Anda di halaman 1dari 30

ASSALAMMUALAI

KUM
WARAHMATULLAH
I WABARAKATUH
Kelompok 1 :
1.
1. Atika Febria Putri
2. Auria Lady Afifah
2.

3. Desi Fitria Handayani


3.

4. Elva Yunita
4.

5. Fitria Rahmi
5.

6. Melsi Eka Putri


6.

7. Miftahul Khairin Nisak


7.

8. Nadya Vebrielna
8.

9. Nurul Izza
9.

10. Sari Yulanda


10.

11. Sharfina
11.

12. Sri Mayati Ningsih


12.

13. Susie Adriani


13.

14. Tiara Amanda


14.
Kependudukan
Defenisi Demograf

Ruang Lingkup Demograf

Tujuan Demograf

Dinamika Penduduk

Ukuran Demograf

Teori Demograf
Pertumbuhan dan Perkembangan
Ekonomi
Arti dan Tujuan
Demograf
DEFINISI DEMOGRAFI
Pengertian Demograf.
Demograf (demography) merupakan istilah
yang berasal dari bahasa Yunani,
yaitudemosdangrafein.Demosberarti
rakyat atau penduduk dangrafeinberarti
menggambar atau menulis, sehingga
demograf dapat diartikan sebagai tulisan
atau gambaran tentang penduduk .

Istilah dipakai pertama kali oleh Achille


Guillard (1885) .
Defenisi Demografi menurut ahli
1. Johan sussmilch (1762)
ilmu yang mempelajari hukum Tuhan yang berhubungan dengan perubahan-perubahan pada
umat manusia yang terlihat dari jumlah kelahiran, kematian dan perumbuhannya.

2. Achille Guillard (1855)


ilmu yang mempelajari segala sesuatu dari keadaan dan sikap manusia yang dapat diukur,
yaitu meliputi perubahan secara umum, fsikya, peradabannya, intelektualitasnya, dan kondisi
moralnya.

3. United Nations (1958) dan International Union for scientifc study of population/IUSSP
(1958)

4. Philip M. Hauser dan Otis Dudley Ducan (1959)


ilmu yang mempelajari jumlah, persebaran teritorial, komposisi penduduk, serta perubahannya
dan sebab-sebab perubahan tersebut.

5. Donald J. Bogue (1969)


ilmu yang mempelajari secara statistik dan matematik jumlah, komposisi, distribusi penduduk,
dan perubahan-perubahannya sebagai akibat bekerjanya komponen-komponen pertumbuhan
penduduk, yaitu kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), perkawinan, migrasi, dan mobilitas sosial.

6. George W. Barclay (1970)


ilmu yang memberikan gambaran secara statistik tentang penduduk. Demograf mempelajari
perilaku penduduk secara menyeluruh bukan perorangan.
Ruang Lingkup Demograf
Tujuan Demograf

Meramalkan
pertumbuha
n penduduk
Mengemban di masa
gkan datang dan
hubungan kemungkina
sebab akibat n
Menjelaskan antara konsekwens
pertumbuhan
masa lampau, perkembang inya
penurunan dan an penduduk
persebaran dengan
dengan sebaik- bermacam-
baiknya dengan
Mempelajari
data yang
macam
kuantitas & aspek
distribusi tersedia.
penduduk dalam organisasi
suatu daerah sosial.
tertentu
PADA AKHIRNYA, KEEMPAT TUJUAN POKOK TERSEBUT AKAN
BERMANFAAT UNTUK

Perencanaan pembangunan yang berhubungan dengan pendidikan,


perpajakan, kemiliteran, kesejahteraan sosial, perumahan, pertanian dan
lain-lain yang dilakukan pemerintah menjadi lebih tepat sasaran jika
mempertimbangkan komposisi penduduk yang ada sekarang dan yang
akan datang.

Evaluasi kinerja pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah dengan


melihat perubahan komposisi penduduk yang ada sekarang dan yang lalu
beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Melihat peningkatan standar kehidupan melalui tingkat harapan hidup


rata-rata penduduk, sebab tidak ada ukuran yang lebih baik kecuali
lamanya hidup sesorang di negara yang bersangkutan.

Melihat seberapa cepat perkembangan perekonomian yang dilihat dari


ketersediaan lapangan pekerjaan, persentase penduduk yang ada di
sektor pertanian, industri dan jasa.
Dinamika Penduduk
Dinamika penduduk ialah suatuperubahan keadaan penduduk.
Secara teknis gambaran pertumbuhan penduduk adalah sebagi
berikut :

a. (CBR) >(CDR) kecil maka pertambahan penduduk besar


b. (CBR) > (CDR) cukup besar pula maka pertambahan kecil
c. (CDR) < dan (CDR) hampir sama kecilnya maka
pertambahan
kecil.
d. (CBR) = (CDR) maka pertambahan nol atau tidak
ada berarti pula penduduk
e. (CBR) <(CDR) maka jumlah penduduk akan berkurang.
Selisih antara fertilitas dan mortalitas disebut perubahan
reproduktif (reproductive change) atau pertumbuhan alamiah
(natural growth). Sedangkan selisih antara migrasi masuk dan
keluar disebut migrasi neto (net migration). Secara matematis
dapat dituliskan sebagai berikut :

Pt = Po + (B-D ) + ( Mi Mo)
Po = Jumlah penduduk pada waktu terdahulu ( tahun dasar )
Pt = Jumlah penduduk pada waktu sesudahnya
B = Jumlah kelahiran yang terjadi jangka waktu antara
kedua periode tersebut
D = Jumlah kematian yang terjadi dalam jangka waktu
antara kedua periode tersebut
Mo = Jumlah migrasi yang keluar dalam jangka waktu antara
kedua periode tersebut
Mi = Jumlah migrasi yang masuk dalam jangka waktu antara
kedua periode tersebut
Untuk pertumbuhan yang linear :

Rumus : Pt = Po ( i + r )t

Pt = Jumlah penduduk pada tahun atau periode t


Po = Jumlah penduduk tahun/ periode awal
R = Kecepatan pertumbuhan penduduk
T = Jumlah tahun/ waktu dalam periode

Sedangkan untuk pertumbuhan exponential digunakan rumus :

Pt = Po . e rt

e = 2.7182

Jika migrasi dipandang tidak berperan sehingga tingkat kelahiran (CBR) sama
dengan
tingkat kematian (CDR) maka disebut penduduk stasioner, sedangkan jika selisih
tingkat kelahiran dan kematian adalah tetap disebut penduduk stabil.
Ukuran Demograf
Bilangan
Bilangan absolut
absolut dan
dan relatif
relatif

Rasio
Rasio dan
dan Reit
Reit

Distribusi
Distribusi Frekuensi
Frekuensi

Teknik
Teknik Pro-rating
Pro-rating

Cara-cara
Cara-cara Pengukuran
Pengukuran Perkembangan
Perkembangan
Penduduk
Penduduk
Bilangan absolut dan relatif

Angka absolut (count)


adalah banyaknya
peristiwa demograf
tertentu di suatu wilayah
dalam jangka waktu
tertentu misalnya, jumlah
Penduduk, jumlah
kelahiran, jumlah kematian
dan jumlah perpindahan.
Rasio
Rasio merupakan besaran hasil perbandingan antara dua angka
(relatif).

Contoh : rasio anak wanita dan rasio beban tanggungan.

Rasio anak wanita = jumlah penduduk umur 0-4 tahun x


100
jumlah penduduk perempuan 15-49
tahun ( 15-44 tahun )

jumlah penduduk umur 0-14 tahun


dan 65 tahun ke atas x 100
Rasio beban tanggungan =
jumlah penduduk umur 15- 64 tahun
Rate
Reit merupakan rasio yang dihitung dengan dasar interval waktu
tertentu, bisanya
dengan interval satu tahun.

Contoh : Reit Kelahiran Kasar dan Reit Kematian kasar masing-masing


dihitung dengan cara
Reit Kelahiran Kasar = Jumlah kelahiran selama setahun x 1000
Jumlah penduduk tengah tahun
dari tahun yang sama
= Jumlah kelahiran per seribu penduduk pertahun

Reit Kematian Kasar = Jumlah kematuan selama setahun x 1000


jumlah penduduk tengah tahun
dari tahun yang sama
= Jumlah kematian per seribu penduduk pertahun
Distribusi Frekuensi

Distribusi Frekuensi merupakan alat untuk


menggambarkan profl penduduk menurut
karateristik tertentu.

