Anda di halaman 1dari 15

Varicella

Kelompok 1
Nama Kelompok 1
1. Amanda Dewi K
2. Fadhila Aishysia F
3. Lutfiani Fitriyanisa
4. Uvia Mufarokhah

Kelompok 1
Definisi
Varisela berasal dari bahasa latin,
Varicella
Di Indonesia penyakit ini dikenal dengan
istilah Cacar air
sedangkan di luar negeri terkenal dengan
nama Chicken pox.
Varisela adalah Penyakit Infeksi Menular
Disebabkan oleh virus Varicella Zoster
Ruam /Bintik-bintik merah yang
mengandung cairan dapat menyebar ke
seluruh tubuh

Kelompok 1
Etiologi
Varicella zoster virus (vzv) yang termasuk
kelompok herpe virus
Cara penularan melalui percikan ludah, kontak
langsung dengan barang yang digunakan
penderita, & udara
Menyerang Anak-anak < 10 tahun dapat juga
orang dewasa.
Virus yang masuk ke dalam tubuh umumnya
melalui saluran pernapasan, kemudian masuk
ke sirkulasi darah dan kelenjar getah bening dan
akan brakhir dengan manifestasi dengan kulit.

Kelompok 1
Gejala Klinis

Demam.
Hilang nafsu makan
Sakit Tenggorokan
Sakit kepala.
Merasa Lelah, Lesu,
& Lemas

Kelompok 1
Komplikasi Varisela
Komplikasi pada anak-anak umumnya jarang timbul dan lebih
sering pada orang dewasa, berupa:
ensepalitis,
pneumonia,
glumerulonephritis,
karditis,
hepatitis, & beberapa macam purpura.
Infeksi yang timbul pada trimester pertama kehamilan dapat
menimbulkan kelainan konginetal,
sedangkan infeksi yang terjadi beberapa hari menjelang kelahiran
dapat menyebabkan varisela konginetal pada neonatus.

Kelompok 1
Penatalaksanaan

Isolasi untuk mencegah penularan.


Diet bergizi tinggi (Tinggi Kalori dan Protein).
Bila demam tinggi, kompres dengan air
hangat.
Upayakan agar tidak terjadi infeksi pada kulit,
misalnya pemberian antiseptik pada air mandi.
Upayakan agar vesikel tidak pecah.
Jangan menggaruk vesikel.
Kuku jangan dibiarkan panjang.
Bila hendak mengeringkan badan, cukup
tepal-tepalkan handuk pda kulit, jangan
digosok.

Kelompok 1
Bintil-bintil cacar air umumnya tidak memiliki
tahap perkembangan secara serentak.
Karena itu, kemungkinan besar terdapat
sekelompok papula baru yang akan
membentuk luka melepuh, sementara bintil-
bintil lain sudah mulai mengering.

Bintil-bintil cacar air pada pengidap


remaja wanita yang tidak pernah
menerima vaksin cacar air.

Kelompok 1
Pencegahan
Vaksinasi
Kepada orang yang belum pernah mengalami komplikasi
(misalnya penderita gangguan system kekebalan), bisa diberikan
immunoglobulin zoster atau immunoglobulin varicella-zoster.
Vaksin varicella biasanya diberikan kepada anak yang berusia 12-
18 bulan & Remaja berusia 13 tahun ke atas yang belum pernah
menerima vaksin cacar air.
Jika Anda tinggal bersama pengidap cacar air, penularannya dapat
Anda cegah dengan:
Mencuci tangan sesering mungkin, terutama setelah terjadi
kontak dengan pengidap.
Mengenakan masker.
Menggunakan cairan pembasmi kuman untuk menyeka benda
atau permukaan yang mungkin terpajan virus.
Mencuci baju atau seprai pengidap secara rutin dan terpisah.

Kelompok 1
KONSEP DASAR ASKEP

Kelompok 1
Pengkajian
Data subyektif berupa keluhan nyeri kepala, anorexia
dan malese.
Pada kulit dan membran mukosa :
Lesi dalam berbagai tahap perkembangannya : mulai
dari makula eritematosa yang muncul selama 4-5 hari
kemudian berkembang dengan cepat menjadi vesikel
dan krusta yang dimulai pada badan dan menyebar
secara sentrifubal kemuka dan ekstremitas. Lesi dapat
pula terjadi pada mukosa, palatum dan konjunctiva.
Suhu : dapat terjadi demam antara 38-39 C
Kelompok 1
Diagnosa keperawatan
1. Gangguan integritas kulit b/d Trauma
2. Gangguan rasa nyaman : nyeri b/d kerusakan
kulit/jaringan
3. Potensial penularan resiko infeksi b/d
kerusakan perlindungan kulit
4. Kurang pengetahuan b/d salah interpretasi
informasi

Kelompok 1
Intervensi keperawatan
Diagnosa Intervesi
1. Gangguan integritas kulit B/D - Anjurkan mandi secara teratur
kerusakan jaringan kulit. - Hindari menggaruk lesi
- Gunakan pakaian yang halus/lembut

2. Gangguan rasa nyaman : nyeri b/d - Gunakan analgetik dan bedak antipruritus.
kerusakan kulit/jaringan - Pertahankan suhu ruangan tetap sejuk dengan
kelembaban yang adekuat.

3. Potensial penularan infeksi b/d - Isolation, Ruangan tersendiri


kerusakan perlindungan kulit - Gunakan masker, pakaian khusus, dan sarung
tangan bagi semua orang yang masuk kedalam
ruangan.
- Selalu cuci tangan setelah menyentuh klien atau
benda-benda yang kemungkinan terkontaminas

4. Kurang pengetahuan b/d salah - Ajarkan pada orang tua dalam melakukan
interpretasi informasi perawatan terhadap anaknya di rumah tentang
hal-hal di atas.

Kelompok 1
IMPLEMENTASI
DX. Gangguan integritas kulit B/D trauma dapat
dilakukan tindakan :
1. Menganjurkan mandi secara teratur
2. Menghindari menggaruk lesi
3. Menggunakan pakaian yang halus/lembut

Kelompok 1
Evaluasi
DX. Masalah gangguan intebritas kulit dikatakan teratasi
apabila :
Fungsi kulit dan membran mukosa baik dengan parut
minimal.
Krusta berkurang
Suhu kulit, kelembaban dan warna kulit serta membran
mukosa normal alami
Tidak terjadi komplikasi dan infeksi sekunder
Tidak terdapat kelainan neurologik
Tidak terjadi kelainan respiratorik.
Suhu tubuh normal
Kelompok 1

Anda mungkin juga menyukai