Anda di halaman 1dari 17

GERAK MELINGKAR

PERNAHKAN KALIAN NAIK


BIANGLALA ???
Memahami konsep gerak melingkar

Memahami konsep gerak melingkar beraturan (GMB)

Memahami konsep gerak melingkar berubah beraturan


(GMBB)
Memahami konsep hubungan roda-roda pada gerak
melingkar
Membuat grafik hasil percobaan gerak melingkar
beraturan (GMB)
Pengertian

Gerak Melingkar Beraturan


adalah gerak benda pada
lintasan yang berbentuk
lingkaran dengan kelajuan (v)
tetap.
Periode dan Frekuensi
Periode (T) adalah selang waktu
(t) yg diperlukan oleh benda
untuk mengelingi satu lingkaran
penuh.
T=t/n
Frekuensi (f) adalah jumlah
putaran (n) dalam waktu satu
sekon.
f=n/t
Hubungan periode (T) dan
frekuensi (f) dinyatakan sebagai
berikut:

T = 1/f atau f = 1/T


LAJU LINIER Pada Gerak melingkar vektor (arah)
VQ kecepatannya merupakan garis
singgung pada busur lingkaran
Q
R VP lintasannya. Vektor kecepatannya
berubah-ubah tetapi lajunya
tetap. Gerak melingkar dengan laju
tetap disebut
gerak melingkar beraturan
VR .
R
P
S LAJU LINIER
V = S/t
S = panjang busur lingkaran
VS t = waktu tempuh
Untuk satu putaran S = 2 R
T VT dan t = T
Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu 2 R
kali berputar disebut periode atau waktu V= atau V = 2 R.f
T
edar ( T ) dengan satuan sekon atau detik
V = laju linier ( m/s)
Jumlah putaran tiap satuan waktu disebut
frekwensi ( f ) dengan satuan hertz (Hz) R = jari-jari lingkaran ( m )
atau RPM atau PPM. Hubungan atara Period T = period ( sekon )
dengan frewensi dirumuskan : f = frekwensi (Hz)
f = 1/T
KECEPATAN SUDUT ( ) KECEPATAN SUDUT ( ) DENGAN
KECEPATAN LINIER ( V )
v
2 R
a V=
T

= .t
= lintasan sudut ( rad )
= kecepatan sudut (rad/sekon = rad/s)

Untuk 1 periode
= .T


= .= . f
T
v
Menjelaskan konsep
Pada gerak melingkar beraturan benda
a
Percepatan sentripetal
bergerak dengan lintasan berbentuk lingkaran
dengan jari-jari R. Selama bergerak
pada gerak melingkar
kecepatan (v) dan percepatan (a) tetap tetapi
arahnya berubah-berubah ubah. Arah
beraturan
kecepatan selalu menyinggung bidang lingkaran
dan percepatan selalu menuju ke pusat
lingkaran sehingga disebut percepatan
sentripetal

Percepatan sentripetal dirumuskan


v2 . R2 .
a = a = = .R

a = R
R R T 2

a = .f2 .R

Benda yang bergerak melingkar beraturan


mengalami percepatan yang arahnya menuju
ke pusat lingkaran, besarnya sebanding
dengan jari-jari lintasan dan berbanding
terbalik dengan kwadrat periodnya.
Menjelaskan konsep
Gaya
Sebuah benda diikatsentripetal
dengan tali kemudian
diputar. Benda bergerak melingkar beraturan
pada gerak melingkar
dengan lintasan berbentuk lingkaran dengan
jari-jari R. Gerak benda ditahan oleh tali. Hal

Gaya ini berasal dari beraturan


ini berarti tali memberi gaya pada benda .
gaya berat benda yang
FS digantung . Arah gaya sama dengan arah
benang yaitu ke pusat lingkaran dan disebut
gaya sentripetal.

Menurut Hukum II Newton jika gaya


menimbulkan percepatan yang besarnya
sebanding dengan besar gaya yaitu :

T = tegangan tali ( N ) FS = m.a


FS = Gaya sentrifugal ( N ) = m.(V2/R)
m = massa benda ( kg ) .
a = percepatan sentripetal ( m/s2 ) FS = m . R
R = jari-jari (m) T 2
GERAK MELINGKAR BERUBAH
BERATURAN

GMBB adalah gerak melingkar dengan percepatan sudut


tetap.

Persamaan yang berlaku pada GMBB mirip dengan


GLBB, hanya variabel-variabelnya yang berbeda.
GERAK MELINGKAR BERUBAH
BERATURAN
KETERANGAN :

t = kecepatan sudut akhir (rad/s)


0 = kecepatan sudut awal (rad/s) t = waktu (sekon)
= besar lintasan sudut (rad) t = selang waktu (sekon)
t = posisi sudut akhir (rad)
T = periode (sekon)
0 = posisi sudut awal (rad)
= percepatan sudut (rad/s2) n = banyak putaran
as = percepatan sentripetal (m/s 2) S = panjang lintasan linear (meter)
at = percepatan tangensial (m/s2) v = kecepatan linear (m/s)
a = percapatan total (m/s2)
rpm = rotasi per menit
1 rpm = /30 rad/s
1 rpm = R/30 m/s v
HUBUNGAN RODA - RODA
Sebuah benda massanya 0,25 Penyelesaian :
kg, diikat pada ujung tali yang Diketahui :
panjangnya 0,5 m dan diputar m = 0,25 kg ; R = 0,5 m ; f = 2 Hzt
mendatar dengan 2 putaran tiap Ditanyakan :
sekon. Hitunglah : a. v = ?
b. aS = ?
a. Laju linier benda c. FS = ?
b. Percepatan sentripetal benda
c. Gaya sentripetal pada benda

Jawab :

as
a. v = 2 .R .f = 2 x 0,5 x 2 = 2 m/s
Fs v2 (2
b. aS = = = 8 m/s2
R 0,5
c. FS = m . aS = 0,25 x 8 = 2 N
Tiga roda A, B, dan C dirangkai seperti pada gambar. Masing-
masing berjari-jari 6 cm, 4 cm dan 8 cm. Roda A dan B dihubungkan
dengan rantai dan roda C seporos dengan roda B. Jika roda A
berputar 2 putaran tiap detik, tentukan kecepatan linier roda C.

Penyelesaian :
Diketahui :
RA = 6 cm
C
RB = 4 cm A
RC = 8 cm
fA = 2 Hz
Ditanyakan : vC = ? B B = C
Jawab : vA = vB
Roda A: vA = 2 . RA. fA
= 2 x 6 x 2 = 24 cm/s
Roda B : vB = vA
. RB = vA
= vA/ RB = 24 / 4 = 6 rad/s
Roda C : C= B = 6 rad/s
vC = C x RC = 6 x 8 = 48 cm/s

Anda mungkin juga menyukai