Contoh :
jika ada 1200 orang penduduk perempuan
diantara 2000 orang penduduk
keseluruhan, proposisi wanita :
1200 = 0.6
2000
Sedangkan persentasi wanita = 100 x 0.6 = 60 %
Teknik Pro-rating
Teknik Pro-rating merupakan suatu alat yang digunakan terhadap
penduduk kategori
tak terjawab (not stated) dengan mendistribusikan mereka ke dalam
struktur umur
penduduk yang ada dari penduduk yang bersangkutan.
Cara-cara Pengukuran Perkembangan Penduduk

Persamaan jumlah penduduk :

Pt = Jumlah penduduk
Pt = Po +B D + I - pada akhir periode t
E Po = Jumlah penduduk
pada awal periode
B = jumlah kelahiran
Reit perkembangan penduduk untuk tahun
yang terjadi dalam
tertentu periode t
D = Jumlah kematian
yang terjadi dalam
periode t
r = B-D+I-E x 100 % I = Jumlah imigran atau
P tengah tahun imigran masuk
E = jumlah emigran
atau migran keluar
P tengah tahun =
jumlah penduduk pada
pertengahan tahun
TEORI DEMOGRAFI
I. Teori Sosial II. Teori Natural
Teori Malthusian Raymond S. Pearl

J.B Canning Corrado Ginni (1884)

Arsene Dumont (1849- Thomas Doubleday(1700-


1902) 1870)

III. Teori Transisi Demograf


Aliran Malthusian
Dipelopori oleh Thomas Robert Malthus
Beberapa pendapat Malthus tentang kependudukan
1. penduduk apabila tidak ada pembatasan
akan berkembang biak dengan sangat cepat.
2. pertambahan penduduk tidak akan sebanding dengan
pertambahan bahan makanan.
3. hidup manusia akan terbatas dalam bidang tanah tertentu
Pembatasan pertumbuhan penduduk dapat
dilakukan dengan dua cara :
1. preventive checks: pengurangan penduduk melalui
penekanan kelahiran
2. positive checks : pengurangan penduduk melalui proses
kematian
J.B. CANNING

ia mengemukakan pendapat bahwa jumlah


pengeksploitasian tanah tergantung pada
empat variable :
1. Adanya kemajuan dalam teknologi pertanian
yang berakibat meningkatnya produksi pangan.
2. Penemuan sintetis dari bahan-bahan yang
dikandung oleh tumbuh-tumbuhan dan hewan.
3. Jumlah penduduk.
4. Luas tanah.
Arsene Dumont

Dumont mendasarkan teorinya pada studi


pertumbuhan
penduduk di perancis pada akhir abad 19 dan
menyebutnya teori kapilaritas sosial, yaitu
setiap
orang mempunyai kecendrungan untuk
mencapai
tingkat yang lebih tinggi dalam lingkungan
sosialnya.
Raymond S. Pearl

Ia mendasarkan teorinya pada faktor


biologis dan geografs. Sekumpulan
penduduk dalam jumlah kecil memulai
siklusnya dalam jumlah yang kecil pula.
Semakin lama bertambah besar dan
menurun. Ini disebabkan ruangan yang
terbatas, mengakibatkan makanan
terbatas. Siklus ini disebut Logistic
Curve.
Corrado Ginni

Teorinya berdasarkan faktor biologis


dan statistik. Pertumbuhan penduduk
digambarkan dengan curve parabole,
yakni : muda, dewasa, tua, mati/sirna.
Thomas Doubleday

Ia menerangkan teorinya dari sudut


makanan yaitu:
1. Dalam masyarakat yang makanan penduduknya
kurang, terdapat pertambahan penduduk yang
cepat.
2. Penduduk yang makanannya berlimpah ruah,
maka terdapat penurunan pertambahan
penduduk yang konstan.
3. Dalam keadaan makanan penduduk medium ,
maka jumlah penduduk tetap
TEORI TRANSISI DEMOGRAFI

Yaitu teori yang menerangkan perubahan


penduduk dari tingkat pertumbuhan yang stabil
tinggi (tingkat kelahiran dan kematian tinggi) ke
tingkat pertumbuhan rendah.
Pertumbuhan dan Perkembangan Ekonomi

Pembangunan ekonomiadalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan


pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan
pendudukdan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur
ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu
negara.

Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu


perekonomian yang diwujudkan dalam
bentuk kenaikanpendapatan nasional

Di sini terdapat tiga elemen penting yang berkaitan dengan pembangunan


ekonomi.
1. Pembangunan sebagai suatu proses
2. Pembangunan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan
perkapita
3. Peningkatan pendapatan perkapita harus berlangsung dalam jangka panjang
FAKTOR YANG MEMEPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN
PEMBANGUNAN EKONOMI

1. Faktor ekonomi yang memengaruhi pertumbuhan


dan pembangunan ekonomi
diantaranya adalah sumber daya alam, sumber
daya manusia, sumber daya modal, dan keahlian
atau kewirausahaan.

2. Faktor nonekonomi mencakup kondisisosial kultur


yang ada di masyarakat, keadaanpolitik,
kelembagaan, dan sistem yang berkembang dan
berlaku.

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai