SINUSITIS MAXILARIS
DIAJUKAN KEPADA
DR. RACHMAD SUHENDRA, SP THT-KL
DISUSUN OLEH
ANDI SEPTIAWAN (16174024)
PUTRI RIZKI MARETHA (16174059)
SITI HUSNAH (16174069)
MAYLIA HARYANTI (16174070)
TIRA WAHYUNI (16174099)
IDENTITAS PASIEN
Nama : Sxxxxxx
Alamat : Blang Mancung, Aceh
Tengah
Jenis kelamin : laki-laki
Usia : 35 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Tani
Tanggal MRS : 12 April 2017
ANAMNESIS
Keluhan utama : nyeripipikiri
Kulit :: sawo
sawo matang
matang
Konjungtiva
Konjungtiva :: Si Si -/-,
-/-, Ca
Ca -/-
-/- batas normal
STATUS LOKALIS
Telinga AD AS
Preaurikula Fistel (-) Fistel (-)
Retroaurikula DBN DBN
Nyeritarik (-), Nyeritarik (-),
Aurikula kelainan kelainan
congenital (-) congenital (-)
Tragus pain Nyeritekan (-) Nyeritekan (-)
Mastoid Nyeriketok (-) Nyeriketok (-)
Canalis akustikus
AD AS
eksternus
Mukosa hiperemis (-) (-)
Discharge (-) (-)
Serumen (+) (+)
Granulasi (-) (-)
Furunkel (-) (-)
Jamur (-) (-)
Corpus alienum (-) (-)
STATUS LOKALIS
Membran
AD AS
timpani
Putih Putih
Warna
mengkilat mengkilat
Reflek cahaya (+) (+)
Perforasi (-) (-)
Bulging (-) (-)
Retraksi (-) (-)
Rinoskopi
Kanan Kiri
anterior
Cavumnasi Dbn Dbn
Mukosa Hiperemis Hiperemis
Konka Oedem (+) Oedem (+)
Septum deviasi (-) (-)
Discharge (-) (+)
Massa (-) (-)
TENGGOROK :
Rongga
Rongga mulut
mulut dan
dan orofaring
orofaring
Lidah Lidah :: lingua
lingua bifida
bifida (-),
(-), kotor
kotor (-)
(-)
Tonsil Kanan Kiri
Mukosa
Mukosa bukal
bukal :: hiperemis
hiperemis (-)
(-) Ukuran T1 T2
Gigi : karies (+)
Warna Hiperemis Hiperemis
Uvula
Uvula :: ditengah,
ditengah, dbn
dbn (-) (-)
Palatum
Palatum :: hiperemis
hiperemis (-)
(-) Kripte Melebar (-) Melebar (-)
X foto waters AP
Px darah rutin HB : 14,0 g/dl
1. Rinitis akut
2. Infeksi faring (faringitis, adenoiditis, tonsilitis
akut)
3. Infeksi gigi rahang atas M1, M2, M3 serta P1
dan P2 (dentogen)
4. Berenang dan menyelam
5. Trauma dapat menyebabkan perdarahan
mukosa sinus paranasal
6. Barotrauma dapat menyebabkan nekrosis
mukosa.
Gambar 3. a. Fistula oroantral b. Sinusitis maksilaris
KLASIFIKASI SINUSITIS
Berdasarkan konsensus pada Internasional Conference of Sinus
Disease, sinusitis maksilaris dibagi menjadi 2 yaitu ;
Sinusitis maksilaris akut
Sinusitis maksilaris akut adalah infeksi sinus maksilaris yang
berlangsung selama 7 hari sampai 8 minggu, dengan episode
serangan kurang dari 4 kali dalam setahun dan setelah diberikan
terapi optimal , mukosa sinus akan kembali normal.
1. Pemeriksaan transluminasi.
2. Gambaran Radiologi
3. CT-Scan
4. MRI
5. Kultur
GAMBARAN RADIOLOGI
Posisi Caldwell
Posisi Waters
GAMBARAN RADIOLOGI
Posisi Waters
CT-SCAN
1. Istirahat
2. Antibiotika
3. Dekongestan lokal (tetes hidung) atau
sistemik (oral)
4. Analgetika dan antipiretik: parasetamol
5. Antihistamin
6. Mukolitik
7. Tindakan operatif
TERIMA
KASIH