Anda di halaman 1dari 28

KESEHATAN REPRODUKSI

REMAJA
dr.Rambu Ana
Pendahuluan
Kesehatan reproduksi sehat fisik, jiwa maupun
sosial
sistem dan fungsi proses reproduksi
Reproduksi :
RE = KEMBALI / BERULANG
PRODUKSI = MENGHASILKAN KETURUNAN

KRR 2 9/7/2017
Remaja (WHO) 10 19 th
UU perlind anak: no. 23 th 2002 10 18 th.

Ms remaja awal : 10 13 th.


Ms remaja tengah : 14 16 th.
Ms remaja akhir : 17 19 th.

KRR 3 9/7/2017
Perubahan Fisik

Pelatihan Konselor Sebaya Puskesmas Kawangu


LAKI - LAKI PEREMPUAN

Otot dada/ bahu melebar Pinggul Melebar

Perubahan suara

Pertumbuhan Penis Pertumbuhan Rahim/ Vagina

Ejakulasi awal / mimpi basah Menstruasi awal

Pertumbuhan rambut: kelamin, Pertumbuhan rambut : kelamin, ketiak


ketiak,dada, kumis, jambang
Pertumbuhan lemak dan keringat : Pertumbuhan lemak dan keringat :
jerawat jerawat
Pertumbuhan BB dan TB Pertumbuhan BB dan TB

Pelatihan Konselor Sebaya Puskesmas Kawangu


Organ reproduksi
Wanita

KRR 6 9/7/2017
LAKI - LAKI
Mengapa remaja perlu tahu?

Agar remaja memiliki informasi yang benar


mengenai proses reproduksi serta
berbagai faktor yang ada di sekitarnya
remaja memiliki sikap dan tingkah laku
yang bertanggungjawab tentang proses
reproduksi

Tidak terjadi penyalahgunaan organ


reproduksi
8 9/7/2017
Menjaga Kebersihan Diri agar Organ
Reproduksi tetap sehat

Mengganti Pakaian Dalam minimal 2x sehari


Memakai handuk yang bersih
Perangkat sholat/ mukena dicuci dan dijemur
Membersihkan organ reproduksi luar.
Jangan memakai pantyliner terlalu lama*wanita
Pembalut yang digunakan saat haid diganti paling
lama tiap 4 jam atau setelah bab *wanita
Bagi laki laki sebaiknya disunat
Akibat Perubahan Hormon

Laki - Laki Perempuan


Faktor yang mempengaruhi Perilaku
Seksual Pada remaja
Berlimpahya rangsangan seksual,
kerenggangan hubungan keluarga,
pergeseran nilai budaya, lemahnya iman
dan keagamaan (Sarwono, 1987; Rihni,
1991)
Biologis, kematangan seksual pada usia
yang lebih muda (Colton, 1970)
Kurangnya pendidikan seks pada remaja
sehingga buta terhadap masalah seks
(Sarwono, 1987)
Tersedianya alat-alat kontrasepsi (Colton,
1991)
Faktor yang paling mempengaruhi
remaja melakukan hubungan seksual
(3x lebih besar)

Punya pacar
Punya teman yang setuju dengan hubungan seks
pra nikah
Punya teman yang mempengaruhi/ mendorong utk
melakukan seks pra nikah
(Analisa lanjut SKRRI 2003)
Mitos mitos

Keperawanan bisa dilihat dari cara jalan, payudara


kendor atau pantat yang turun
Payudara dipegang bisa jadi besar
Malam pertama harus keluar darah
Hymen utuh gak bisa hamil
Menelan sperma bikin hamil/awet muda
PERILAKU SEKSUAL

Perilaku yg mengungkapkan dgn tindakan apa yg dirasakan


erotik oleh individu.
Bervariasi : menulis puisi, berkata manis, membelai,
memegang tangan, memeluk, mencium sampai meraba
bagian tubuh yg sensitif, petting, dan berhubungan
kelamin
FREE SEX
Permasalahan reproduksi

Perilaku Seksual beresiko: KTD, Seks Pra Nikah


Penyimpangan Perilaku seksual : Homoseksual,
Phedophilia, Kekerasan Seksual.
Infeksi menular seksual.
Infeksi saluran reproduksi.
HIV dan AIDS.
Penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat
adiktif lainnya.

KRR 19 9/7/2017
Kondisi kehamilan

Usia subur
Laki 2 mimpi basah tua.
Prp menstruasi
menaupose.
Hubungan seksual
Masa subur
Pertemuan sperma dg ovum

KRR 21 9/7/2017
Kriteria ideal kehamilan

Siap fisik yg ideal u/ hamil 20 th.


Siap mental u/ menjd ortu 20 th.
Siap sosial ekonomi kehidupan anak.

< 20 th bahaya bg wanita u/ hamil

KRR 22 9/7/2017
Jika remaja menikah/hamil di usia muda?
Ibu muda pada waktu hamil kurang memperhatikan kehamilannya termasuk
kontrol kehamilan
Risiko kehamilan (ibu & janin)
Ibu muda pada waktu hamil sering mengalami risiko
Berakibat pada kematian ibu dan bayi
Kehamilan usia muda dapat berisiko menderita kanker di masa yang akan
datang

KRR 23 9/7/2017
Kehamilan yang tidak diinginkan
(KTD)
Faktor penyebabnya:
Kurangnya pengetahuan yg lengkap &
benar ttg proses terjadinya kehamilan &
metode pencegahannya
Akibat terjadi tindak perkosaan
Kegagalan alat kontrasepsi

Jika remaja mengalami KTD:


Mempertahankan
Aborsi Risiko fisik, psikis, & sosial

KRR 24 9/7/2017
Kerugian & bahaya KTD pd remaja
Remaja jadi putus sekolah
Kehilangan kesempatan meniti karir
Orang tua tunggal & pernikahan dini yg tdk
terencana
Kesulitan dalam beradaptasi secara
psikologis(sulit mengharapkan adanya perasaan
kasih sayang)
Kesulitan beradaptasi menjadi orangtua(tidak
bisa mengurus kehamilannya & bayinya)
Perilaku yang tidak efektif (stress, konflik)
Kesulitan beradaptasi dengan pasangan
Mengakhiri kehamilannya aborsi ilegal
kematian & kesakitan ibu
KRR 25 9/7/2017
Hindari segala sesuatu yang dapat merangsang timbulnya
nafsu birahi. Krn nafsu birahi ini dialami oleh remaja yang
sehat.

Kegagalan mengendalikan nafsu birahi dapat berakibat


KEHAMILAN
Kesehatan Reproduksi yang
Bertanggung Jawab

Adanya Kesiapan :
FISIK : Pemeriksaan Kesehatan Pra Nikah, Gizi, Imunisasi,
Lain-lain
JIWA : Proses adaptasi setelah menikah
EKONOMI : Bisa Hidup Mandiri bersama istri dan anak2
Norma Perkawinan
UU Perkawinan NO. 1 / 1974 :
Adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan
seorang perempuan sebagai suami istri dengan tujuan
membentuk keluarga yang bahagia, kekal berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa

Anda mungkin juga menyukai