.
dst
Bentangan lilitan gelung

7 8 1 2 3 4 5 6 Nomor alur
15 1 3 5 7 9 S 11 13
U2 Nomor sisi
16 4 6 8 10 12 14
kumparam

Nomor sisi
kumparan
7 8 1 2 3 4 5 6

Nomor lamel
2 3 4

1 5

8 7 6

+ -

Gbr. Bagan Arus ( menunjukkan 2a = 2)


U

1
2
3
4
15 16

8
7 1 6 5
6 2
13 14 5 3
4
8
7
12
11
10
9

Gbr. Letak lilitan dalam jangkar


Rencana lilitan Gelombang:
Yg = 2 ; Y1 = 3
Yc = (1 . 4 + 1 atau -1) : 2
= 2,5 atau 1,5
Krn bkn bil bulat, kita ambil m = 2
Shg Yc = 3 atau 1
Kita ambil Yc = 3
Y2 = 2. 3 3 = 3
(Y2 bukan lagi mundur, tapi maju)
Daftar Lilit:
Lamel Sisi Kumparan Lamel
1 1 - 4 4
4 7 - 10 7
7 13 - 16 2
2 3 - 6 5
5 9 - 12 8
8 15 - 2 3
3 5 - 8 6
6 11 - 14 1
1 1 - 4 4
EVALUASI :
Untuk memperdalam pengertian
saudara, buatlah : a) bentangan lilitan
b) bagan arus, c) letak lilitan dalam
jangkar, untuk contoh lilitan
gelombang yang daftar lilitnya sudah
kita buat di atas.
Macam-macam generator
arus searah / DC

Generator penguatan terpisah


Generator berpenguatan sendiri
Generator shunt (Paralel/Jajar)
Generator Deret (seri)
Generator kompon. (seri-paralel)
Generator kompon pendek.
Generator kompon panjang.
Generator penguat terpisah

Belitan penguat magnet dialiri arus


listrik dari baterai yang terpisah
(dari luar generator)
Persamaan Tegangan dan daya
padaGenerator penguat
terpisah
E = VL + Ia .Ra + 2 Esi (Volt)
Ef = If .Rf (Volt)
Ia = IL (Amper)
VL = IL .RL atau VL = Ia .RL (Volt)
P = VL .IL (Watt)
2
VL
P IL .R L atau P
2
(Watt)
RL
Generator Shunt
Kumparan medan dihubung
paralel dengan kumparan jangkar

IL

+ Ia
If +

Vf G VL RL
- RL

-
IL
Rumus2 yang berlaku pd
Generator Shunt:
. Ia = IL + Ish
. VL = GGL Ia.Ra
. = Ish . Rsh
. Pout = VL . IL
. Pin = GGL . Ia
Generator seri
Kumparan medan dihubung seri dengan
kumparan jangkar
IL

Ia

+ G VL
RL

Is

- RL

IL
Rumus2 generator seri

. Ia = Is = IL (amper)
. VL = GGL Ia.Ra Is. Rs (volt)
. Pout = VL . IL (watt)
. Pin = GGL . Ia (watt)
. Eff = (Pout) : ( Pin + Rugi2)
Generator kompon pendek

C A
- R IL
L

IL Is

Ia
If
VL RL
Vf G
Rumus2 generator kompon
pendek :
. Ia = If + IL
. If = (GGL Ia.Ra) : Rf
= (VL + Is.Rs) : Rf
. IL = Is
. VL = GGL Ia.Ra Is.Rs
. Pout = VL . IL
. Pin = GGL . Ia
.
Generator kompon panjang

C B A
- R A
L IL

IL If Is
B Ia
Vf
VL RL
G

C
Rumus2 yg berlaku pada
Generator kompon panjang
. Ia = Is
. Ia = If + IL
. If = VL : Rf
IL = Pout : VL
. VL = GGL Ia.Ra Is.Rs
. VL = If . Rf
. Pout = Vl . IL
RUGI DAN EFISIENSI

- Rugi2 pada generator:


