KEPEMIMPINAN

1. PENGERTIAN 5. PEMIMPIN FORMAL

KEPEMIMPINAN DAN INFORMAL

2. PERAN KEPEMIMPINAN
6. KEPALA DAN PEMIMPIN
DALAM MANAJEMEN

7. KASUS KEPEMIMPINAN
3. GAYA KEPEMIMPINAN
DALAM TIM

4. SYARAT-SYARAT 8. KETERAMPILAN DASAR

KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN
 Kepemimpinan
Pengertian kepemimpinan menurut para ahli :

Menurut Griffin dan Ebert, kepemimpinan adalah proses memotivasi orang lain untuk
mau bekerja dalam rangka mecapai tujuan yang telah ditetapkan.

Menurut Lindsay dan Patrick, kepemimpinan adalah suatu upaya merealisasikan tujuan
perusahaan dengan memadukan kebutuhan para individu untuk terus tumbuh
berkembang dengan tujuan organisasi.

Menurut Peterson at.all mengatakan kepemimpinan merupakan suatu kreasi yang

berkaitan dengan pemahaman dan penyelesaian atas permasalahan internal dan
eksternal organisasi.
Dari ketiga definisi tersebut dapat dinyatakan bahwa kepemimpinan merupakan
suatu upaya dari seorang pemimpin untuk dapat merealisasikan tujuan organisasi
melalui orang lain dengan cara memberikan motivasi agar orang lain tersebut mau
melaksanakannya, dan untuk diperlukan adanya keseimbangan antara kebutuhan
individu para pelaksana dengan tujuan.
Peran Kepemimpinan dalam Managemen

Winardi mengemukakan fungsi

menejemen setidaknya meliputi :
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Penggerakan
4. Pengawasan
 Gaya
Kepemimpinan

Beck dan Neil

Griffin dan Ebert
Yeager
 Pemimpin memberikan perintah-perintah dan meminta
Otoraktik bawahan untuk mematuhinya.

Pemimpin meminta masukan kepada para

bawahannya/stafnya terlebih dahulu sebelum
Demokratik mengambil keputusan, namun pada akhirnya
menggunakan kewewenangannya dalam mengambil
keputusan.

Pemimpin memposisikan dirinya sebagai konsultan

Bebas bagi para bawahannya dan cenderung memberikan
Terkendali kewenangan kepada para bawahan untuk mengambil
keputusan.
S1: Telling S3 : S4 :
S2 : Selling
Participating Delegating
 Kekuasaan :
Otoritas dan legalitas yang
memberikan wewenang kepada
pemimpin untuk mempengaruhi dan
memnggerakkan bawahan untuk
berbuat sesuatu dalam rangka
penyelesaian tugas tertentu.

Syarat-syarat
Kewibawaan :
Keunggulan, kelebihan, keutamaan
Kepemimpinan sehingga pemimpin mampu mengatur
orang lain dan patuh padanya.

Kemampuan :
Sumber daya kekuatan, kesanggupan
dan kecakapan secara teknis maupun
sosial, yang melebihi dari anggota
biasa.
 Pemimpin
Formal dan
Informal

Pengertian Ciri-Ciri
 orang yang dalam sebuah organisasi
ditunjuk sebagai pemimpin
berdasarkan keputusan dan
Formal
pengangkatan resmi untuk
memangku suatu jabatan dalam
struktur organisasi.

seorang yang tidak secara resmi

diangkat sebagai pemimpin, tetapi
merupakan kehormatan biasanya
Informal karena mempunyai kelebihan
ditunjuk sebagai pemimpin sehingga
mampu mempengaruhi kondisi
praktis dan perilaku suatu kelompok.
Ciri-Ciri Formal:
Berstatus sebagai pemimpin
formal yang ditunjuk oleh yang
berwenang.
Memperoleh dukungan dari
organisasi formal dan
mempunyai atasan.
Harus memenuhi persyaratan
formal.
Mendapat kenaikan pangkat.
Dapat dimutasikan.
Memperoleh imbalan akan balas
jasa material imateriel.
Selama menjadi pemimpin
berhak mengatur sepenuhnya
organisasi yang dipimpinnya.
Ciri-Ciri Formal:
Masyarakat/kelompok mengakui
dirinya sebagai pemimpin .
Tidak ada pengangkatan resmi
sebagai pemimpin.
Tidak dapat dimutasi.
Tidak punya atasan.
Jika melakukan kesalahan tidak
dikenai hukuman hanya kurang
kepercayaan terhadap dirinya.
Tidak mendapat balas jasa
 Kepala dan Pemimpin

Persamaan dan
Pengertian
Perbedaaan
 Seorang yang diangkat menurut peraturan tertentu
oleh atasan/instansi yang berwenang untuk
mengepalai suatu kantor jawatan dan
bertanggungjawab tentang tugas yang dibebankan
Kepala kepadanya.

Seseorang yang dipilih dari kelompoknya karena

memiliki kelebihan-kelebihan tertentu, selanjutnya
diberi tugas untuk memimpin anak buahnya
Kepemimp mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh
kelompok.
inan
Persamaan Perbedaan

Kepala diangkat oleh kekuasaan/instansi

Kepala dan pemimpin tertentu, pemimpin dipilih oleh anak
membawahi anak buah. buahnya.
Kepala dan pemimpin Kepala kekuasaannya berasal dari
diberi tugas pekerjaan kekuatan peraturan dan kekuasaan
dan mempertanggung- atasan sedangkan pemimpin
jawabkannya. kekuasaanya menurut peraturan dan
berlandaskan kepercayaan anak buah.
Kepala bertanggung jawab kepada
atasannya, sedangkan pemimpin
bertanggung jawab terhadap atasan juga
bersedia bertanggung jawab kepada anak
buah.
Kepala bertindak sebagai penguasa,
sedangkan pemimpin berperan sebagai
pencetus ide organisator dan koordinator
Kepala tidak merupakan bagian dari anak
buah sedangkan pemimpin merupakan
bagian dari anak buah.
 Kasus
kepemimpinan
dalam tim

Keterampilan
Tim yang Tim yang
Dasar
kompak kurang kompak
Kepemimpinan
 Keterampilan Dasar Kepemimpinan

Ada 7 keterampilan dasar kepemimpinan menurut

Cocheu :
Ada 5 keterampilan dasar kepemimpinan menurut 1. Mendemonstrasikan kepemimpinan
Griffin dan Ebert : 2. Memfasilitasi interaksi di dalam
1. Keterampilan teknis tim
2. Keterampilan hubungan insani 3. Melakukan negosiasi dalam hal
3. Keterampilan Konseptual terjadi perbedaan dan konflik
4. Keterampilan mengambil 4. Melatih anggota tim
keputusan 5. Memberikan pengarahan untuk
5. Keterampilan manajemen waktu meningkatkan kinerja tim
6. Mempresentasikan gagasan-
gagasannya secara persuasif
7. Membina hubungan denga berbagai
tingkatan manajemen
* KOMUNIKASI DAN INTERPERSONAL SKILL
 Konsep
Motivasi

Motivasi dalam
Peningkatan
Teori Motivasi
Kinerja dan
Produktivitas

Motivasi

Berkaitan Motivasi dalam

Motivasi Kaitannya
dengan dengan
Kepuasan Kepuasan
Kerja Kerja

Teori Proses
Motivasi Kerja
 Konsep Motivasi
Kebutuhan

Dorongan

Tujuan

Berdasarkan konsep di atas dapat disimpulkan bahwa : (1) Needs

merupakan kebutuhan-kebutuhan yang terdapat dalam diri seseorang
yang harus di penuhi; (2) ketika kebutuhan tersebut muncul maka
fenomenanya tampak pada dorongan (drive) yang menyebabkan
seseorang melakukan suatu tindakan; dan (3) akibat dari tindakan
tersebut maka tujuan yakni memuaskan kebutuhan terpenuhi.
 Dorongan pada diri seseorang untuk melakukan suatu
Pengertian tingkah laku tertentu karena dikehendaki

Percaya akan kemampuan sendiri

Mempunyai daya kreativitas yang tinggi
Ciri-ciri individu
Tidak memperalat orang lain
bermotivasi
Berani mengambil resiko terhadap apa yang telah di
putuskan

Majemuk
Karakteristik
Dapat berubah-ubah
Motivasi
Berbeda untuk setiap individu
 Teori
Motivasi

Teori Teori Motivasi

Kebutuhan Instrumental
 Motivasi dalam Kaitannya dengan
Keputusan Kerja

Dalam teori ini dikatakan apabila terpuaskan dalam kebutuhan sosial dan
aktualisasi diri maka orang akan termotivasi untuk bekerja
 Teori Proses Motivasi Kerja

Teori Porter-Lawler, mempunyai asumsi bahwa kepuasan dapat

meningkatkan prestasi kerja seseorang, dan sebaliknya ketidakpuasan
akan merusak kinerja seseorang.
Berkaitan Motivasi dengan Kepuasan Kerja

Suatu dorongan yang timbul dari individu guru

untuk mencapai hasil yaitu melaksanakaan
pekerjaan, sehingga hasil tesebut mendapatkan
kepuasan.
Motivasi dalam Peningkatan
Kinerja dan Produktivitas
Kinerja yang baik dapat dipengaruhi oleh
kemampuan dan motivasi. Sebab
kemampuan tanpa motivasi tanpa
kemampuan, keduanya tidak dapat
menghasilkan output yang tinggi
TERIMA KASIH