Mesin Konversi Energi II
Mesin Konversi Energi II
TURBIN AIR
Nama : Rizky Juniansyah
NIM : 1404102010064
TURBIN AIR
Turbin air dikembangkan pada
abad 19 dan digunakan secara
luas untuk tenaga industri
untuk jaringan listrik.
Sekarang lebih umum dipakai
untuk generator listrik. Turbin
kini dimanfaatkan secara luas
dan merupakan sumber
energi yang dapat
diperbaharukan.
PEMBAHASAN
KONTRUKSI
CARA KERJA
JENIS-JENIS TURBIN AIR
PEMELIHARAAN
PENGARUH PADA LINGKUNGAN
PEMILIHAN TURBIN
KONSTRUKSI
ROTOR
STATOR
CARA KERJA
Energi potensial air
Mendorong baling-baling
TURBIN AIR
IMPULS REAKSI
Tekanan air dari nozzle = tekanan atmosfer tekanan air masuk > tekanan air keluar
lingkungan
Turbin Pelton
Perubahan tekanan terjadi pada bagian pengarah pancaran
atau nozzle,bukan pada sudu
Bentuk sudu turbin terdiri dari dua bagian yang simetris sehingga pancaran air
mengenai tengah sudu lalu berbelok ke kedua arah sehinga bisa membalikkan pancaran
air dengan baik dan membebaskan sudu dari gaya-gaya samping.
Untuk mencegah terjadinya kavitasi ini, maka perlu diambil langkah-langkah sebagai berikut :
Meletakkan turbin pada tempat yang sebaik-baiknya antara runner dan draft tube
Memperkecil jarak vertikal antara roda turbin dan permukaan air bawah (tinggi isap
diperkecil).
Memperbaiki konstruksi atau menggunakan material yang kuat.
Mengurangi belokan-belokan atau bentuk-bentuk yang tajam.
PENGARUH PADA LINGKUNGAN
Dampak Positif
Respon pembangkit listrik yang cepat dalam menyesuaikan kebutuhan
beban.
Memiliki umur yang panjang, yaitu 50-100 tahun.
Bebas emisi karbon yang tentu saja merupakan kontribusi berharga bagi
lingkungan.
Dampak Negatif
Mengganggu keseimbangan ekosistem sungai/danau.
PEMILIHAN TURBIN