1. Rugi tembaga ( Wcu )
2. Rugi besi ( Wh+e)
3. Rugi gesek : poros dan sikat
- Eff mek = (Pin Wgesek) : Pin
- Eff list = (Pout) : (Pout +Wcu + Wh+e)
- Eff tot = Pout : Pin
Diagram rugi dan effisiensi
Rugi-rugi angin, hysterisis,
arus pusar
Rugi gesek bantalan dan sikat

Rugi-rugi gesek dan besi


Daya yang Diambil Jangkar
Daya masuk

Daya keluar dari Jangkar


Pin=I.VT

Daya keluar dari


Daya Jangkar

terminal
Pa=I.E1

Rugi-rugi tembaga

Rugi-rugi tembaga jangkar Rugi-rugi tembaga


dan sikat medan dan pengatur
Mengatur Tegangan Generator

Karakteristik
GGL
Beban Nol: E = f(If)
Enomial
E5
Garis tahanan
E4

E3

E2

E1 Arus Medan
If1 If2 If3 If4 If5 If6
Rangkaian Pengatur tegangan:
Beban

VT

Ia
G Gbr. Mengatur tegangan
Generator penguat
terpisah
If

+ -
Beban

VT

Ia

G Gbr. Mengatur
Tegangan
Generator Shunt

If
Beban

Gbr. Mengatur
tegangan
generator seri
Ia

G
Beban

VT

Gbr.
Ia Mengatur
G tegangan
Generator
kompon

If
Memparalel generator

A A

V
03 01
02 02
01 03

G G

If If
Contoh-contoh Soal:

1.Sebuah generator shunt melayani


beban listrik 5,5KW melalui sebuah
hantaran 0,042 Ohm. Tegangan
beban 110 Volt. Tahanan jangkar 0,1
Ohm dan tahanan medan 40 Ohm
Hitunglah : tegangan jepit dan GGL.
Penyelesaian:
IL = PL : VL = 5,5 KW : 110 V = 50A
. Tegangan Jepit = VL + IL.Rsal
= 110 + 50. 0,042
= 112,1 Volt
. GGL = Teg Jepit + Ia.Ra
= 112,1 + (IL + If) . Ra
= 112,1 + ( 50 + (112,1:40)).0,1
= 112,1 + 5,28
= 117,38 Volt.
2.Generator kompon dengan shunt
pendek melayani beban 100A/200V.
Tahanan jangkar 0,02 ohm, tahanan
seri 0,04 Ohm dan shunt= 51 ohm.
Hitunglah: arus jangkar dan GGL
Penyelesaian:
. IL = Is
If = (VL + Is.Rs) : Rf
= (200 + 100.0,04) : 51
= 4A
. Ia = IL + If = 100 + 4 = 104 A
. GGL = VL + Is.Rs + Ia.Ra
= 200 + 100.0,04 + 104.0,02
= 206,08 Volt.
3.Generator kompon panjang melayani
beban 100KW pada tegangan 250V.
Tahanan jangkar 0,05 ohm, medan
seri 0,03 ohm dan medan shunt 55
ohm. Hitunglah : GGL dan Arus
jangkarnya.
Penyelesaian:
. IL = PL : VL = 100KW : 250 V
= 400 A
If = VL : Rf = 250 : 55 = 4,55 A
Ia = Is = IL + If = 400 + 4,55 = 404,55A
. GGL = VL + Is.Rs + Ia. Ra
= 250 + 404,55.(0,03 + 0,05)
= 282,364 Volt
Generator Arus Bolak Balik

Macam-macamnya:
1. Generator 1 fasa: mempunyai 1buah
kumprn dengan ujung2 kumprn u-x.
2. Generator 2 fasa: mempunyai 2 buah
kumparan dengan ujung2 u-x & v-y.
Jarak masing2 kumprn 90 dL
3. Gen 3 fasa: mempny 3buah kumparn
dgn ujung2 u-x, v-y dan w-z (120 dL)
Konstruksi Gen abb 1 fasa

S
Garis gaya
magnet
RL

+ Gaya gerak
listrik

Gerak
Bentuk kumparan:
1. Memusat/konsentris/spiral winding
2. Jerat/buhul/lap winding
3. Gelombang

Anda mungkin juga menyukai