Beyond Construction
I. PENDAHULUAN
II. PERSIAPAN
PENGECORAN
V. QUALITY
VI. SAFETY
Retarder 0,35 %
Perlu diperhatikan akses jalan agar tidak saling menutup antara akses keluar dan masuk
proyek serta akses dari dan menuju concrete pump.
Lahan parkir dan Manuver Truk
Semakin efektif lahan untuk manuver TM makin memperkecil waktu TM berada di lokasi
proyek sehingga memperkecil cycle time.
Area Cuci Talang Mixer
Penyediaan area untuk mencuci talang mixer agar terjaga kebersihannya dan juga tidak
mengganggu arus lalu lintas Truk Mixer.
8
5
RENCANA
13
DIREKSI KEET
10
9
6
12
11
Ma ndi
WC KM
Ma ndi
KM
4 KM
Ma n di
WC
KM
M a ndi
KM
Ma nd i
WC
KM
M an
di
KM
M a nd i
WC
KM
M a nd i
KETERANGAN :
1. Jl. Mayjen Sungkono 10. Reservoir area
6. Apartement area
2. Pagar Proyek 11. Kontraktor Keet
7. Kantor Pemasaran
3. Pintu Masuk/Keluar Utama 12. Area Fabrikasi Bekisting,
8. Area Fabrikasi Besi scafolding, bondex
4. Pintu Masuk/Keluar Pekerja
9. Batching Plant area 13. Barak Pekerja
5. Shopping Mall Area
U
Arah OUT
PAGAR Arah IN
PAGAR
PAGAR
AREA PARKIR
SLUMP TEST TRUK KAPSUL
AREA BATCHING JAYAMIX
PLAN
BARAK
PEKERJA
4 CP Pakai
AREA PARKIR TRUK MIXER
By
PAGAR
II.2.Instalasi listrik
- Lampu penerangan
- Vibrator
- Barbender
- Pompa air
PAGAR
KETERANGAN :
: LAMPU HPIT 500 watt
: STOP KONTAK; VIBRATOR & POMPA
: LAMPU PENERANGAN PROYEK
PAGAR
PAGAR
GENSET
BARAK
PEKERJA
PAGAR
PAGAR
II.3.Penanggulangan air (sistem drainase)
Untuk mengatasi terjadinya banjir pada saat pengecoran bila terjadi
hujan, maka area mat foundation ditutup terpal dan pembuangan air
hujan dibuatkan saluran sementara.
Selain akibat air hujan juga diantisipasi air pada dasar mat foundation +
air permukaan beton
Sumpit4
1x1x0.5
Sumpit3
1x1x0.5
1x1x0.5
Pemakaian pompa dan mixer harus sesuai dengan kebutuhan dan ada
cadangan untuk menanggulangi apabila terjadi masalah pada saat
pelaksanaan pengecoran.
II.10. Konsumsi
II.11. Koordinasi Lingkungan Dan Lalu-Lintas
Adanya koordinasi dengan satuan lalu-lintas dan keamanan lingkungan
sangat menunjang kelancaran dan penyelesaian pekerjaan dengan sesuai
waktu yang direncanakan.
DIRENCANAKAN, pembagian area cor utk 4 CP < 320m3 utk menghindari terjadinya Cold Joint
Sehingga untuk luas total 1 area pondasi memerlukan durasi pelaksanaan pengecoran
= 4200 m3 = 42 jam
100
13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3
15 14 2 1
8
9 44 9
Analisa Perhitungan Volume 1 Area Stop Cor (contoh vol area 3)
Volume cor = 4 x 29 x 2.5 = 290 m < 320m OK
ZONE 3 ZONE 4 ZONE 5 ZONE 6 ZONE 7 ZONE 8 ZONE 9 ZONE 10 ZONE 11 ZONE 12 ZONE 13
4000
Detail A
Detail A
32
Kontinueitas tabur
300
220
100
300
100
2500
100
Pengendalian suhu mat foundation kita mulai dari beton on site (temperatur awal)
maksimum 320 C agar temperatur akhir 710 C (sesuai spesifikasi teknis).
Pada waktu setelah pengecoran mat foundation akan diproteksi dengan plastik +
Styrofoam agar pendinginan beton perlahan lahan sehingga tidak terjadi retak thermal.
Untuk menjaga Gradient Temperature dan tidak lebih dari 20C, dilakukan :
Setelah proses pengecoran sesuai elevasi yang ditentukan sesuai shop
drawing maka permukaan beton ditutup plastik sheet.
Diatas plastik sheet ditutup menggunakan Styrofoam ketebalan 50 mm.