Anda di halaman 1dari 24

SISTEM IMUN HUMORAL

By : KEL. 3
IMUNITAS
Resistensi terhadap penyakit terutama
penyakit infeksi disebut imunitas.
Gabungan sel,molekul dan jaringan yang
berperan dalam resistensi terhadap infeksi:
sistem imun.
Reaksi yang dikoordinasi sel-sel,molekul thpt
mikroba dan bhn lain: Respon imun.
RESPON IMUN HUMORAL
Diperantarai sekelompok limfosit yg
berdiferensiasi di sumsum tulang limfosit
asal sumsum tulang (BM derived) atau klon
sel plasma.
Dilakukan pengukuran kadar Ig dalam
serum immunoglobulin maupun secara
selektif.
RESPON PRIMER
Bila suatu individu terpapar Ag untuk
pertama kali, Ab-Ag akan terdeteksi dalam
serum (beberapa hari/minggu).
Kadar Ag dalam serum lalu
Ab yang berperan bila terpapar 1 Ig M,
kemudian Ig G,Ig A. Kadar Ig M cenderung
lebih cepat menurun dibanding Ig G.
Interaksi Ag-Ab primer permulaan reaksi
merupakan pengikatan Ab tingkat molekuler.
RESPON SEKUNDER
Bila bertemu dengan Ag yang sama untuk
kedua kalinya beberapa bulan atau
beberapa tahun setelah respon primer
respon antibodi lebih cepat dan meningkat
ke tingkat yang lebih tinggi dibanding
semua respon primer.
Perubahan dalam respon primer disebabkan
oleh kemampuan bertahan sel memori yang
peka terhadap Ag.
Ig G yang dihasilkan jauh lebih banyak dan
bertahan lebih lama.
Ab cenderung lebih erat mengikat Ag(daya
tarik lebih tinggi) sehingga lebih sulit
berdisosiasi.
Interaksi Ag-Ab sekunder presipitasi dan
aglutinasi.
Limfosit B
Limfosit yang berkembang dan
pematangannya pada Bursa Fabricius.
Pada mammalia :
Hati,sumsum tulang,Appendix,Tonsil, Payer
patch pd usus, jaringan limfoid.
Berproliferasi dan berdiferensiasi menjadi sel
plasma yang membentuk Ab.
Ab yang dihasilkan berupa
IMMUNOGLOBULIN IMUN HUMORAL
SEL PLASMA
Memproduksi Ab
: 8-20
Dijumpai pd seluruh organ terutama pada:
Jaringan limfoid, lamina propia usus,cornea, mukosa
hidung dan sal.nafas.
Tahap-tahap produksi Ab :
1.Proliferasi sel
2.Peningkatan ribosom.
3 RER , Ab dalam RER
4.Ekskresi Ab
Lamanya 5 hr (8 generasi sel).
Imunoglobulin
Semua protein yang mempunyai aktifitas Ab
Umumnya fraksi Gamma Globulin
Disintesa struktur sel plasma
Struktur dasar : 2 rantai polipeptida ringan
L-chain, 2 rantai polipeptida berat H-chain.
Sifat biologi :
Spesifik thdp Ag tertentu
Terdiri dari 2 fragmen
F-ab:mengikat Ag
F-c: menunjukkan sifat-sifat biologik
Fungsi Struktur Antibodi
Struktur Antibodi
4 rantai polipeptida
2 rantai H dan 2 rantai L
dihubungkan dgn ikatan
disulfida
Fab sebagai
tempat
pengikatan
antigen
Fc terlibat dalam
transfer plasental,
pengikatan
komplemen,
perlekatan
berbagai sel, dan
aktivitas biologik
lainnya
Rantai H tdd:
1 domain variabel (VH)
3 atau lebih domain
konstan (CH)
Rantai L tdd :
1 domain variabel (VL)
1 domain Konstan (CL)
Panjang tiap domain 110-
130 asam amino
Domain variabel:
pengikatan antigen

Domain konstan :
menentukan
mekanisme
penghancuran
antigen, jg
menentukan jenis Ig
Kelas Ig
Ada lima:
IgG,IgA,IgM,IgD,IgE
IgG
Satu2nya terdapat di plasenta
Paling banyak
Terdiri atas 2 rantai L & 2 rantai H,
diikat oleh ikatan disulfida
Ada 4 subkelas :
IgG1(66%),IgG2(23%),IgG3(7%),I
gG4(4%
BM = 150.000
Reseptor pd PMN , limfosit, monosit
Fi biologis : mengikat komplemen,
melewati plasenta, antibodi
heterositotropik
IgA
15-20% Ig
Tdpt di: darah,trac.mukosa di usus,ASI, airmata,
saliva
Ada 2 subkelas: IgA1(90%),IgA2(10%)
IgA2 berbedatdk diikat oleh ikatan disulfida
tapi dengan ikt nonkovalen
BM = 170.000 atau 400.000
Reseptor pd : PMN, limfosit, monosit
Fi : Antibodi sekteroris
IgM
Terdapat di serum,kdg di secretory
Disebut juga Ab natural
IgM mrpkn Ig yang pertama kali muncul jk
ada serangan dr luar
BM = 900.000
Reseptor pd : limfosit
Fi : mengikat komplemen
IgD

Belum jelas
Mungkin berfungsi sbg perangsang
reseptor Ag
BM 150.000
Reseptor pd permukaan limfosit
IgE

Trdpt: permukaan membran plasma


basofil & mast sel pd jar.connectivus
Berperan dlm hipersensitivitas & melawan
parasit,ex:worm
BM = 190.000
Fi : antibodi reaginik, antibodi
homositropik
FUNGSI PERLINDUNGAN Ab
Ab resistensi dengan mengopsonisasi
m.o. shgga lebih muda difagosit.
Mengikat virus dan mengurangi kemampuan
menyerbu host.
Menetralkan toxin m.o. mis:
diphteri,tetanus,botulism
Ab dapat diinduksi secara aktif dalam inang
dgn pemberian Ag yg tepat atau preparat yg
berisi Ag.
Imunitas berperantara-Ab thdp bakteri akan
paling efektif melawan infeksi mikroba
yang virulensinya berikatan dgn simpai
polisakarida.
PEMERIKSAAN S.IMUN HUMORAL
Pemeriksaan Umum
Reaksi Ig: Hemaglutinasi dan Presipitasi.
Pemeriksaan kompleks imun
Pemeriksaan komplemen
PEMERIKSAAN KHUSUS
Radioimunoassay
Radioallergosorbent Test
Imunoelectrophoresis
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai