2. RIA SEPTIN A./ 160730452110011 3. TONI TIO S. / 160730452110016 KARAKTERISTIK UMUM MANUSIA
Mendasarkan ayat-ayat Al-Quran dan
keterangan dari Rasullullah,ditemukan beberapa sifat khas (Karakteristik) manusia yang membedakannya dengan makhluk lain. Karakteristik itu adalah: Manusia diciptkan Allah terdiri dari dua unsur yang 1. tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lain,
Manusia sejak asal kejadiannya dilengkapi dengan
2. fitrah beragama
Manusia diciptakan Allah dilengkapi dengan Akal dan
3. Pikiran
Manusia diciptakan Allah dilengkapi dengan
4. Perasaan
Kemampuan manusia untuk mengetahui beberapa
5. hal sangat terbatas Manusia diciptakan Allah dilengkapi 6. dengan hati nurani (fuad) dan (qalb)
Fase kehidupan manusia
7.
Setiap manusia diawasi oleh malaikat untuk
8. mencatat perbuatan baik buruknya
Setiap Individu akan mendapatkan balasan
9. dari apa yang ia perbuat 1. Manusia diciptkan Allah terdiri dari dua unsur yang tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lain
Dua unsur tersebut adalah :
Jasmani Merupakan aspek biologis yang dipersiapkan sebagai wadah rohani. Ruh Illahi (akal dan rohani) Ruh rohani bukanlah nyawa tetapi potensi yang ada didalam diri manusia untuk mengenal Allah. 2. Manusia sejak asal kejadiannya dilengkapi dengan fitrah beragama
Bahwa setiap manusia diciptakan atas dasar keimanan kepada
Allah. Setiap manusia mempunyai potensi untuk menerima kebenaran 3. Manusia diciptakan Allah dilengkapi dengan Akal dan Pikiran Memungkinkan manusia mampu membedakan antara yang benar dan salah,antara yang bermanfaat dan tidak bermanfaat bagi dirinya.Dengan akalnya manusia bisa berkreasi ,bisa menciptakan hal-hal yang baru. 4. Manusia diciptakan Allah dilengkapi dengan Perasaan
Manusia mengetahui hal-hal yang tersembunyi dan
halus. 5. Kemampuan manusia untuk mengetahui
beberapa hal sangat terbatas
Manusia tidak tahu kecuali sekedar tanda-tandanya, kapan
datangnya Hari Kiamat. Manusia betapa pun ilmunya telah maju dan
alat yang digunakan juga telah modern, mereka tidak akan
mengetahui kapan Hari Kiamat bakal terjadi.
6. Manusia diciptakan Allah dilengkapi dengan hati nurani (fuad)dan (qalb)
Tidak seperti jenis hewan yang hanya dilengkapi dengan
pendengaran dan penglihatan.Dengan hati kemungkinan manusia memikirkan apa yang diluar alam indrawi beserta rinciannya. 7. Fase kehidupan manusia Yaitu ditulang sulbi ayah dan setelah lahir menetapnya dibumi hingga batas waktu yang ditentukan,ada pula tempat menyimpan sebelum lahir adalah didalam Rahim ibu dan setelah lahir keduania kemudian mati tempat penyimpanannya adalah kubur sebelum menuju kehidupan surga atau neraka. 8. Setiap manusia diawasi oleh malaikat untuk mencatat perbuatan baik buruknya
Catatan itu kelak akan disodorkan kepada manusia
dihari kemuadia dalam bentuk kitab catatan amal.Setiap individu kelak akan mengetahui apa yang pernah diperbuatnya dan dilalaikanya selam hidup didunia. 9. Setiap Individu akan mendapatkan balasan dari apa yang ia perbuat
Bagi individu yang takut kepada Allah dan ia mampu
menguasai hawa nafsunya,maka tempatnya adalah di surga.Jika individu yang terjerumus kedalam neraka adalah karena perbuatannya sendiri,setiap individu yang berbuat dosa akibatnya adalah ditanggung sendiri dan tidak bisa dibebankan kepada individu lain. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN MANUSIA DAN SOLUSI Ditemukan beberapa kelemahan manusia yang disebut dalam Al-Quran ,namun diduga kuat kelemahan itu bersifat potensial,artinya potensi negative itu ada ,tetapi bisa jadi menonjol pada sebagian orang,dan tidak pada orang lain. Perbedaan itu dimungkinkan oleh beberapa faktor antara lain:tingkat ketaatan seseorang terhadap ajaran agama,pendidikan,pengalaman hidup,lingkungan pergaulan, bahkan bisa jadi karena kualitas(halal atau haram) makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari.Beberapa karakter negative yaitu: 1.Melalaikan ajaran Agama
2.Makhluk yang lemah
3.Cenderung nakal
4.Cenderung tergesa-gesa
5.Cepat berputus asa dan tidak berterima
kasih 6.Suka membantah dan mencari- cari alasan
7.Cenderung tamak
8.Cenderung kikir
9.Cenderung congkak (ghuvur)
10.Iri hati dan dengki
1. Melalaikan ajaran Agama
Dalam kehidupan sehari-hari banyak ditemukan orang yang
sebenarnya mengetahui aturan agama.Mereka tahu bahwa mengambil hak orang lain dengan tidak sah,menyakiti orang,membunuh orang tanpa melalui proses pengadilan,berzina dan lain sebagainya itu tidak dibenarkan oleh agama tetapi mereka melakukannya, sebaliknya banyak orang mengetahui bahwa shalat ,zakat,puasa,haji,berbuat baik kepada sesama itu diperintahkan agama,tetapi mereka tidak melaksanakannya dengan baik dan benar, Semua ini tergolong melalaikan ajaran agama. 2. Makhluk yang lemah Allah berfirman pada QS. An-Nisa (4):28Allah hendaknya meberikan keriganan kepadamu,dan manusia dijadikan berifat lemah.Bertolak dari ayat-ayat sebesebelumnya,Hamka (1998)menafsirkan ayat tentang lamahnya manusia terutama dalam menahan nafsu Syawatnya.Seluruh manusia diciptakan dalam keadaan lemah .Karena lemahnya manusia dalam menahan syawatnya manusia tidak mungkin menahan syawatnya terus menerus.Oleh sebab itu Allah memberi jalan keluar melalui pernikahan yang diatur secara rinci oleh agama. 4. Cenderung tergesa-gesa Bila manusia berdoa memohon kepada Allah, inginnya segera dikabulkan. Apalagi jika dalam posisi di dhalimi oleh pihak lain, inginnya pihak yang menzalimi itu segera mendapat balasan yang lebih berat dari Allah. Manusia bertabiat tergesa-gesa, karena ketergesaannya sehingga dia tidak dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk. Bahkan dia meminta apa saja yang tampak baginya atau yang berkaitan dengan keinginan nafsunya tanpa memisahkan baik dan buruk, haq dan bathil. Ketergesaan adalah keinginan untuk meraih sesuatu sebelum waktunya. 3. Cenderung nakal
Banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari manusia
yang ketika sedang ditimpa musibah,kesusahan atau kesulitan mendekatkan diri kepada Alla,Tetapi begitu lepas dari kesedihan ,mereka berbalik menjauhi Allah seakan akan tidak pernah minta pertolongan kepadanya. 5.Cepat berputus asa dan tidak berterima kasih
Manusia bersifat tergesa-gesa dan terbatas pikirannya. Ada
manusia yang tidak sabar ketika menghadapi kesulitan, ia mengharapkan rahmat Allah dan kelapangan. Tetapi manakala pertolongan Allah itu tidak segera datang, ia cepat putus asa, dan tidak jarang menempuh jalan pintas seperti syirik, bunuh diri dan cara-cara lain yang sebenarnya dilarang oleh Allah. 6.Suka membantah dan mencari-cari alasan
Seperti disajikan pada bagian penciptaan manusia, sejak
manusia diciptakan sudah diantisipasi oleh Allah dengan
melakukan sumpah di hadapan Allah, yaitu meng-esakan Allah
dan taat kepada-Nya. Tetapi jika dicermati ujung ayat tersebut
mangapa manusia disumpah, ternyata agar kelak ketika mereka
ditanya pada Hari Kiamat tidak mencari alasan lagi
7.Cenderung Tamak
Dalam urusan harta, ada kecenderungan manusia selalu
tamak, ingin memperoleh yang sebanyak-banyaknya untuk diri sendiri. Ketamakan manusia terhadap harta ini digambarkan dalam Al-Quran manusia seperti kera yang selalu rakus terhadap makanan. 8.Cenderung Kikir Dalam kaitannya dengan harta, ada kecenderungan
manusia itu kikir, ketika belum punya harta dia meminta
dengan sungguh-sungguh kepada Allah agar kiranya diberi
harta, sambil berjanji kalau dikabulkan permohonannya ia
akan sedekah dan menjadi orang yang saleh, tetapi setelah
dikaruniai rezeki oleh Allah ia menjadi kikir
9.Cenderung Congkak (Ghuvur)
Kelebihan yang dikaruniakan Allah kepada manusia baik
itu berupa kecantikan, ketampanan, kekayaan, jabatan, anak, atau popularitas tidak jarang justru mengantarkan manusia menjadi congkak dan meyombongkan diri. Allah mengingatkan menusia agar tidak tertipu oleh kehidupan dunia. Guna mendidik manusia agar tidak kikir dan suka memberi, Islam mengajarkan umatnya untuk gemar berinfaq, shadaqah, dan zakat. 10.Iri hati dan dengki
Iri adalah merasa tidak senang terhadap kelebihan atau
keberhasilan orang lain. Iri yang amat sangat bisa mendorong timbulnya perasaan marah atau dengki kepada orang yang tidak disukai. Hasbi Ash-Shiddieqy (2001: 491) mengelompokkan dengki menjadi tiga yaitu: 1.Mengharapkan hilangnya nikmat yang ada pada orang lain 2. Mengharapkan pindahnya nikmat yang ada pada orang lain 3. Mengharapkan hilangnya nikmat yang ada pada orang lain