Pengertian aksiologi ilmu

ekonomi
Aksiologi ialah menyangkut masalah nilai
kegunaan ilmu. Jadi aksiologi ilmu ekonomi
menjelaskan tentang bagaimana kegunaan
ilmu ekonomi itu sendiri dalam kehidupan
manusia.
 Kegunaan Ilmu Ekonomi
1. Ekonomi sangat berperan penting di sektor
kebutuhan manusia.
2. Ilmu ekonomi dapat meningkatkan taraf
hidup SDM.
3. Melatih berjiwa sosial dan ekonomis.
4. Mengatur skala prioritas kebutuhan.
5. Melatih seseorang agar dapat mandiri dalam
berwirausaha.
 Transfer Teori Praktek Ilmu Ekonomi

Dalam ekonomi dijumpai salah satu motif, yaitu

mencari keuntungan yang sebesar-besarnya
dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya.
Selama ini ilmu ekonomi dianggap kurang eksak
karena memiliki kendala-kendala antara lain,
yaitu :
Dimasuki faktor perasaan
Memiliki kesamaan istilah
Sulit dilakukan percobaan
Sulit diukur.
Berkaitan dengan ilmu politik, bagi kita tampak
sangat erat. Hal ini tampak dari munculnya
merkantilisme sebagai aliran perekonomian
yang bertujuan memperkuat Negara dengan
jalan mengkonsolidasikan kekuatan dalam
bidang perekonomian, karena itulah diperlukan
cara mengatur tentang perekonomian Negara.
 Praktik Ilmu Ekonomi
1. Sosialisme- Komunis
Merupakan sistem ekonomi dimana
ekonomi diatrur oleh negara. Dalam sistem ini
jalannya perekonomian sepenuhnya menjadi
tanggung jawab negara atau pemerintah pusat.
Sistem ini mendasarkan dairi pada pandangan
Karl Mark dalam bukunya yang berjudul Das
Capital.
 2. Liberalis-Kapitalis
Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem
ekonomi yang menghendaki kebebasan yang
seluas-luasnya bagi setiap individu untuk
melakukan tindakan ekonomi tanpa campur
tangan dari pemerintah. Suatu kondisi di mana
pemerintah benar-benar lepas tangan dalam
pengambilan keputusan ekonomi dalam istilah
ekonomi disebut laissez-faire.
3. Sistem Ekonomi Islam
Umer Chapra. Menurutnya, ekonomi islam merupakan
suatu cabang ilmu pengetahuan yang membantu manusia
dalam mewujudkan kesejahteraannya melalui alokasi dan
distribusi berbagai sumber daya langka sesuai dengan
tujuan yang ditetapkan berdasarkan syariah (aliqtisad
alsyariah) tanpa mengekang kebebasan individu secara
berlebihan, menciptakan ketidakseimbangan
makroekonomi dan ekologi, atau melemahkan solidaritas
keluarga dan sosial serta ikatan moral yang terjalin di
masyarakat.
 Kajian Nilai dan Moral dalam Ilmu
Ekonomi
Di era Globalisasi dengan kemajuan teknologi
komunikasinya menyeret manusia untuk
memilih dengan sukarela ataupun terpaksa pada
kelompok mana mereka akan memihak.
Sosialis Pemerintahan Liberalisme
Komunis Islam Kapitalisme
Negara terlibat Untuk Nahl Mungkar Negara Lepas
(Bold State) Negara Terlibat (No State)
Untuk Amar Makruf
Negara Lepas

Kolektifitas Masyarakat dan pemerintah Fundamentalis pasar

jujur dalam ekonomi
(Transparasi)

Kooperatif Keseimbangan Otoritasme

Samarata samarasa Tergantung kelelahan Penerimaan Berbeda

(Egalitarianisme) (Profesionalisme) (Feodalistik)

Proteksi Komprehensip Antara kekuasaan dengan Welfare