Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Akut
Frischa Wibowo
112015201
Status Pasien
Identitas Pasien
Riwayat
Riwayat Alergi
Pengobatan
Status Generalis
Kanan Kiri
Aurikuler Normal Normal
Tes Penala
Tes Rinne : tidak dilakukan
Tes Weber : tidak dilakukan
Tes Schwabach : tidak dilakukan
Pemeriksaan Hidung
Kanan Kiri
Hidung Luar Normal Normal
Rhinoskopi Anterior Normal Normal
Rhinoskopi Posterior Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Pemeriksaan Transluminasi
Tidak dilakukan.
Pemeriksaan Rongga Mulut
Gigi
Karang gigi : (-)
Karies gigi : (-)
Fraktur : (-)
Bentuk : normal
Warna : tidak hiperemis
Gerakan : normal
Parese : tidak ada
Massa : tidak ada
Orofaring
Pemeriksaan Leher
KGB : -/-
Oedema : -/-
Hematom : -/-
Luka : -/-
Massa : -/-
Resume
Working Diagnosis
Tonsilofaringitis Akut
Pemeriksaan Penunjang
Darah rutin
Swab tenggorok
Penatalaksanaan
Kuman menginfiltrasi lapisan epitel bila epitel terkikis maka jaringan limfoid
superficial mengadakan reaksi.
Terdapat pembendungan radang dengan infiltrasi leukosit poli morfonuklear.
Proses ini secara klinik tampak pada korpus tonsil yang berisi bercak kuning yang
disebut detritus.
Klasifikasi
Tonsilitis Viral
Tonsilitis Akut
Tonsilitis Bakterial
Tonsilitis Viral
Common cold & nyeri tenggorok. Et/ (tersering) virus Epstein Barr.
Tonsilitis Bakterial
Et/ kuman grup A Streptococcus beta hemoliticus (strept throat) ,pneumococcus,
streptococcus viridian dan streptococcus piogenes.
Tonsilitis Membranosa
Gejala:
Demam (39 C),
Nyeri kepala
Badan lemah
Gangguan pecernaan
Tonsilitis Kronik
Faktor predisposisi:
Rangsangan yang menahun dari rokok
Higiene mulut yang buruk
Pengaruh cuaca
Kelemahan fisik
Pengobatan tonsilitis yang tidak adekuat
Gejala Klinis
Abses peritonsil
Otitis media akut
Mastoiditis akut
Laringitis
Sinusitis
Rhinitis
Faringitis
Faringitis
Faringitis merupakan peradangan dinding faring yang dapat disebabkan oleh virus
(40-60%), bakteri (5-40%), alergi, trauma, toksin, dan lain-lain.
Faktor Resiko
Mukosa dinding posterior tidak rata, Mukosa faring ditutupi oleh lendir yang
bergranular. kental dan bila diangkat tampak mukosa
kering
Faringitis Spesifik
Faringitis Luetika
Faringitis Tuberculosis
Komplikasi
Sinusitis
Otitis media
Epiglotitis
Mastoiditis
Pneumonia
Abses peritonsilar & abses retrofaringeal.
Kesimpulan