Anda di halaman 1dari 33

KELOMPOK VI

Bagus Riyadi P.

Ratu Talita L. M. Fadela Andini

Fadila Ananda
Mega Amelia
Y.

M. Rasya
Febriano
PENGARUH PROSES
DI LINGKUNGAN
TERHADAP
KESEHATAN
LAPISAN OZON
Lapisan Ozon adalah lapisan di atmosfer pada ketinggian 19
48 km (12 - 30 mil) di atas permukaan Bumi yang mengandung
molekul-molekul ozon. Konsentrasi ozon di lapisan ini mencapai 10
ppm dan terbentuk akibat pengaruh sinar ultraviolet Matahari terhadap
molekul-molekul oksigen. Peristiwa ini telah terjadi sejak berjuta-juta
tahun yang lalu, tetapi campuran molekul-molekul nitrogen yang
muncul di atmosfer menjaga konsentrasi ozon relatif stabil.
Ozon adalah gas beracun sehingga bila berada dekat permukaan
tanah akan berbahaya bila terhisap dan dapat merusak paru-paru.
Sebaliknya, lapisan ozon di atmosfer melindungi kehidupan di Bumi
karena ia melindunginya dari radiasi sinar ultraviolet yang dapat
menyebabkan kanker. Oleh karena itu, para ilmuwan sangat khawatir
ketika mereka menemukan bahwa bahan kimia kloro fluoro karbon
(CFC) yang biasa digunakan sebagai media pendingin dan gas
pendorong spray aerosol, memberikan ancaman terhadap lapisan ini.
Bila dilepas ke atmosfer, zat yang mengandung klorin ini akan dipecah
oleh sinar Matahari yang menyebabkan klorin dapat bereaksi dan
menghancurkan molekul-molekul ozon. Setiap satu molekul CFC
mampu menghancurkan hingga 100.000 molekul ozon. Oleh karena itu,
penggunaan CFC dalam aerosol dilarang di Amerika Serikat dan
negara-negara lain di dunia. Bahan-bahan kimia lain seperti bromin
halokarbon, dan juga nitrogen oksida dari pupuk, juga dapat menyerang
lapisan ozon.
LUBANG OZON
Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35
km) merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi
memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan
dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara
alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan
bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-
molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga
terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.

Kerusakan lapisan ozon menyebabkan sinar UV-B matahari


tidak terfilter dan dapat mengakibatkan kanker kulit serta
penyakit pada tanaman.
YANG MENYEBABKAN OZON MENIPIS
1. CFC. Ancaman yang diketahui terhadap keseimbangan
ozon adalah kloroflorokarbon (CFC) yang mengakibatkan
menipisnya lapisan ozon.
2. Banyaknya volume kendaraan yang ada di bumi sangan
berakibat negatif pada lapisan ozon.
3. Penggundulan hutan secara besar-besaran sangat berakibat
buruk pada kualitas udara yang ada di bumi.
4. Asap yang dihasilkan oleh pabrik juga amat sangat
berpengaruh dalam memperparah kerusakan lapisan ozon.
Sama hal nya seperti asap kendaraan. Gas yang
dikeluarkan dapat merusak lapisan ozon,amat mencemari
udara, belum lagi limbah cair dan limbah padat yang
dihasilkan pabrik, dapat merusak lingkungan.
Freon adalah suatu zat yang dipakai pada mesin
pendingin seperti AC dan Kulkas agar dapat
mendinginkan. Zat iniberbentuk gas dan biasanya
berwarna putih. Bagi kitayang memiliki AC dirumah
mungkin pernah melihatnya saat petugas AC
menambahkan freon apabila AC anda kurang dingin.Freon
disebut juga CFC (Cloro Fouro Carbon). Zat ini juga
sering kita temukan dalam minyak wangi semprot, pilok,
dan sebagainya.
Dalam mesin pendingin zat Freon digunakan untuk
memberi efek dingin. Diibaratka dalam freon itu seperti
bensin pada kendaraan bermotor.
FREON
Zat Freon atau CFC berperan dalam pemanasan global atau yang biasa
disebut dengan global warming. Lalu Bagaimana freon mempengaruhi
pemanasan global ?
Freon dapat mempengaruhi pemnasan global karena pada saat zat ini
dilepaskan di udara maka akan merubah lapisan ozon dan bahkan
menipiskan lapisan ozon yang mana lapisan ozon ini berguna untuk
melindungi bumi dan makhluk hidup dari paparan radiasi Ultra Violet B
(UV-B) dan juga menyerap radiasi ultra violet dari matahari yang tinggi
agar tidak sampai ke bumi.
Paparan radiasi ultra violet ini terutama radiasi ultraviolet B atau UV B
dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Antara lain katarak,
kanker kulit , dan penurunan kekebalan tubuh.
PENCEMARAN UDARA
1. Karbon monoksida (CO)
Gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan
bersifat racun. Dihasilkan dari pembakaran tidak
sempurna bahan bakar fosil, misalnya gas buangan
hasil pembakaran industri pabrik.

2. Sulfur dioksida (SO2)


Gas yang berbau tajam, tidak berwarna dan tidak
bersifat korosi. Dihasilkan dari pembakaran bahan bakar
yang mengandung sulfur terutama batubara. Batubara
ini biasanya digunakan sebagai bahan bakar pabrik dan
pembangkit tenaga listrik. Yang mengakibatkan hujan
asam (Acid Rain).
HUJAN ASAM
pH normal air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2
di atmosfer. Pencemaran udara seperti SO2 dan NO2
bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan
menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini
antara lain:
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam
tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah dan
air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan
bangunan
3. Timbal (Pb)
Logam berat yang digunakan mausia untuk
meningkatkan pembakaran pada kendaraan bermotor.
Hasil pembakaran tersebut menghasilkan timbal oksida
yang berbentuk debu atau partikulat yang dapat terhirup
oleh manusia.
4. Asbut fotokimia
Penyebab utama dari asbut fotokimia adalah polutan
nitrogen oksida dan hidrokarbon. Nitrogen oksida berasal dari
kendaraan bermotor sedangkan Hidrokarbon berasal dari
berbagai sumber. Kedua zat pencemaran tersebut mengalami
reaksi fotokimia membentuk ozon.

5. Karbon Dioksida (CO2)

Gas yang dihasilkan dari pembakaran sempurna bahan ba-


kar kendaraan bermotor dan pabrik serta gas hasil kebakaran
hutan.
EFEK RUMAH KACA
Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2,
CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer yang
menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh
permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam
lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan
global.
UPAYA UNTUK MENGURANGI
PENCEMARAN UDARA
1. Setiap pabrik diwajibkan melakukan pengolahan terlebih
dahulu terhadap asap pabriknya sebelum di buang ke udara
bebas. Pengolahan yang dapat dilakukan adalah :
Dengan cara mencuci, yaitu udara dialirkan ke dalam air atau
cairan yang mudah bereaksi dengan gas atau uap yang terdapat
dalam udara kotor tersebut sehingga terikat.

2. Untuk kendaraan bermotor, digunakan bahan bakar yang


sedikitnya mencemari udara, seperti bahan bakar gas atau bahan
bakar sinar matahari. Bagi kendaraan bermotor yang sisa
pembakarannya lebih banyak, sebaiknya menggunakan jalan-
jalan di pinggir kota.
3. Melakukan penghijauan kota, karena tumbuh-tumbuhan
dapat menghasilkan oksigen pada siang hari di samping
menyerap karbon dioksida dari udara. Oleh alam, hujan
yang turun menyebabkan kotoran di udara berkurang dan
angin akan menyebabkan kotoran di udara tersebar luas,
sehingga tidak terkonsentrasi pada daerah tertentu.
PENCEMARAN TANAH
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan
manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran
terjadi karena kebocoran limbah cair; penggunaan pestisida;
kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia; air limbah
dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang
langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal
dumping).

Menurut Peraturan Pemerintah RI No. 150 tahun 2000 tentang


Pengendalian kerusakan tanah untuk produksi bio massa: Tanah
adalah salah atu komponen lahan berupa lapisan teratas kerak
bumi yang terdiri dari bahan mineral dan bahan organik serta
mempunyai sifat fisik, kimia, biologi, dan mempunyai
kemampuan menunjang kehidupan manusia dan makhluk hidup
lainnya.
Tetapi apa yang terjadi, akibat kegiatan manusia, banyak
terjadi kerusakan tanah. Di dalam PP No. 150 th. 2000 di
sebutkan bahwa Kerusakan tanah untuk produksi biomassa
adalah berubahnya sifat dasar tanah yang melampaui kriteria
baku kerusakan tanah.

