Bronchopneumonia
Riwayat Persalinan
BBL : 2900 gr
PB : 48 cm
Lahir spontan di Rumah sakit.
Usia kehamilan : Cukup bulan (39-40 minggu)
Bayi tunggal, presentasi kepala
Tidak ada kelainan
Lahir tanpa bantuan alat
Riwayat pasca lahir
Langsung menangis
- Ibu tidak ada pendarahan
- Anak tidak pernah sakit setelah lahir seperti
asfiksia, infeksi intra partum, trauma lahir dan
lain-lain.
RIWAYAT MAKANAN
Perkembangan:
Mulai bicara usia 8 bulan (1 kata) kemampuan bahasa
Mulai berjalan usia 1 tahun kemampuan motorik kasar
Perkembangan kesan normal
RIWAYAT PASIEN DAN KELUARGA
Keterangan :
: perempuan
: laki - laki
: pasien
: sudah meninggal
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : composmentis (GCS E4V5M6)
Atropometri
BB : 13 kg
TB : 90 cm
IMT : 16,049
Status gizi kesan : normal
Tanda Vital
Nadi : 98 x/menit
RR : 32 x/menit
Suhu : 36,4 oC (saat di ruang rawat inap)
Rambut : distribusi pertumbuhan rambut rata
dan lebat, warna rambut hitam
Kepala dan wajah : bentuk normocephal, turgor baik,
sianosis (-), pucat (-)
Mata : conjungtiva anemis (-/-), radang (-/-),
mata cowong (-/-)
Hidung : nafas cuping hidung (+/+),
rhinorrhea (+/+), epistaksis (-/-),
deformitas hidung (-/-)
Mulut : mukosa bibir pucat (-/-), sianosis
bibir (-/-), bibir kering (-/-), lidah
kotor (-), tepi lidah hiperemis (-)
Telinga : otorrhea (-/-), kedua cuping telinga
normal
Leher : pembesaran kelenjar tiroid (-),
pembesaran KGB (-)
Thorax : normochest, simetris, retraksi
dinding dada (+)
Cor : Inspeksi : ictus cordis tampak
Palpasi : ictus cordis kuat angkat
Perkusi : batas jantung sulit dinilai
Auskultasi : bunyi jantung I-II intensitas normal, regular
Pulmo :
Inspeksi : pengembangan dada kanan sama dengan dada kiri
Palpasi : fremitus taktil kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : + + - - + +
bronkhovesikuler + wheezing - - ronkhi +
+ + - - + +
1. Abdomen :
Inspeksi : sejajar dinding dada
Palpasi : supel, nyeri (-), pembesaran hepar & lien (-)
Perkusi : timpani seluruh lapangan perut, shifting dullnes (-)
Auskultasi : bising usus normal (5x/menit)
2. Ekstremitas :
Akral hangat Edema
+ + - -
+ + - -
DIEF COUNT
Eusinofil 0.00 %
Basophil 0.30 %
Netrofil 43.80 %
Limfosit 50.40 %
Monosit 5.50 %
Hematocrit 40 %
MCV 80 Fl
MCH 27 Pg
MCHC 34 g/dL
Golongan Darah B
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Gambar 1.1: Thorax Photo AP (tanggal 14 MARET 2017)
Keterangan:
Cor : bentuk dan letak normal.
Pulmo : corakan vaskuler meningkat. Tampak bercak pada kedua paru. Hilus kanan
menebal.
Kesimpulan : cor normal, gambaran bronkopnemonia disertai penebalan hilus kanan.
Tes mantoux (-)
RESUME
a) Anamnesis :
Badan panas sejak 6 hari sebelum MRS, badan panas mendadak tinggi dan sepanjang hari.
Batuk berdahak dan pilek. Awalnya batuk ringan dan tidak berdahak, tetapi semakin lama
batuk menjadi semakin memberat dan berdahak, nafas grok-grok.
b) Pemeriksaan Fisik :
Keadaan umum tampak sakit sedang, RR 40 x/menit, suhu : 36,4 oC, nafas cuping hidung
(+/+), rhinorrhea (+/+), retraksi dinding dada (+), fremitus taktil kiri sama dengan kanan,
ronkhi di lapang paru.
c) Pemeriksaan Penunjang :
Foto rontgen thoraks :corakan vaskuler meningkat. Tampak bercak pada kedua paru.
Hilus kanan menebal. Gambaran bronkopnemonia disertai penebalan hilus kanan.
DIAGNOSIS KERJA
Bronchopneumonia
Diagnosis Banding
Bronkiolitis
Tuberkulosis
Working diagnostic : Bronkhopneumoni
Dasar diagnosis : Gambaran klinis bronkopnemonia, di
dapatkan suhu tubuh yang meningkat, anak sangat
gelisah, pernafasan cepat disertai pernafasan cuping
hidung adanya batuk dan pilek, awalnya batuk ringan dan
tidak berdahak, tetapi semakin lama batuk menjadi
semakin memberat dan berdahak, nafas grok-grok. Pada
foto rontgen thoraks didapatkan corakan vaskuler
meningkat dan tampak bercak pada kedua paru serta hilus
kanan yang menebal.
Differential diagnostic :
- Bronkhiolitis : sering diderita bayi dan anak kecil berumur kurang dari 2 tahun, disertai
batuk pilek tanpa disertai kenaikan suhu. Adanya sesak nafas yang makin lama makin
hebat, pernafasan dangkal dan cepat. Anak gelisah dan sianosis.
Tuberculosis : penyakit akibat infeksi kuman Mycobacterium tuberculosis yang ditandai
dengan batuk lama lebih dari 30 hari, demam lama yang sufebril dan berulang tanpa
sebab yang jelas, dapat disertai keringat malam. Berat badan turun tanpa sebab yang jelas
atau tidak naik dalam satu bulan dengan penanganan gizi. Anoreksia dan adanya
pembesaran KGB yang tidak sakit dan multiple.
ANJURAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
Non medikamentosa
1. Tirah baring
Nutrisi adekuat
KESIMPULAN DAN PROGNOSIS
KESIMPULAN
Anak perempuan usia 2 tahun 7 bulan menderita
bronkopnemonia.
PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad functionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
FOLLOW UP
Kamis, 16 Maret 2017 Pukul 11.00 WIB
S : pasien sudah tidak lemas, nafsu makan membaik, pasien sudah tidak demam, tidak
mual, tidak muntah, dan tidak sesak tetapi masih terdapat batuk.
O : TTV : Suhu : 36,7 oC
Nadi : 100 x/menit
RR : 30x/menit
Kepala : UUB tidak cekung
Nafas cuping hidung -
Bibir sianosis -
Thorax : Paru : simetris, retraksi +/+, ronki +/+, wheezing -/-
Cor : dbn
Abdomen : dbn
A : Bronkopneumonia
P : Pemasangan infus untuk rehidrasi dan koreksi elektrolit.
Ampicilin 4 x 100 tab
Mukolitik : ambroxol 1,2-1,6 mg/kgBB
Jumat, 17 Maret 2017 Pukul 11.30 WIB
S : pasien sudah tidak lemas, nafsu makan membaik, pasien sudah tidak demam, tidak
mual, tidak muntah, dan tidak sesak tetapi masih terdapat batuk.
O : TTV : Suhu : 36,3 oC
Nadi : 98 x/menit
RR : 28x/menit
Kepala : UUB tidak cekung
Nafas cuping hidung -
Bibir sianosis -
Thorax : Paru : simetris, retraksi +/+, ronki +/+, wheezing -/-
Cor : dbn
Abdomen : dbn
A : Bronkopneumonia
P : Pemasangan infus untuk rehidrasi dan koreksi elektrolit.
Ampicilin 4 x 100 tab
Mukolitik : ambroxol 1,2-1,6 mg/kgBB