Anda di halaman 1dari 19

RANCANG BANGUN SPEED SENSOR BERBASIS

ARDUINO

Oleh:
M. Harry S.A
2202131017

Pembimbing
Udin Komarudin, S.T., M.T.
412132763

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI


2017
Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang sangat pesat banyak berdampak pada


perilaku manusia yang dewasa ini sangat tidak bisa berkompromi
dengan masalah waktu.
Implementasi Total Productive Maintenance agar efisien dalam
pengerjaan mainenance.
Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dan mengeluarkan biaya
sekecil-kecilnya.
Pemeliharaan pada motor listrik atau rotary maintenance.
Tujuan

Memperkenalkan alat terbarukan yaitu portable speed


sensor
Mendemonstrasikan cara pengukuran speed sensor
Membuat alat speed sensor yang mudah digunakan dan
tidak mengganggu jalannya equipment
Rumusan Masalah

Bagaimana agar pengukuran kecepatan motor di PT Asahimas Chemical


bisa menggunakan alat otomatis dan bisa dimonitor tanpa harus ke
lapangan?
Bagaimana proses akusisi data sensor dari Rotary Encoder ?
Bagaimana cara menampilkan data kecepatan pada LCD 16x2?
Bagaimana mengkomunikasikan Arduino Uno dengan LCD 16x2 secara
I2C (Inter Inegrated Circuit)?
Batasan Masalah

Bagaimana membuat alat speed sensor yang mudah untuk


digunakan dan efisien dalam melakukan maintenance.
Merancang program yang bisa mengkonversi sinyal yang
diterima oleh sensor menjadi output indikasi yang
dibutuhkan.
Diagram Blok
Pulse Width Modulation

Modulasi lebar pulsa (PWM) dicapai/diperoleh dengan bantuan sebuah


gelombang kotak yang mana siklus kerja (duty cycle) gelombang dapat
diubah-ubah untuk mendapatkan sebuah tegangan keluaran yang
bervariasi yang merupakan nilai rata-rata dari gelombang tersebut.

Gelomb
Arduino Uno

Arduino Uno R3 adalah papan pengembangan (development board)


mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Disebut sebagai papan
pengembangan karena board ini memang berfungsi sebagai arena prototyping
sirkuit mikrokontroller. Dengan menggunakan papan pengembangan, akan
lebih mudah merangkai rangkaian elektronika mikrokontroller dibanding jika
memulai merakit ATMega328 dari awal di breadboard.

Arduino UNO
LCD 16x2

LCD adalah lapisan dari campuran organik antara lapisan kaca bening
dengan elektroda transparan indium oksida dalam bentuk tampilan seven-
segment dan lapisan elektroda pada kaca belakang
Pengendali / Kontroler LCD dalam modul LCD terdapat microcontroller
yang berfungsi sebagai pengendali tampilan karakter LCD.

LCD
Motor DC

Motor DC/arus searah, sebagaimana namanya, menggunakan arus


langsung yang tidak langsung/direct-unidirectional.
Keuntungan utama motor DC adalah kecepatannya mudah dikendalikan
dan tidak mempengaruhi kualitas pasokan daya. Motor DC ini dapat
dikendalikan dengan mengatur tegangan dynamo atau arus.
Speed Sensor Photoelectric

Speed sensor adalah sensor yang


bisa membaca ada / tidaknya
interupsi di sensor. Oleh karena
itu kita perlu membuat suatu
benda yang berputar ada yang
berlubang dan tidak, sehingga
ketika berada didalam sensor,
sensor membaca 1 dan 0. Cukup
hubungkan VCC ke 5v, GND ke
GND, dan kita pilih mau digital
atau analog, karena hanya
menghitung ada dan tidak bisa
menggunakan DO
Mosfet IRF 530

Driver motor merupakan suatu piranti yang digunakan dalam mengatur suatu
kecepatan motor listrik AC maupun DC dan juga merupakan sumber daya dari
Motor Listrik tersebut.
Driver motor biasa menggunakan MOSFET (Metal Oxide Field Effect Transistor)
sebagai jantung dan dari driver motor. Driver Motor dengan MOSFET mendapat
inputan PWM dari device analog maupun Digital (Mikrokontroler) sebagai sinyal
yang mengatur daya yang akan disalurkan pada motor yang akan digerakan.
Perancangan Rangkaian PWM

Fungsi utama dari PWM disini adalah untuk memanipulasi duty cycle dari tegangan input yang
digunakan untuk pengukuran. Selain itu penggunaan PWM ditujukan untuk me-reduce arus
yang besar yang mengalir dari alat nya.
Pada kesempatan kali ini penulis tidak menggunakan rangkaian PWM stand alone, akan tetapi
penulis menggunakan arduino sebagai PWM generatornya
Perancangan Sensor Rotary
Encoder
Pengujian Sensor Rotary Encoder
Pengujian Pengujian Kecepatan
Berdasarkan Tegangan

No Tegangan Arus Rotary encoder Tachometer


(V) (A) (rpm)

1. 1,37 0,1 27 29
2. 5,7 0,2 129 134
3. 8,5 0,3 230 235
4. 9,7 0,4 310 317
5. 12 0,5 450 460

500

450

400

350

300

250

200

150 Tachometer
100

50

0
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5
Pengujian Indikator Error
Pada Robot Lengan

1. Terjadi gangguan pada aktuator (Serial Error)


2. Tidak ada power supply pada aktuator (Power Supply Unplugged)
3. Benda tidak terangkat. (Product Not Gripped)
4. Benda terjatuh saat dipindahkan. (Product Fail)
5. Nilai koordinat tidak sesuai. (Value Out Of Range)
6. Posisi tidak tercapai oleh robot lengan. (Position Not Reached)
Simpulan

Motor menggunakan sistem kendali terbuka dengan memvariasikan tegangan yang


masuk ke motor melalui driver pwm.
Kecepatan putaran motor akan bertambah seiring bertambahnya tegangan yang
diberikan.
Sensor rotary encoder mengirimkan sinyal berupa sinyal digital.
Sensor rotary encoder hanya sebagai pembaca jumlah pulsa dan perhitungan jumlah
pulsa dilakukan oleh Arduino.
Semakin cepat putaran motor maka pembacaan akan lebih stabil karena lubang pada
piringan hanya satu.
Jumlah lubang pada piringan dapat mempengaruhi pembacaan sensor. Lebih banyak
lubang maka pembacaan akan semakin presisi.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai