Pneumoconiosis

dr. Tjatur Winarsanto SpPD

 Pneumoconiosis
Istilah saat ini didefinisikan oleh Organisasi Perburuhan
Internasional (ILO) sebagai akumulasi debu di paru-
paru dan reaksi jaringan untuk kehadirannya, reaksi
jaringan mungkin non-kolagen (minimal reaksi stroma)
atau kolagen (jaringan parut bila bersifat permanen.
 Classification
Pneumoconiosis biasanya dibagi menjadi tiga
kelompok:

pneumoconiosis utama/major
minor pneumoconiosis
pneumoconiosis jinak/benigna
 Major(utama)
Pneumoconiosis
Menghirup beberapa debu menghasilkan "fibrosis
utama" dari paru-paru, yang menyebabkan gangguan
arsitektur paru-paru atau tes fungsi paru-paru.
Seperti:
Silica silikosis
Asbes asbestosis
Talk talcosis
Batubara batubara pekerja pneumokoniosis
(anthracosis)
 Minor Pneumoconiosis
Menghirup beberapa debu menghasilkan "fibrosis ringan" dari
paru-paru

Ada fibrosis minimal paru-paru tanpa gangguan arsitektur paru-

paru atau tes fungsi paru-paru.
Debu ini meliputi:
tanah liat
Koalin
Mika
Feldspar (silikat non-berserat)
 pneumoconiosis utama
dan

minor pneumoconiosis
disebut

"Fibrosis Pneumokoniosis"
 Benign(jinak)
Pneumoconiosis
Tidak ada reaksi apapun di paru-paru, tapi deposisi
debu melemparkan bayangan di x-ray paru-paru. Tidak
ada fibrosis dan tidak ada gangguan fungsi paru-paru.
 Contoh Pneumokoniosis jinak
Hal ini dapat terjadi karena menghirup:
Debu besi sidrosis
Debu timah stannosis
Debu Kalsium chalicosis
Mereka dicirikan oleh adanya kekeruhan kecil padat
bulat pada film dada karena koleksi perivaskular debu.
Kelenjar getah bening hilus mungkin menonjol.
Deposito di paru-paru hilang ketika paparan dihentikan.
 Pathogenesis
partikel debu

paru-paru

Inflammation(pera
dangan)
chronic
jaringan jaringan
elastis fibrosa

Jaringan parut paru-paru

 Tanda dan gejala
gejala paru
nafas yg sulit
Batuk dengan dahak
dada ketidaknyamanan
hemoptisis
 gejala umum
kesehatan yang buruk
tidur gelisah
Kehilangan nafsu makan
Kehilangan berat badan
Kuku pucat dan kebiruan
 Complications
fibrosis paru
kanker paru-paru
radang selaput dada
CHF
Cor pulmonale
 The Pneumoconioses
Asbestosis
Silicosis
Pneumokoniosis batubara Pekerja
Berylliosis
 Asbestos
Sebuah debu yang sangat fibrogenic, yang menyebabkan fibrosis
paru

plak pleura, efusi pleura jinak

Mesothelioma, karsinoma paru-paru

 Asbestosis
Penyakit yang berhubungan dengan asbes
Asbestosis-apneumoconiosis, likesilicosis
Disebabkan oleh jangka panjang, pajanan terhadap
segala jenis asbes

Lungcancer-bronchiogeniccarcinoma
Sama seperti "kanker paru-paru perokok"
 Asbestosis
Disebabkan oleh jangka panjang, pajanan asbes,
terutama pada mereka yang merokok

Mesothelioma-diffusemalignantmesothelioma (kanker
pada lapisan pleura dari rongga paru-paru)

Disebabkan oleh rendah, paparan santai atau pajanan

crocidolite (biru) asbes, hanya terkait dengan asbes
amphibole
Reaksi pleura - Asbes
 Asbestosis
Fibrosis difus disebabkan oleh peradangan alveolar
persisten

Kekeruhan Irregular didominasi di basis paru-paru

Peran selalu hadir
Clubbing adalah umum
Plak pleura yang berhubungan
dengan asbes
plak asbes
 Silicosis
SiO2 adalah mineral yang paling berlimpah di bumi;
terdiri sebagian besar dari granit, batu pasir dan batu
tulis.
Silikosis adalah penyakit paru-paru yang disebabkan
oleh menghirup debu silika halus, debu
menyebabkan peradangan dan jaringan parut
kemudian dari paru-paru.
Jaringan parut menunjukkan atas x-ray dada.
Silikosis adalah salah satu jenis pneumokoniosis,
istilah medis untuk paru-paru jaringan parut dari debu
dihirup.
Tidak ada pengobatan yang efektif untuk
pneumokoniosis apapun, termasuk silikosis
 Tiga 'jenis' silikosis
Sederhana kronis silikosis Dari paparan jangka panjang (10-20
tahun) dalam jumlah rendah debu silika. Nodul peradangan kronis
dan jaringan parut, dipicu oleh debu silika, terbentuk di paru-paru
dan kelenjar getah bening dada. Pasien sering tanpa gejala, terlihat
untuk alasan lain.

Silikosis dipercepat (= PMF, fibrosis masif progresif) Terjadi setelah

paparan sejumlah besar silika selama periode waktu yang lebih
singkat (5-10 tahun). Peradangan, jaringan parut, dan gejala
kemajuan cepat dalam silikosis dipercepat daripada di silikosis
sederhana. Pasien memiliki gejala, terutama sesak napas.

Akut silikosis Dari paparan jangka pendek dalam jumlah yang

sangat besar debu silika. Paru-paru menjadi sangat meradang,
menyebabkan sesak nafas yang hebat dan tingkat oksigen darah
yang rendah. Membunuh ratusan pekerja selama Nest Terowongan
konstruksi awal 1930-an Hawk.
 Pneumokoniosis pekerja Morfologi
Coal? '(CWP)
Feature Anthracosis Simple CWP Complicated CWP

clinical Asymptomatic symptomatic symptomatic

lung function Normal Normal Compromised

Morphology innocuous coal macules Multiple blackened

lesion (1 to 2 mm scars from 2 - 10 cm
Macrophages) (Necrosis )
Pneumokoniosis batubara Pekerja
(CWP)
Debu batu bara adalah inert dan tidak sangat
fibrogenic.

Dapat menyebabkan bronkitis industri, emfisema, dan

fibrosis masif progresif.

Xray terlihat lebih buruk daripada pasien

Banyak penambang batubara gejala memiliki silikosis
atau tembakau diinduksi PPOK
 CWP sederhana
Seorang pasien asimptomatik dengan fungsi paru
normal.

Foto toraks menunjukkan kekeruhan bulat kecil

didominasi di lobus atas.
 Komplikasi CWP
Tuberkulosis
PMF
Caplan Sindrom: sindrom dengan fitur rheumatoid
arthritis, PMF, dan, biasanya (> 70%), faktor
rheumatoid positif.
 Penyakit keras Logam
Cobalt adalah agen menyinggung
Digunakan dalam memotong logam atau menggiling
alat dan mesin bilah turbin jet

Fibrosis paru - mungkin karena sifat fibrogenic logam

Asma dan pneumonitis hipersensitivitas karena
kemampuan logam untuk memprovokasi respon imun
(? Hapten)
 Kanker Paru Kerja
Asbestos Soluble nickel
Arsenic Mustard gas
Bischloromethyl ether Radon daughters
Coke oven fumes
Insoluble Hexavalent
chromium cmpds
 Treatment
Hindari paparan lebih lanjut
Pengobatan
oksigen inhalasi
Imunisasi
Antibiotik
Pembedahan
Lung transplantasi
 Pencegahan
pengendalian debu
Isolasi dan kandang
Hydroblasting

perlindungan pribadi
pemeriksaan berkala

langkah-langkah hukum
Thank you