Ketika suatu zat berbahaya telah mencemari permukaan


tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau
masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam
tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah.
Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung
kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air
tanah dan udara di atasnya.
KOMPONEN KOMPONEN
BAHAN PENCEMARAN TANAH
1. Limbah domestik
Limbah domestik dapat berasal dari daerah: pemukiman
penduduk; perdagang-an/pasar dan lain-lain; kelembagaan
misalnya kantor-kantor pemerintahan dan swasta; dan wisata,
dapat berupa limbah padat dan cair.
Limbah padat berupa senyawa anorganik yang tidak dapat
dimusnahkan atau diuraikan oleh mikroorganisme seperti
plastik,serat,keramik,kaleng-kaleng,dan bekas bahan
bangunan, menyebabkan tanah menjadi kurang subur.
Bahan pencemar itu akan tetap utuh hingga 300 tahun yang
akan datang. Bungkus plastik yang kita buang ke
lingkungan akan tetap ada dan mungkin akan ditemukan
oleh anak cucu kita setelah ratusan tahun kemudian.

Sampah anorganik tidak ter-biodegradasi, yang menyebabkan
lapisan tanah tidak dapat ditembus oleh akar tanaman dan tidak tembus
air sehingga peresapan air dan mineral yang dapat menyuburkan tanah
hilang dan jumlah mikroorganisme di dalam tanahpun akan berkurang
akibatnya tanaman sulit tumbuh bahkan mati karena tidak memperoleh
makanan untuk berkembang.
Limbah cair berupa; tinja, deterjen, oli, cat, jika meresap kedalam
tanah akan merusak
kandungan air tanah bahkan dapat membunuh mikro-organisme di
dalam tanah.
2. Limbah industri
Limbah Industri berasal dari sisa-sisa produksi industri.

Limbah industri berupa limbah padat yang merupakan hasil buangan


industri berupa padatan, lumpur, bubur yang berasal dari proses
pengolahan. Misalnya sisa pengolahan pabrik gula, pulp, kertas, rayon,
plywood, pengawetan buah, ikan daging dll.

Limbah cair yang merupakan hasil pengolahan dalam suatu proses


produksi, misalnya sisa-sisa pengolahan industri pelapisan logam dan
industri kimia lainnya. Tembaga, timbal, perak, khrom, arsen dan boron
adalah zat-zat yang dihasilkan dari proses industri pelapisan logam
seperti Hg, Zn, Pb, Cd dapat mencemari tanah. Merupakan zat yang
sangat beracun terhadap mikroorganisme. Jika meresap ke dalam tanah
akan mengakibatkan kematian bagi mikroorganisme yang memiliki
fungsi sangat penting terhadap kesuburan tanah.
3. Limbah Pertanian
Limbah pertanian dapat berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk
menyuburkan tanah atau tanaman, misalnya pupuk urea dan
pestisida untuk pemberantas hama tanaman. Penggunaan pupuk
yang terus menerus dalam pertanian akan merusak struktur tanah,
yang menyebabkan kesuburan tanah berkurang dan tidak dapat
ditanami jenis tanaman tertentu karena hara tanah semakin
berkurang. Dan penggunaan pestisida bukan saja mematikan hama
tanaman tetapi juga mikroorga-nisme yang berguna di dalam tanah.
Padahal kesuburan tanah tergantung pada jumlah organisme di
dalamnya. Selain itu penggunaan pestisida yang terus menerus akan
mengakibatkan hama tanaman kebal terhadap pestisida tersebut.
PENANGANAN PENCEMARAN TANAH
Ada 2 cara untuk penanganan pencemaran tanah,yaitu:
1. Remediasi

Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang


tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ
(atau off-site).

o Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih


murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan
bioremediasi.
o Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian
dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut
dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di
bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki
tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang
kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site
ini jauh lebih mahal dan rumit.
2. Bioremediasi

Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah


dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri).
Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun
(karbon dioksida dan air).
QUOTES OF THE DAY

Lingkungan memberikan semua hal


yang kita butuhkan untuk hidup,
melakukan pencemaran sama saja
dengan mencemari kehidupan kita.
1.Apa itu biodegradasi? (yuni)
2.Apa manfaatnya jika sampah ter-biodegradasi?
(lilie)
3.Apa kandungan sinar UV-B dan Mengapa dapat
menyebabkan penyakit?(Neng M)
4.Apakah ozon yang sedang menipis dapat
diperbaiki seperti semula? Bagaimana caranya?
(bimo)
5.Bagaimana cara mengurangi dampak negative
dari asap pabrik (sapto R)
6.Apa itu bromin?jika ada apa manfaatnya?(revina)

Anda mungkin juga menyukai