Anda di halaman 1dari 41

ANGKA

KECUKUPAN GIZI
DEFINISI
suatu kecukupan rata-rata zat gizi
setiap hari bagi hampir semua orang
menurut golongan umur, jenis
kelamin, ukuran tubuh, dan aktivitas
untuk mencapai derajat kesehatan
yang optimal
AKG bersifat umum daerah yang sangat
berbeda ukuran tubuh, aktivitas dan ciri
demografis lainnya memerlukan AKG
sendiri yang spesifik.
Di Indonesia
AKG ditetapkan setiap 5 tahun sekali
disebarluaskan melalui Widiakarya
Nasional Pangan dan Gizi yang diadakan
sejak th 1978.
Bila AKG tidak tercapai defisiensi
tanda klinis setelah terjadi deplesi
jaringan dan kelainan biokimiawi.
MANFAAT AKG
1.menilai kecukupan gizi yang telah dicapai
melalui konsumsi makanan bagi
penduduk/golongan masyarakat tertentu
yang didapat dari survei gizi atau makanan
2.untuk merencanakan pemberian makanan
tambahan balita dan perencanaan makanan
institusi
3.untuk merencanakan penyediaan pangan
secara regional maupun nasional
4.sebagai patokan untuk label gizi makanan
kemasan
5.sebagai bahan pendidikan gizi
ANGKA KECUKUPAN ENERGI
1. dihitung basal metabolic rate
(BMR) dengan menggunakan berat
badan
2. dari BMR yang didapat kemudian
dihitung angka kecukupan energi
berdasarkan jenis kegiatan yang
dibedakan menjadi kegiatan ringan,
sedang, dan berat
Tabel Menghitung BMR dengan berat badan

Kelompok umur BMR (kcal/hari)
(tahun)
Laki-laki Perempuan

0 -3 60,9 B - 54 61,0 B + 51
3 - 10 22,7 B + 495 22,5 B + 499
10 - 18 17,5 B + 651 12,2 B + 746
18 - 30 15,3 B + 679 14,7 B + 496
30 - 60 11,6 B + 879 8,7 B + 829
> 60 13,5 B + 487 10,5 B + 596

B = berat badan sesungguhnya (kg)
KRITERIA AKTIVITAS
Ringan : aktivitas dilakukan dg duduk dan berdiri,
mengendarai mobil, pekerjaan di laboratorium,
mengetik, memainkan alat musik, menjahit,
menyeterika, pekerjaan di restoran, mencuci baju,
golf, berlayar, tenis meja, bola volley.
Sedang : jalan dg kecepatan 3,5 - 4 km per jam,
bersepeda, tenis lapangan, menari, belanja dengan
bawaan berat, mencangkul, menyiangi rumput.
Berat : jalan menanjak dg beban, menebang pohon,
bola basket, berenang, olah raga panjat tebing/naik
gunung, sepak bola, jogging, latihan erobik.
Angka kecukupan energi menurut BMR dan jenis kegiatan
-----
Angka kecukupan energi (kcal/hari)
Jenis kelamin -----
Ringan Sedang Berat
------
Pria 1,56 X BMR 1,76 X BMR 2,10 X BMR
Wanita 1,55 X BMR 1,70 X BMR 2,00 X BMR

AKG ENERGI BAYI DAN ANAK
Energi pada bayi dan anak digunakan
untuk:
metabolisme basal
aktivitas
Pertumbuhan
SDA (specific dynamic action)
sebagian kecil dibuang melalui tinja dan air kemih

AKG energi harus disesuaikan


Faktor pengali BMR-nya lebih besar
Angka kecukupan energi bayi dan anak berdasarkan BMR


Umur Angka kecukupan energi (kcal/hari)
(tahun)
Laki-laki Perempuan

0-3 1,8 X BMR 1,8 X BMR
3 - 10 1,9 X BMR 1,7 X BMR

Angka kecukupan energi untuk remaja berdasarkan BMR


Umur Angka kecukupan energi (kcal/hari)
(tahun) -
Laki-laki Perempuan

10 - 12 1,73 X BMR 1,69 X BMR
13 - 15 1,66 X BMR 1,56 X BMR
16 - 18 1,60 X BMR 1,52 X BMR

AKG Energi energi ibu hamil & menyusui
IBU HAMIL
Perlu tambahan energi sebesar 285 kcal/hari
AKG Energi = keperluan energi wanita
dengan usia dan jenis pekerjaan tertentu
ditambah energi ekstra yang diperlukan
waktu hamil (Tabel 18)

IBU MENYUSUI
6 bulan pertama perlu tambahan energi
1,13 X BMR bayi atau kira-kira 700 kcal/har
6 bulan kedua 500 kcal/hari
tahun kedua 400 kcal/hari (Tabel 18).
ANGKA KECUKUPAN PROTEIN

1. menghitung taraf suapan terjamin


(save level of intake) berdasarkan
protein senilai telur (PST)
2. menghitung skor asam amino (SAA)
3. menghitung daya cerna protein
(DCP)
100 100
AKP = taraf suapan terjamin X X X BB
SAA DCP
Angka kecukupan protein menurut kelompok umur dinyatakan
dalam taraf suapan terjamin
---
Kelompok umur Angka kecukupan protein g/kg berat badan
(tahun)
Laki-laki Perempuan
---
0- 1,86 1,86
(85 % dari ASI) (85 % dari ASI)
1/2 - 2 1,39 1,39
(80 % dari ASI) (80 % dari ASI)
4-5 1,08 1,08
5 - 10 1,00 1,00
10 - 18 0,96 0,90
18 - 60 0,75 0,75
> 60 0,75 0,75

SAA berdasarkan kandungan asam amino esensial
dlm protein:
- anak prasekolah 70
- anak sekolah 76
- anak umur 10-15 tahun 80
- remaja 90
- dewasa 100

DCP 85 % (penelitian Puslitbang Gizi)

sehingga rumus angka kecukupan protein di atas


dapat diubah menjadi :

100 100
AKP = taraf suapan terjamin X X X BB
SAA 85
AKP IBU HAMIL & MENYUSUI
ibu hamil tambahan 12 g/hari

IBU MENYUSUI
6 bulan pertama 16 g/hari
6 bulan kedua 12 g/hari
tahun kedua 11 g/hari.
ANGKA KECUKUPAN LEMAK

1. angka kecukupan lemak total


berdasarkan angka kecukupan energi
2. angka kecukupan asam lemak
esensial
ANGKA KECUKUPAN LEMAK TOTAL

FUNGSI LEMAK:
sumber energi
cadangan energi yang berupa jaringan lemak
badan
sumber asam lemak esensial
pelarut vitamin A, D, E, dan K
menyebabkan tekstur makanan yang khas
memperlama pengosongan lambung

Angka kecukupan lemak = 20 % angka kecukupan


energi
ANGKA KECUKUPAN LEMAK ESENSIAL

ASAM LEMAK ESENSIAL:


asam linoleat terbanyak
asam linolenat
asam arakidonat
keperluan asam lemak esensial: jumlah minimal
asam lemak esensial yang perlu dikonsumsi, dan
dihitung atas dasar persentase konsumsi asam
linoleat terhadap total konsumsi energi
menurut FAO/WHO adalah 3 % menghindarkan
defisiensi asam lemak esensial saja.
Angka kecukupan asam lemak esensial = 10 %
dari total energi
ANGKA KECUKUPAN VITAMIN A
dinyatakan dalam retinol ekivalen (RE).
1 RE = 1 mikrogram retinol
= 6 mikrogram karoten beta
= 12 mikrogram karoten campuran

Konsumsi vitamin A yang cukup dpt membuat


cadangan sebesar 50 % dari masukannya
orang dewasa = 600 ug retinol = 600 RE.
bayi 350 ug retinol = 350 RE (didasarkan atas
kandungan vitamin A dalam ASI yang dianggap
normal)
balita (1-5 tahun) = 350 RE.
ANGKA KECUKUPAN TIAMIN, RIBOFLAVIN,
DAN NIASIN
FUNGSI: metabolisme energi dalam tubuh

tiamin = 0,4 mg/1000 kcal


riboflavin = 0,5 mg/1000 kcal
niasin = 4,4 mg/1000 kcal
ANGKA KECUKUPAN VITAMIN C

30 mg untuk bayi kurang dari 6 bulan,


yang makin meningkat sesuai dengan
pertambahan umur (Tabel 8).
ANGKA KECUKUPAN ASAM FOLAT
laki-laki dewasa (62 kg) = 190 ug/hari
wanita dewasa (54 kg) = 160 ug/hari
3,1 ug/kg/hari akan mampu mencegah defisiensi,
walaupun tidak mengkonsumsi asam folat selama 3-4
bulan.
ibu hamil = 300 ug/hari cegah anemia megaloblatik.
Ibu menyusui = tambahan asam folat sebesar 50
ug/hari pada 6 bulan pertama dan setelah itu 40
ug/hari.
bayi dan anak = 3,6 ug/kg/hari utk perumbuhan
optimal
bayi sampai umur 6 bulan = 22 ug, yang makin
bertambah sesuai dengan umurnya.
ANGKA KECUKUPAN VIT B 12

orang dewasa = 1,0 ug/hari.


bayi sampai umur 1 tahun sebesar 0,1 ug yang

makin meningkat dengan pertambahan umur.


Ibu hamil dan menyusui memerlukan tambahan
vitamin B 12 sebanyak 0,3 ug sehari.
ANGKA KECUKUPAN MINERAL

makromineral (kalsium, fosfor, magnesium)

Kalsium mineral terbanyak dalam tubuh, dan


sebagian besar berada dalam tulang
Ekskresi kalsium dipengaruhi oleh konsumsi
protein, makin tinggi konsumsi protein, makin besar
ekskresi kalsiumnya

bayi = 300 mg/hari


dewasa = 500 mg/hari
ibu hamil/menyusui ditambah 400 mg/hari
ANGKA KECUKUPAN MINERAL

Fosfor adalah mineral kedua terbanyak dalam


tubuh dan sebagian besar ada dalam tulang.
Fosfor perlu untuk menyusun elemen penting
seperti DNA, RNA, dan ATP.

bayi/anak = 200-250 mg/hari


dewasa = 500-700 mg/hari
ibu hamil ditambah 200 mg/hari
ibu menyusui 6 bulan pertama ditambah 300
mg/hari
ibu menyusui setelah 6 bulan pertama ditambah
200 mg/hari
ANGKA KECUKUPAN MINERAL

Magnesium
untuk membantu kerja enzim-enzim,
dan fungsi lain
bayi/anak = 35-185 mg/hari
dewasa = 250-280 mg/hari
ibu hamil ditambah 30 mg/hari
ibu menyusui 6 bulan pertama ditambah
40 mg/hari
ibu menyusui setelah 6 bulan ditambah 30
mg/hari0,3 ug sehari.
MIKROMINERAL
(zat besi, seng, iodium, selenium, dan lain-lain)

ZAT BESI
absorbsi dipengaruhi oleh:
jenis makanan
zat pengganggu absorpsi zat besi, misalnya
tanin, fitat, asam oksalat, jenis protein tertentu,
dan serat teh, kopi, bagian putih telur, dan
bekatul
zat-zat yang mempermudah absorpsi Fe,
misalnya vitamin C.
ZAT BESI

1) bahan makanan dengan absorpsi Fe rendah ( sampai 5 %)


sumber non-haem iron dari tumbuh-tumbuhan
beras atau ubi atau jagung dengan sedikit sekali daging, ikan
dan sumber vitamin C

2) bahan makanan dengan absorpsi Fe sedang (5-10 %)


beras atau serealia lainnya dengan daging atau bahan
makanan hewani lain, sumber vitamin C ada setiap hari;

3) bahan makanan dengan absorpsi Fe tinggi (di atas 10 %)


sumber haem iron dari hewan
PENGELUARAN (basal loss)
- saluran pencernaan
- kulit
- air kemih diabaikan karena sedikit sekali
14 ug/kg berat badan/hari

Kecuali basal loss, wanita dewasa juga


kehilangan Fe melalui menstruasi yang
besarnya sekitar 0,5 mg/hari.
ANGKA KECUKUPAN ZAT BESI
bayi/anak = 3-10 mg/hari
dewasa = 14-26 mg/hari
ibu hamil ditambah 30 mg/hari
ibu menyusui ditambah 2 mg/hari
Defisiensi Vitamin A
1 2

Xerosis conjuctiva (X1A) Bitots spot (X1B)

Bitots spot (X1B) Xerosis conjuctiva (X1A)


dan xerosis cornea (X2)
Xerosis cornea dengan Keratomalasia (X3B)
Ulserasi cornea (X3A)

Leukoma aderens (XS) Xeroftalmia fundus (XF)


Hiperkeratosis Hiperkeratosis perifolikularis
Defisiensi Energi
Monkey facies
(wajah seperti orang tua)

Marasmus
Defisiensi protein
Pitting edema
Defisiensi besi

Anda mungkin juga menyukai