Anda di halaman 1dari 15

Peperangan melawan pasukan yahudi

z
Latar Belakang Peperangan :

Pengusiran kaum yahudi bani nadhir dari madinah


Dendam kaum yahudi terhadap kaum muslimin
Perjanjian genjatan senjara antara kaum Muslimin dan kaum quraisy menjadi kesempatan
bagi kaum muslimin menyerang kaum yahudi khaibar.
Ayat Kemenangan





:
Ayat Kemenangan
Allah menjanjikan kepada kamu harta rampasan yang banyak yang dapat kamu
ambil, maka disegerakan-Nya harta rampasan ini untukmu dan Dia menahan
tangan manusia dari (membinasakan)mu (agar kamu mensyukuri-Nya) dan agar
hal itu menjadi bukti bagi orang-orang mukmin dan agar Dia menunjuki kamu
kepada jalan yang lurus. (Al-Fath : 20)
Informasi Musuh
Awalnya, orang-orang yahudi khaibar tidak memperlihatkan permusuhan
terhadap kaum muslimin, sampai pemuka bani Nadhir bergabung dengan
mereka.
Mereka bergabung di khaibar membawa kebencian terhadap kaum muslimin.
Mereka juga aktif memprovokasi kaum Quraisy untuk menyerang kaum
muslimin dan berhasil membujuk bani Quraizhah untuk mengingkari perjanjian
damai dengan Rasulullah.
Keberangkatan Pasukan
Nabi Muhammad Shallahu alaihi wa sallam dan pasukan kaum muslimin yang
berjumlah 1400 berangkat menuju khaibar.
Pasukan kaum muslimin sudah tiba sebelum waktu subuh dan membuat orang-
orang Yahudi terkejut.
Keberangkatan Pasukan
Nabi Muhammad Shallahu alaihi wa sallam dan pasukan kaum muslimin yang
berjumlah 1400 berangkat menuju khaibar.
Pasukan kaum muslimin sudah tiba sebelum waktu subuh dan membuat orang-
orang Yahudi terkejut.
Keberangkatan Pasukan
Nabi Muhammad Shallahu alaihi wa sallam dan pasukan kaum muslimin yang
berjumlah 1400 berangkat menuju khaibar.
Pasukan kaum muslimin sudah tiba sebelum waktu subuh dan membuat orang-
orang Yahudi terkejut.
Jalannya Peperangan
Penyerangan dilakukan sebelum matahari terbit. Kaum Yahudi
berlarian seraya berkata Muhammad dan prajuritnya
Rasulullah bersabda Allahu Akbar. Khaibar akan runtuh. Sungguh
jika kami turun di medan untuk melawan suatu kaum maka buruklah
pagi orang-orang yang kami peringati.
Kaum Yahudi berlarian hingga kaum muslimin berhasil mengepung
mereka.
Jalannya Peperangan
Bani Ghatafan berusaha menolong bani Khaibar, sekutu mereka.
Namun mereka khawatir kaum muslimin berbalik arah menyerang
mereka sehingga harta dan keluarga mereka terancam.
Benteng pertama yang jatuh ke tangan kaum muslimin adalah
benteng Naim dan as-Shab kemudian benteng Abi Nizar. Kedua
benteng ini berada di sebelah timur laut Khaibar
Kemudian benteng al-Qamush yang sangat kokoh, setelah itu kaum
muslimin menguasai benteng alWathih dan Sulalim.
Penaklukan benteng Naim
Penaklukan benteng membutuhkan waktu 10 hari.
Rasulullah telah mewasiatkan kepada Ali r.a agar mengajak orang-
orang Yahudi untuk memeluk Islam terlebih dahulu.
Ali berduel dengan seorang pemuka ksatria kaum yahudi bernama
marhab yang membunuh Amir bin al-akwa r.a dan berhasil
membunuhnya.
Atas kematian orang tersebut memberikan dampak buruk pada
mental kaum yahudi dan akhirnya benteng Naim pun jatuh ke tangan
kaum muslimin.
Penaklukan benteng as-Shab dan Qalah Zubair
Benteng As-Shab dihuni oleh 500 personil pasukan perang
Perlu waktu tiga hari untuk menaklukan benteng As-Shab
Benteng Qalah az-Zubeir menjadi tempat kaum yahudi melarikan diri
dari benteng Naim dan ash-Shab
Kaum muslimin mengepung benteng tersebut dan memutus saluran
air. Kondisi ini memaksa mereka untuk turun dan berperang.
Dalam waktu tiga hari, benteng ini pun berhasil dikuasai oleh kaum
muslimin.
Penaklukan benteng Ubay, Nazar, al-Qamus, al-Watih, as-
Sulalim
Setelah kaum muslimin menguasai daerah Nattah, kaum muslimin
melanjutkan misi dengan melakukan penyerangan ke daerah asy-Syiq.
Benteng al-Qamus, al-Watih, dan as-Sulalim merupakan benteng
terkuat dan kokoh.
Kaum muslimin memusatkan kekuatan untuk mengepung mereka.
Pengepungan berlangsung 14 hari dan akhirnya kaum yahudi meminta
damai.
Perdamaian
Rasulullah bermaksud untuk mengusir kaum yahudi dari khaibar.
Akan tetapi mereka memohon agar membiarkan mereka mengurusi
pertanian dengan perjanjian bagi hasil.
Pada zaman khalifah Umar bin Khattab, Umat mengusir kaum yahudi
dari khaibar karena beberapa kali melakukan kejahatan terhadap
kaum muslimin.

Anda mungkin juga menyukai