PEMILIHAN REAKTOR
Pertimbangan:
Reaktor adalah bagian terpenting dalam suatu
proses.
Rancangan reaktor menentukan keekonomian
dan dampak lingkungan.
Terdapat produk utama dan produk samping
(bisa menyebabkan dampak lingkungan).
Penggunaan katalis yang selektif, menentukan:
kondisi operasi dalam sistem.
Pemilihan Alur Reaksi dan Reaktor
Tipe reaktor.
Konsentrasi.
Temperatur.
Tekanan.
Fasa reaksi.
Katalis.
Alur Reaksi
Yang dipilih adalah:
Alur reaksi dengan bahan baku termurah dan
menghasilkan produk samping minimal.
Harus dihindari alur reaksi dengan produk
samping tak diinginkan dan menyebabkan
permasalahan lingkungan.
Reaksi yang paling aman (aspek safety)
Kebutuhan energi minimal
Keputusan dapat dibuat berdasarkan Economic
Potential (EP) suatu proses yang bernilai
tertinggi
EP = nilai produk biaya bahan baku
Contoh Pemilihan Alur Reaksi
Pembuatan Vinil Khlorida
Cl
Alur 1: HCCH + HCl H2C=CH
Asetilen asam khlorida vinil khlorida
Contoh:
H3C-CHCH2 H3C=CHCH2OH
O Alil Alkohol
Propilen Oksida
O
(CH3)2CHOH + H2
CH3CCH3
Isopropil Alkohol Aseton
Reaksi Kompleks
Paralel dengan Produk Samping
UMPAN PRODUK
UMPAN PRODUK SAMPING
H2C=CH2 + O2 H2CCH2
O
etilen oksida
UMPAN PRODUK
PRODUK PRODUK SAMPING
O
CH3OH + O2 HCH + H2O
metanol formaldehid
O
HCH CO + H2
Campuran Seri dan Paralel
UMPAN PRODUK
UMPAN PRODUK SAMPING
PRODUK PRODUK SAMPING
UMPAN PRODUK
2 UMPAN PRODUK SAMPING(1)
PRODUK PRODUK SAMPING(2)
UMPAN(1) + UMPAN(2) PRODUK
UMPAN(1) + UMPAN(2) PRODUK SAMPING(1)
PRODUK PRODUK SAMPING(2)
+ PRODUK SAMPING(3)
Contoh Campuran Reaksi Seri dan Paralel
konversi =
reaktan yang terkonsumsi dalam reaktor
reaktan yang diumpankan ke reaktor
selektifitas =
produk utama yang terbentuk faktor stoikiometri
reaktan yang terkonsumsi dalam reaktor
perolehan =
produk utama yang terbentuk faktor stoikiometri
reaktan yang diumpankan ke reaktor
yield