Melisa Pongtiku

102010291
Kelompok B4
 Data Pribadi

Keluhan Utama :
Nyeri dada kiri & sesak nafas

Lokasi? Kronologis nyeri?

Onset? Pencetus?
Durasi? Faktor pemberat?
Sifat nyeri? Gejala lain?
Ciri Rasa ?
 Riwayat Penyakit Dahulu
Penyakit berat
Lama perawatan
Obat obatan?
Sembuh sempurna?
Hasil pemeriksaan bawa dan lihat!
Riwayat kecelakaan
Operasi

Riwayat Penyakit Keluarga & Sosial

Ht , DM, Stroke, PJK
Merokok
Alkohol , obat obatan

Riwayat Pekerjaan
Jenis pekerjaan
Lokasi
Paparan
Waktu istirahat
 Keadaan Umum
TTV
Tekanan darah : 140/90 mmHg
Denyut nadi : 88x/menit
Frekuensi nafas : 28x/menit
Suhu : 36,4oC

JVP
TVS dikatakan meningkat apabila lebih dari 8-9
cm atau lebih 3-4 cm diatas angulus ludovici
 JVP
 EKG
Foto Polos Thorax
Ekokardiografi
Kateterisasi jantung
Tes Fungsional Paru
Analisa Gas Darah
 Cor Pulmonale
Cor pulmonal merupakan penyakit paru
dengan hipertrofi dan atau dilatasi ventrikel kanan
akibat gangguan fungsi dan atau struktur paru
Etiologi

Penyakit paru obstruktif kronik.

Emfisema.
Obstruksi pembuluh darah: emboli paru, atau penyakit yang
menyebabkan kompresi perivaskular atau destruksi
jaringan pada fibrosis paru, granulomatosis, kanker paru.
Hipertensi pulmonal primer.
Vasokonstriksi pulmonal menyeluruh: dapat disebabkan
oleh hipoksia, pirau intrapulmonal kanan ke kiri.
 -Berkurangnya vaskuler bed paru,
dapat disebabkan oleh semakin
terdesaknya pembuluh darah oleh
paru yang mengembang atau
kerusakan paru
- Asidosis dan hiperkapnia
- Hipoksia alveolar, yang
merangsang vasokonstriksi
pembuluh paru
- Polisitemia dan hiperviskositas
darah
 Nyeri dada
Sesak nafas
Sianosis
Cepat lelah
Distensi vena jugularis
Asites
dll
 Faktor Biologis
Apapun yang kita hirup sistem respirasi kontaminan (c/ TBC Paru)

manifestasi

Tertinggalnya kontaminan dalam jaringan paru selama bertahun-tahun

fibrosis yang progresif

fibrosis paru bisa diperparah oleh gangguan vaskular paru dalam perjalanan,

misalnya terhadap debu seperti silika, asbes, batubara dan bahan-bahan

organik, dll.

Pada kasus ini, pajanan yang dialami pasien tidak diketahui

secara spesifik baik secara kualitatif maupun kuantitatif

 Dari factor fisiologis

jam kerja terlalu lama / kelelahan berhubungan dengan tekanan

darah dan jantung.

Saat tubuh mengalami kelelahan maka tubuh akan bernapas lebih

cepat dan lebih dalam untuk memasok oksigen lebih banyak kerja

jantung yang semakin berat. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya

kram otot dan kram sakit dada dan sensasi yang menyakitkan.

Hal ini akan lebih berisiko pada orang yang sudah memiliki gangguan

jantung sebelumnya serta memiliki pola hidup yang tidak sehat.

 Usia dan Jenis Kelamin
Keturunan dari Keluarga
Diabetes Mellitus
Merokok (Terkena Asap Rokok)
Hipertensi
Obesitas
Gaya Hidup Kurang Gerak
Stress
 Cor
pulmonale yang diperberat oleh
pekerjaan.
 Mengobati penyakit dasarnya
- terapi oksigen
- vasodilator
- digitalis
- diuretika
- plebotomi
- antikoagulan
- berhenti merokok
- Alkohol
- Olah Raga dan Fitness
- Program Penapisan
- Pengawasan Kantin Tempat Kerja
Cor pulmonal terjadi karena hipertrofi dan dilatasiventrikel kanan
akibat hipertensi pulmonal yang berhubungan dengan PPOK.
Keluhannya berupa nyeri dada, sesak nafas, mudah lelah,JVP
yang meningkat. Hal ini dapat diperberat pada saat pasien sedang
mengalami kelelahan dimana kebutuhan oksigen meningkat
sehingga menambah beban kerja jantung. Prinsip
penatalaksanaannya yaitu dengan mengobati penyakit dasarnya,
terapi simptomatik sampai terapi pembedahan dan menghindari
faktor pemberat misalnya kelelahan