Anda di halaman 1dari 19

REFERAT APPENDICITIS

Oleh :
Moh. Aswandi HS
(121677714162)

Supervisor :
dr. Masyita, Sp.Rad
dr. Dafriana Darwis, Sp. Rad

PROGRAM STUDI PINDIDIKAN DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ALKHAIRAAT
PALU
2017
PENDAHULUAN
Appendicitis adalah peradangan yang terjadi pada
Appendix vermicularis.
Appendix merupakan organ tubular yang terletak
pada pangkal usus besar yang berada di perut kanan
bawah dan organ ini mensekresikan IgA namun
seringkali menimbulkan masalah bagi kesehatan.
Peradangan akut Appendix atau Appendicitis acuta
menyebabkan komplikasi yang berbahaya bila tidak
segera dilakukan tindakan bedah.
INSIDEN DAN EPIDEMIOLOGI
Sekitar 250.000 kasus appendicitis yang terjadi di
Amerika Serikat setiap tahunnya dan terutama terjadi
pada anak usia 6-10 tahun.
Appendicitis lebih banyak terjadi pada laki-laki
dibandingkan perempuan dengan perbandingan 3:2.
Insidensi Appendicitis acuta di negara maju lebih tinggi
dari pada di negara berkembang, tetapi beberapa tahun
terakhir angka kejadiannya menurun secara bermakna.
Hal ini disebabkan oleh meningkatnya penggunaan
makanan berserat dalam menu sehari-hari.
ANATOMI
ETIOPATOGENESIS
Lumen App tekanan tekanan
Obstruksi intraluminal tidak
lumen Distensi intraluminal
sebanding dgn
aliran kapiler
vena terhambat
Merangsang serabut saraf
aferen u/ nyeri visceral
(nyeri difus, samar-samar) pertumbuhan Iskemia
bakteri
pada epigastrium a/ jaringan
periumbilikalis

Nyeri terlokalisir
lebih jelas, mual
& muntah)

Pertahanan
tubuh untuk
Massa membatasi tekanan
Mikro
Periappendikuler radang & intraluminal
perforasi
menutupi
perforasi
DIAGNOSIS

Anoreksia
Gejala Klinis
Nyeri perut

Vomitus

Demam
Rovsings sign
Pemeriksaan Fisik

Psoas sign
Wahls sign :
Manuver ini dikatakan positif
Obturator sign bila pasien merasakan nyeri
pada saat dilakukan perkusi di
RLQ, dan terdapat penurunan
peristaltik di segitiga Scherren
Blumbergs sign pada auskultasi.

Wahls sign
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Ultrasonograf
CT Scan
Laboratorium
Leukositosis ringan berkisar antara 10.000-
18.000/ mm3
Hitung jenis sel darah putih lebih dari
18.000/ mm3 meningkatkan kemungkinan
terjadinya perforasi Appendix dengan atau
tanpa abscess
PENATALAKSANAAN
1) Pemasangan infus dan pemberian kristaloid untuk
pasien dengan gejala klinis dehidrasi atau septikemia.
2) Puasakan pasien, jangan berikan apapun per oral
3) Pemberian obat-obatan analgetika harus dengan
konsultasi ahli bedah.
4) Pemberian antibiotika i.v.
5) Pertimbangkan pemeriksaan penunjang untuk
menyingkirkan diagnosa banding
6) Terapi pembedahan
KASUS

Identitas
Nama : Tn. F
Umur : 22 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Alamat : Desa Banawa
Pendidikan terakhir : SMP
Agama : Islam
Tanggal pemeriksaan : 04 Agustus 2017
Perawatan : Rawat inap
Anamnesis
Keluhan utama: Nyeri perut kanan bawah
Riwayat penyekit sekarang:
Pasien datang ke RS dengan keluhan nyeri perut kanan bawah
sejak 2 hari sebelum Masuk Rumah Sakit. Pada awalnya nyeri
dirasakan di ulu hati, kemudian berpindah diperut kanan
bawah. Nyeri dirasakan terus menerus dan tidak menjalar,
nyeri dirasakan seperti tertusuk tusuk dan dirasakan makin
lama makin memberat. Nyeri dirasakan memberat saat perut
ditekan dan pasien bergerak, sehingga pasien susah
beraktivitas. Pasien juga mengeluh tidak nafsu makan sejak 2
hari yang lalu, mual (+), muntah (+) 1x .
Riwayat penyakit terdahulu:
- tidak ada
LABORATORIUM

Tanggal
Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Nilai Rujukan Interpretasi
Pemeriksaan

WBC 17,9 x 103/mm3 4,2 10,8 Meningkat

RBC 5,7 x 106/mm3 4,00 6,10 Normal


Darah
04/08/2017 Lengka HGB 15,8 g/dl 14 ,0 18,0 Normal
p
HCT 47,6 % 40,0 54,0 Normal

PLT 218 103/mm3 150 450 Normal


PEMERKSAAN RADIOLOGI
Hepar : Bentuk, ukuran dan echotexture normal, tidak tampak
dilatasi vaskuler maupun bile duct, SOL (-)
GB : Dinding dalam batas normal. Tidak tampak echo batu
Lien : Ukuran dan echo texture normal
Pancreas : Bentuk, ukuran dan echotekstur dalam batas normal.
Tidak tampak echo mass maupun cyst.
Ginjal kanan : Bentuk, ukuran dan echotekstur dalam batas normal.
Tidak tampak dilatasi PCS, echo batu maupun cyst.
Ginjal kiri : Bentuk, ukuran dan echotekstur dalam batas normal.
Tidak tampak dilatasi PCS, echo batu maupun cyst.
VU : Mukosa regular, tidak tampak echo batu
Tampak tanda peradangan pada appendix

Kesan: Appendicitis Akut


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai