Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN KASUS

HERPES SIMPLEKS GENITALIS

Oleh
Oktavia Kusuma Dewi
122011101010

Pembimbing
Dr. Rosmarini Sp. KK
1

SMF PENYAKIT KULIT & KELAMIN


RSD Dr SOEBANDI JEMBER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JEMBER
2017
Definisi
Suatu penyakit infeksi pada genital yang
disebabkan oleh Herpes Simplex Virus (HPV)-2

Dapat berlangsung primer maupun rekuren


Epidemiologi
HSV-1 : anak umur kurang dari 10 tahun (30-60%)

HSV-2 : Berhubungan dengan aktivitas seksual.


Wanita>pria. Umur terbanyak adalah 25-34
tahun. Lebih banyak pada penderita yang sudah
menikah.
Etiologi
Human Simplex Virus (HSV), ada 2 tipe :
HSV-1 : menyerang daerah mulut, hidung, mata
HSV-2 : menyerang daerah genital
Patofisiologi

Infeksi produktif infeksi primer

HSV masuk ke dalam sel saraf sensoris


infeksi laten

Aktivasi oleh faktor-faktor pencetus


infeksi rekuren
Faktor pencetus

Faktor host
Herpes orolabial
Herpes genitalis
Daya tahan tubuh
Faktor virus
Gejala klinik
Lesi primer
Dapat asimptomatis
Gejala prodormal : rasa panas (terbakar) dan gatal
Timbul lesi berupa vesikel yang mudah pecah dan
bergerombol diatas eritematousa dan nyeri
Demam, malaise dan nyeri otot
Kelenjar limfe egional membesar

Lesi rekuren
Gejala lebih ringan dan terlokalisir
Biasanya didahului gejala prodormal lokal : panas, gatal
dan nyeri
Manifestasi klinik
Distribusi
Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Gejala klinik khas
Pemeriksaan penunjang
Tzank test
Kultur jaringan

Elektromikroskop

Serologi

Pemeriksaan imunofluoruen
Diagnosis banding
Ulkus mole
Ulkus durum
Ulkus yang didahului penyakit limfogranuloma
venerum
Tatalaksana
Medikamentsoa
Antigen antiviral
Acyclovir
Valasiklovir
Famasiklovir

Simptomatis

Edukasi
Komplikasi
Jarang, tetapi dapat serius
Infeksibakteri sekunder
Disseminated simpleks

Herpes ensefalitis

Karsinoma serviks
REFLEKSI KASUS
Identitas Pasien
Nama : Ny. Y
Umur : 35 tahun
Jenis Kelamin : perempuan
Alamat : Tanggul, Jember
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Ananmnesis (Alloanamnesis)

Keluhan utama
Gatal dan panas di kemaluan
Riwayat penyakit sekarang
Pasien mengeluh gatal dan panas di kemaluan sejak 2 minggu
yang lalu. Awalnya timbul bintil-bintil kecil berisi cairan jernih
di daerah kemaluan, jumlahnya banyak, letaknya
bergerombol dan terasa nyeri serta gatal. Kemudian sejak 1
minggu yang lalu timbul luka kecil didaerah kemaluan yang
semakin lama semakin melebar dan terasa nyeri. Pasien juga
mengluh demam dan adanya pembesaran kelenjar dilipat
paha dan tidak nyeri. Pasien juga mengeluh keputihan tidak
berbau dan gatal. Berwarna putih kekuningan.
Riwayat pengobatan
Pasien mengaku tdiak pernah berobat sebelumnya

Riwayat penyakit keluarga


Riwayat Diabetes Miletus dan penyakit menahun lainnya
disangkal
Riwayat sosial (riw. Hubungan seksual)
Pasien mengaku hubungan seksual hanya dengan suami.
Frekuensi 1x/minggu. Terakihr 1 minggu sebelum gejala
muncul. Tdiak muncul gejala serupa dengan suami. Baik
pada alat kelamin maupun daerah mulut (oral seks).
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum Cukup

Kesadaran Compos mentis

TD : 130/80 mmHg
Tanda-tanda Nadi : 84 x/menit, reguler
vital
Pernapasan : 18 x/menit, reguler
Suhu : 36.7oC
STATUS GENERALIS

Kepala dan leher


Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik(-/-)
Hidung : Normonasi, sekret (-/-), epistaksis (-/-). hipertrofi konka (-/-),
polip (-/-)
Telinga : Normotia, serumen (-/-), sekret (-/-), darah (-/-).
Mulut : mukosa basah (+), sianosis (-), lidah kotor (-).
Leher : lihat status dermatologis
Paru : Simetris, vesikuler (+/+)
Jantung : BJ 1 dan II normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Datar, timpani diseluruh kuadran abdomen
Ekstremitas
Atas : lihat status dermatologis
Bawah : akral hangat, RCT < 2 detik, edema (-/-), sianosis (-/-
)
Status Dermatologikus

Reg genitalis dan inguinal:


didapatkan vesikula
berkelompok dengan
dasar eritematous
berbatas tidak tegas, tepi
ireguler disertai erosi.
Vesikula berisi cairan
jernih, kulit diantara lesi
tampak normal, beberapa
vesikula pecah menjadi
erosi dan pustula
Pemeriksaan penunjang
Tzank test

Gambar 2.3 Multinucleated Giant Cell pada Tzank Test


Diagnosis banding
Herpes simpleks genetalis
Ulkus mole
Sifilis primer
Diagnosis kerja
Herpes simpleks genetalis
Tatalaksana
Medikamentosa
Antiviral : Acyclovir 5x200 mg selama 7 hari
Kompres
Istirahat yang cukup dan peningkatan nutrisi
Edukasi :
Obat tablet yang diberiakn harus diminum sampai tuntas, terapi
simptomatis dan suportif dapat dan sebaiknya dilakukan
Penyakit ini memiliki kecenderungan berulang
Penyakit ini memiliki potensi untuk ditularkan/menularkan pada
pasangan seksualtetapnya) dapat diperiksakan juga
Tidak melakukan hubungan seksual terlebih dahulu sebelum luka-
luka di kemaluan belum sembuh
Prognosis
Dubia Ad Bonam
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai