SESSION
Open Fraktur Phalanx Medial Digiti III Dextra 1/3 medial
Transverse Displacement
Preseptor:
Julia Kveta Wurarah., dr., SpOT.
disusun oleh:
Rainy Nuramalis Solihin
Andhina Nur Kumala Dewi
Status pasien
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. O
Usia : 65 tahun
Alamat : Cipicung
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Buruh
Agama : Islam
No. Rekam Medis : 605855
Tanggal Masuk : 27 Agustus 2017
ANAMNESIS
Keluhan Utama:
Luka terbuka pada jari tengah sebelah kanan.
Anamnesis Khusus:
Pasien datang dengan keluhan utama adanya luka terbuka pada jari tengah
sebelah kanan sejak 1 hari SMRS, jari tengah sebelah kanan pasien tertimpa
batu saat sedang bekerja. Setelah kejadian pasien merasakan adanya luka
terbuka pada jari tengah kanannya hingga jari tengahnya terlihat hampir
putus. Pasien juga merasakan nyeri pada jari tengah sebelah kanan. Nyeri
dirasakan terus-menerus dan nyeri tidak menjalar. Pasien sulit menggerakkan
jari tengah sebelah kanannya karena kesakitan. Pasien juga mengaku
keluarnya darah pada jari tengah sebelah kanannya.
Pasien mengaku langsung dibawa ke IGD RSUD Al-Ihsan dan telah dilakukan
tindakan pembersihan serta penjahitan luka di IGD.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien menyangkal pernah mengalami trauma sebelumnya
Pasien menyangkal pernah dioperasi sebelumnya
RIWAYAT PENGOBATAN
Pasien mengaku luka sudah dibersihkan dan dijahit di IGD RSUD Al-Ihsan
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : Composmentis
Tanda Vital
Tekanan Darah : 140/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Suhu : 36,6
Kepala : normocephal
Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil
bulat isokor +/+
Hidung : tidak ada sekret, tidak ada epistaksis, tidak ada
septum deviasi
Mulut : mukosa lembab
Leher : JVP tidak meningkat, KGB tidak teraba
Thoraks
Inspeksi : pergerakan simetris, tidak ada retraksi dinding
dada
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada krepitasi
Perkusi : sonor di seluruh lapang baru
Auskultasi : paru
VBS kanan=kiri, ronchi (-), wheezing (-)
jantung
BJ S1 S2 reguler murni, gallop (-), murmur (-)
Abdomen
Inspeksi : distensi (-), tidak ada luka
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, hepar dan spleen
tidak ada pembesaran
Perkusi : timpani di seluruh abdomen
Auskultasi : Bising usus (+) 9x/menit
Ekstrimitas
Atas
Kanan : hangat (+), CRT < 2 detik , tidak ada edema, terdapat luka terbuka
pada jari tengah, nyeri (+)
Kiri: hangat (+), CRT < 2 detik, tidak ada edema, tidak ada kelainan bentuk
Bawah
Kanan : hangat (+), CRT < 2 detik, tidak ada edema, tidak ada kelainan bentuk
Kiri: hangat (+), CRT < 2 detik , tidak ada edema, tidak ada kelainan bentuk
STATUS LOKALIS
USULAN PEMERIKSAAN
Hematologi rutin
Foto x-ray manus dextra, anteroposterior
Foto x-ray thorax
Hematologi
Darah Rutin
Hemoglobin 12,8 g/dL
Leukosit 9500 sel/uL
Eritrosit 3,81 juta/uL
Hematokrit 36,4 %
Trombosit 252.000
Kimia Klinik
AST 22 u/L
ALT 19 u/L
Ureum 25 mg/dL
Kreatinin 0,80 mg/dl
X-ray Manus dexra
Diagnosis Kerja
tidak menyebabkan robeknya kulit, integritas kulit masih integritas kulit rusak dan ujung tulang menonjol sampai
utuh menembus kulit
Klasifikasi fraktur terbuka (Gustilo,1990)
Antibiotic prophylaxis
Debridement.
Stabilisasi fraktur
Penutupan Luka
PENGANGANAN DINI
Luka Tipe I yang kecil dan tidak terkontaminasi dapat ditutup, asal
dilakukan tanpa tegangan
Luka yang lain dibiarkan terbuka hingga bahaya infeksi telah
lewat, balut dengan kasa steril, lihat setelah 2 hari, kalau bersih
dapat dijahit atau dilakukan pencangkokan kulit
Stabilisasi Fraktur