Perencanaan Website (bagian 1)

1
 Perencanaan Website

1. Mendefinisikan tujuan website

2. Menentukan konten umum website
3. Memilih struktur website
4. Menetapkan sistem navigasi website
5. Mendesain web
6. Menguji, mem-publish, dan memelihara website

2
 Skenario

Anda adalah Kepala Departemen Web Design di

Regifting, sebuah perusahaan yang menjual produk
daur ulang
Anda diminta untuk membuat perencanaan website
untuk perusahaan Anda

3
 1. Mendefinisikan Tujuan Website

Mendefinisikan:
Tujuan
Langkah-langkah pencapaian tujuan
Target pengunjung

4
 Tujuan Website

Hasil yang diinginkan dari website

Terdiri dari tujuan primer dan tujuan sekunder

5
 Tujuan Website (contoh)

Tujuan Primer:
Meningkatkan penjualan produk daur ulang
Tujuan Sekunder:
Mempromosikan perusahaan
Membentuk kredibilitas perusahaan
Memberikan edukasi tentang tips penggunaan produk
ramah lingkungan
Mendorong pengunjung untuk kembali berkunjung ke
website

6
 Langkah-langkah Pencapaian Tujuan

Metode-metode yang dilakukan oleh pengembang website

untuk meraih tujuan

7
Langkah-langkah Pencapaian Tujuan (contoh)

Mengembangkan website yang atraktif dan informatif untuk

mempromosikan perusahaan
Menyediakan testimonial pelanggan
Menyediakan artikel, tips, dan review produk yang ditulis
oleh pakar industri
Menyediakan tools e-commerce, seperti shopping cart, wish
list, produk yang direkomendasikan
Menggunakan media sosial

8
 Profil Target Pengunjung

Gambaran umum yang mencakup informasi tentang

karakteristik demografis dan psikografis pengunjung
potensial
Karakteristik demografis:
Jenis kelamin, kelompok umur, latar belakang pendidikan,
penghasilan, lokasi
Karakteristik psikografis:
Pilihan gaya hidup, minat

9
 Profil Target Pengunjung

Berapa rentang umur pengunjung?

Bagaimana jenis kelamin, latar belakang pendidikan, dan
status perkawinan?
Berapa perkiraan pengasilannya?
Apa tipe perangkat yang digunakan untuk mengakses
website?
Apa media sosial yang digunakan?
Dimana tempat tinggalnya?
Bagaimana gaya hidup dan minat pengunjung?

10
 Profil Target Pengunjung (contoh)

Berumur antara 20 sampai 55 tahun

Sekitar 60% perempuan, 40% laki-laki
Minimal SMA atau sederajat
Belum dan sudah kawin
Berpenghasilan paling sedikit Rp. 3.000.000
Menggunakan smartphone dan komputer
Menggunakan facebook, twitter, dan instagram
Tinggal di kota besar dan sekitarnya
Perhatian pada permasalahan lingkungan

11
Keinginan, Kebutuhan, dan Ekspektasi Target Pengunjung

Website yang sukses memenuhi keinginan, kebutuhan, dan

ekspektasi pengunjung, baik secara umum maupun spesifik

12
Keinginan, Kebutuhan, dan Ekspektasi Target Pengunjung

Apa yang diinginkan pengunjung dari website?

Apa yang bisa dilakukan oleh pengunjung pada website?
Apakah pengunjung sering melakukan browsing?
Apakah pengunjung sering menggunakan media sosial untuk
sharing dan memberi komentar pada konten website?

13
Keinginan, Kebutuhan, dan Ekspektasi Target Pengunjung
(contoh)

Menginginkan website yang atraktif, profesional, dan

memiliki konten yang dapat dipercaya
Memilih website yang navigasinya mudah digunakan
Mengakses website dari berbagai tipe perangkat
Cenderung berkunjung kembali ke website yang berisi konten
terkini, artikel, dan tips produk
Suka berbagi artikel dan produk di media sosial

14
 2. Menentukan Konten Umum Website

Home page
Underlying page

15
 Home Page

Halaman utama website

Elemen home page:
Who:
Nama Perusahaan, logo, tag line, notasi copyright, yang
menunjukkan siapa pemilik website
What:
Ringkasan teks dan gambar yang menunjukkan apa konten yang
tersedia
Why
Teks, gambar, atau link yang membentuk nilai website, dan
memberi alasan mengapa harus berkunjung ke website
Where
Link navigasi yang mudah

16
Home Page

17
 Underlying Page

Halaman detail website

Contoh pada website e-commerce:
Katalog produk
Shopping cart dan informasi checkout
Informasi akun pelanggan
Informasi pelayanan pelanggan
Informasi kontak
Setiap underlying page harus memiliki elemen yang sama
dengan home page - nama, logo, huruf, dan warna untuk
memenuhi kesatuan dan visual identitas

18
Underlying Page

19
 3. Memilih Struktur Website

Struktur website: Pengaturan link halaman-halaman website

Mempermudah pengunjung untuk menemukan apa yang
mereka inginkan di website
Menunjukkan lokasi pengunjung di website
Menunjukkan cara kembali ke home page atau webpage
sebelumnya

20
 Keuntungan Perencanaan Struktur Website

Memvisualisasikan organisasi halaman-halaman website

dan keterkaitan link
Mengorganisasikan halaman berdasarkan tingkatan detail
Menelusuri link antar halaman untuk memastikan
pengunjung dapat meng-klik website dengan cepat
Mendeteksi dead-end pages, yaitu halaman yang tidak sesuai
dengan pengaturan link
Mengatur ulang halaman dan merevisi keterkaitan link,
kemudian mevisualisasikan perubahannya sebelum website
dibuat

21
 Tipe-tipe Struktur Website

Linear/Tutorial
Jaring
Hirarki

22
 Struktur Linear/Tutorial

Mengorganisasikan dan merepresentasikan webpage pada

urutan yang spesifik
Website tutorial menggunakan struktur ini untuk
memastikan pengguna tidak terlewatkan suatu tahapan
Mengontrol navigasi pengguna dari satu halaman ke halaman
selanjutnya
Sesuai untuk informasi yang disampaikan secara historis atau
kronologis

23
 Struktur Jaring

Tidak mengatur webpage pada urutan yang spesifik

Dari homepage, pengunjung bisa memilih webpage lain
sesuai keinginan
Harus menyediakan fitur pencarian
Cocok untuk website wiki atau katalog

24
 Struktur Hirarki

Mengatur webpage menjadi kategori dan subkategori dengan

menaikkan tingkatan detail
Sesuai untuk website organisasional

25
 Kombinasi

Website dengan banyak halaman dan berbagai tujuan seperti

website e-commerce, dapat menggunakan kombinasi
struktur website
Kombinasi linear dan hirarki

26
 Tugas 2

Buatlah perencanaan website Anda (langkah 1-3)

27