Kelompok 2

Daffa Muhammad Rifqi (08)

Yolanda Kristiana Devega (31)
Wiyanti (29)
Enka Ardianto (10)
Yola Diva Meiselviana (30)
Undi Priwin Maulidta (27)
Jelaskan Secara
Pancasila Singkat
Sebagai Proses Terbuka
Ideologi Perumusan
Pancasila Sebagai Dasar Negara
 Kunaiki Kaiso
Perdana Menteri Jepang (1942-1944)
 BPUPKI
(Dokuritsu Jumbi Kosakai)

Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan

Kemerdekaan Indonesia
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan LahirUsulan
Batin Dasar Negara
4. Musyawarah Soepomo
5. Keadilan Rakyat
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan Usulan Dasar Negara
4. Peri Kerakyatan Muh. Yamin
5. Kesejahteraan Rakyat
1. Kebangsaan Indonesia / Nasionalisme
2. Peri Kemanusiaan (Internasionalisme)
3. Mufakkat atau Demokrasi
Usulan Dasar Negara
4. Kesejahteraan Rakyat Soekarno
5. Ketuhanan Yang Maha Esa
PANCA PANCASILA SILA
LIMA DASAR
 Ir. Soekarno Moh. Hatta Moh. Yamin A.A. Maramis

Panitia Kecil
Wachid Hasyim Bagus Hadikusumo M. Sutardjo Iskandar Ottodinata
ISLAM KEBANGSAAN

Perbedaan Pandangan
 Moh. Hatta Ir. Soekarno A.A. Maramis Abikoesno Cokrosuyoso

Panitia Sembilan
Kahar Moezakir H. Agus Salim Achmad Soebarjo Wachid Hasyim Moh. Yamin
 Sidang BPUPKI
Lahirnya(10Piagam 2
Jakarta
Juli 1945)

Sidang Panitia Sembilan

(22 Juni 1945)
Piagam Jakarta
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi para
pemeluk-pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia Piagam Jakarta
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
 Pengesahan Pancasila
(18 Agustus 1945)
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat\
Indonesia
 Kesimpulan
Terbenuknya Pancasila dimulai dari terbentuknya BPUPKI yang
isinya diusulkan oleh tiga tokoh. Akhirnya BPUPKI menunjuk dan
membentuk panitia kecil unuk merumuskan kembali pidato Soekarno
yang di beri nama Pancasila Sebagai Dasar Negara. Dalam perjalanan
perumusan pancasila terjadi perbedaan pandangan antara golongan
islam dan paham kebangsaan, serta lahirnya piagam jakarta. Dan pada
akhirnya terbentuklah rumusan Pancasila yang disepakati dan berlaku
sampai sekarang.