MESIN-2 LISTRIK
Materi : GENERATOR
Alokasi: 6 x 3Js
oleh:
HARI PUTRANTO
Tujuan Pembelajaran:
S
Garis gaya
magnet
RL
+ Gaya gerak
listrik
Gerak
Azas tangan kanan:
. Jika sebatang penghantar digerakkan
dalam lingkungan medan magnet,
maka pada penghantar tadi
dibangkitkan GGL
. Jika tangan kanan kita rentangkan
sedemikian rupa, shg garis2 gaya
magnet menuju telapak tangan; ibu jari
menunjukkan arah gerakan
penghantar; maka arah GGL yang
dibangkitkan pd penghantar
ditunjukkan oleh jari2 yang lain.
. Besarnya GGL yang dibangkitkan pada
penghantar dipengaruhi oleh:
1. jumlah pasang kutub (p)
2. kecepatan gerak (n)
3. jumlah kawat yang terhub seri (Z)
4. jumlah garis gaya magnet (fluxi)
5. faktor belitan (DC:a ; AC: fp, fb, fw)
. Untuk menggerakkan penghantar pd
medan magnet, maka pada generator
AC dibedakan 2 macam konstruksi:
1. Kutub luar : kutub diam, penghantar
berputar ( n tinggi,
GGL rendah)
2. Kutub dalam: kutub berputar, peng-
hantar diam (n rendah,
GGL tinggi)
. Generator DC selalu berkutub luar utk
proses penyearahan lwt komutator
Generator Arus Searah/ DC:
konstruksi dan proses
penyearahan.
1 2 3
U U U
a b a b
- -
b a
RL S RL S RL S
+ + + +
1. Pada posisi gb1 sisi kumparan
berada pada medan magnet yang
paling kuat. Dgn analisa tangan
kanan, maka sisi kumparan a
mengalir GGL meninggalkan kita
dan sisi kumparan b menuju kita.
Arus listrik mengalir lwt lamel bawah
menuju beban RL (dari atas ke
bawah)
2. Posisi gb2 sisi kump a dan b tdk
terpotong grs gaya magnet, GGL tdk
terbangkit. Tdk ada aliran arus di RL
3. Pada posisi gb3, adalah sama dgn
gb1, meski sisi kump a dan b berbalik
posisi, arah arus di RL tetap ke atas.
E
Emaks
0 2
Penyelesaian:
Data: P = 4; n = 200 rpm; Z = 960 batang kawat; /ktb = 0,05
Wb; belitan gelung (a = p)
p n
E . .Z . .10 8 Volt
a 60
4 200
.960.0,05
4 60
160 Volt
LILITAN JANGKAR
Yc
Yc
Letak lilitan di jangkar:
1
2 1
3
2
4 3
15
4
16 15 16
7 8 1 6 5
6 2 1 2 3 6 5
13 14 5 3 8 4
4 13 14
8 7 5
6
12 7 8
11 10 12 7
9 11 10
9
Contoh rencana lilitan jangkar:
7 8 1 2 3 4 5 6 Nomor alur
15 1 3 5 7 9 S 11 13
U2 Nomor sisi
16 4 6 8 10 12 14
kumparam
Nomor sisi
kumparan
7 8 1 2 3 4 5 6
Nomor lamel
2 3 4
1 5
8 7 6
+ -
1
2
3
4
15 16
8
7 1 6 5
6 2
13 14 5 3
4
8
7
12
11
10
9
IL
+ Ia
If +
Vf G VL RL
- RL
-
IL
Rumus2 yang berlaku pd
Generator Shunt:
. Ia = IL + Ish
. VL = GGL Ia.Ra
. = Ish . Rsh
. Pout = VL . IL
. Pin = GGL . Ia
Generator seri
Kumparan medan dihubung seri dengan
kumparan jangkar
IL
Ia
+ G VL
RL
Is
- RL
IL
Rumus2 generator seri
. Ia = Is = IL (amper)
. VL = GGL Ia.Ra Is. Rs (volt)
. Pout = VL . IL (watt)
. Pin = GGL . Ia (watt)
. Eff = (Pout) : ( Pin + Rugi2)
Generator kompon pendek
C A
- R IL
L
IL Is
Ia
If
VL RL
Vf G
Rumus2 generator kompon
pendek :
. Ia = If + IL
. If = (GGL Ia.Ra) : Rf
= (VL + Is.Rs) : Rf
. IL = Is
. VL = GGL Ia.Ra Is.Rs
. Pout = VL . IL
. Pin = GGL . Ia
.
Generator kompon panjang
C B A
- R A
L IL
IL If Is
B Ia
Vf
VL RL
G
C
Rumus2 yg berlaku pada
Generator kompon panjang
. Ia = Is
. Ia = If + IL
. If = VL : Rf
IL = Pout : VL
. VL = GGL Ia.Ra Is.Rs
. VL = If . Rf
. Pout = Vl . IL
RUGI DAN EFISIENSI
terminal
Pa=I.E1
Rugi-rugi tembaga
Karakteristik
GGL
Beban Nol: E = f(If)
Enomial
E5
Garis tahanan
E4
E3
E2
E1 Arus Medan
If1 If2 If3 If4 If5 If6
Rangkaian Pengatur tegangan:
Beban
VT
Ia
G Gbr. Mengatur tegangan
Generator penguat
terpisah
If
+ -
Beban
VT
Ia
G Gbr. Mengatur
Tegangan
Generator Shunt
If
Beban
Gbr. Mengatur
tegangan
generator seri
Ia
G
Beban
VT
Gbr.
Ia Mengatur
G tegangan
Generator
kompon
If
Memparalel generator
A A
V
03 01
02 02
01 03
G G
If If
Contoh-contoh Soal:
Macam-macamnya:
1. Generator 1 fasa: mempunyai 1buah
kumprn dengan ujung2 kumprn u-x.
2. Generator 2 fasa: mempunyai 2 buah
kumparan dengan ujung2 u-x & v-y.
Jarak masing2 kumprn 90 dL
3. Gen 3 fasa: mempny 3buah kumparn
dgn ujung2 u-x, v-y dan w-z (120 dL)
Konstruksi Gen abb 1 fasa
S
Garis gaya
magnet
RL
+ Gaya gerak
listrik
Gerak
Bentuk kumparan:
1. Memusat/konsentris/spiral winding
2. Jerat/buhul/lap winding
3. Gelombang