Pertemuan 7 Asistensi PE2
Pertemuan 7 Asistensi PE2
Pertemuan 7
By Filza Amalia
Hari ini Kita Belajar Tentang
Konsep dasar (aliran barang dan modal secara lintas negara, harga
dalam transaksi internasionalnilai tukar riil dan nominal, teori
dasar penentuan nilai tukarpurchasing power parity).
Konsep Dasar Makroekonomi
Perekonomian Terbuka
Perekonomian Tertutup dan Terbuka
Negara yang menganut Perekonomian Tertutup
tidak melakukan interaksi ekonomi dengan negara
lain di dunia.
Tidak ada ekspor, impor, dan aliran modal.
atau
Tabun =
Investasi + Aliran
gan Domestik Modal
Keluar
S = I + NCO
Harga Internasional : Nilai tukar riil dan
Nilai Tukar Nominal
Transaksi internasional dipengaruhi oleh harga
internasional.
Dua hal terpenting terkait harga internasional
adalah nilai tukar riil dan nilai tukar nominal.
Nominal Exchange Rates
Tingkat nilai tukar nominal merupakan tingkat
dimana seseorang dapat menukarkan mata uang
satu negara dengan mata uang negara lainnya.
Nominal Exchange Rates
Tingkat nilai tukar nominal dapat dinyatakan
melalui dua cara:
Dalam satuan mata uang asing per satu unit mata
uang domestik.
Dan dalam satuan mata uang domestik per satu
unit mata uang asing.
Nominal Exchange Rates
Diasumsikan bahwa nilai tukar antara mata
uang Jepang yen dan dollar Amerika Serikat
adalah 80 yen untuk setiap 1 dollar.
Satu dollar ditukar untuk 80 yen. One U.S. dollar
trades for 80 yen.
Satu yen ditukar 1/80 (=0,0125) untuk setiap
dollar.
Nominal Exchange Rates
Apreasiasi adalah kondisi dimana nilai mata
uang meningkat yang dapat diukur dengan
melihat berapa banyak jumlah mata uang asing
yang dapat ditukarkan untuk setiap satu unit
mata uang domestik.
Depresiasi adalah kondisi dimana nilai mata
uang menurun yang dapat diukur dengan
melihat berapa banyak jumlah mata uang asing
yang dapat ditukarkan untuk setiap satu unit
mata uang domestik.
Real Exchange Rates
Tingkat nilai tukar riil membandingkan harga
barang produksi domestik dengan harga barang
produksi luar negeri di pasar barang dalam
negeri.
Jika harga bir buatan Jerman dua kali lipat dari
harga bir buatan Amerika, maka nilai tukar riilnya
adalah bir Jerman untuk setiap 1 bir Amerika.
Nominal Exchange Rates
Jika mata uang domestik dapat membeli lebih
banyak mata uang asing maka terjadi apresiasi.
Sebaliknya apabila mata uang domestik hanya
dpat membeli lebih sedikit mata uang asing
maka terjadi depresiasi.
Real Exchange Rates
Tingkat nilai tukar riil adalah tingkat dimana
seseorang dapat menukarkan barang dan jasa di
dalam negeri dengan barang dan jasa di luar
negeri.
Real Exchange Rates
Tingkat nilai tukar riil bergantung pada tingkat
nilai tukar nominal dan harga barang di dua
negara (domestik dan LN) yang diukur dengan
mata uang dalam negeri (domestik).
Real Exchange
Tingkat Rates riil menentukan seberapa
nilai tukar
banyak sebuah negara akan melakukan ekspor
dan impor.
Menurut PPP,
Sebagai contoh, apabila harga 1 mobil di AS adalah $10 dan di Indonesia1 mobil adalah Rp 2.400.000 maka
nilai tukar US dollar terhadap Rupiah seharusnya 1 dollar = Rp 240 (didapat dari 2.400.000/10.000) .
Kurs nominal :
Anggap harga 1 mobil Amerika $10.000 dan harga mobil Indonesia Rp 2.400.000 yen.Untuk
membandingkan harga kedua mobil tersebut, kita harus mengkonversinya ke mata uang
umum. Jika satu dolar bernilai Rp 120, maka harga mobil Amerika 1.200.000 rupiah . Membandingkan
harga mobil Amerika (1.200.000 dalam rupiah ) dan harga mobil Indonesia (2.400.000 dalam rupiah ),
kita simpulkan bahwa mobil Amerika berharga setengah mobil Jepang. Dengan kata lain, pada harga saat
ini, kita dapat menukar dua mobil Amerika untuk satu mobil Indonesia.
Pada harga-harga ini, dan kurs ini, kita peroleh setengah mobil indonesia per mobil Amerika.
Kurs Riil = Kurs Nominal Harga Barang Dalam Negeri / Harga Barang Luar Negeri
Kurs riil = Tingkat harga di mana kita memperdagangkan barang dalam dan luar negeri bergantung pada
harga barang dalam mata uang lokal dan pada tingkat kurs yang terjadi.
PPP bisa berbeda dengan nilai tukar nominal (ingat kelemahan PPP), PPP mempengaruhi kurs riil
ketika kurs nominal= PPP. Jika keduanya sama maka 1 mobil di Indonesia = 1 mobil di Amerika.
Soal KKI 2010/2011
Jawab:
Nilai kurs dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan
Apresiasi adalah menguatnya nilai mata uang suatu negara
terhadap mata uang negara lain, sedangkan depresiasi adalah
melemahnya nilai mata uang suatu negara terhadap negara
lain, keduanya terjadi akibat mekanisme pasar.
Negara yang inflasinya lebih tinggi dibandingkan dengan
negara lain maka mata uangnya akan melemah. Hal ini terkait
dengan aspek purchasing power parity.
Peningkatan inflasi akan menurunkan daya beli .Teori Paritas
Daya Beli digunakan untuk menganalisa pengaruh inflasi
antara dua negara terhadap kurs valas. Kurs suatu valas akan
berubah sebagai reaksi terhadap inflasi.
Ketika harga produk domestik mengalami peningkatan maka
masyarakat akan cenderung untuk mencari alternatif barang
dari LN yang lebih murah. Akibatnya kurs mata uang dalam
negeri akan melemah seiring dengan penurunan permintaan
akan mata uang dalam negeri. Permintaan mata uang asing
akan meningkat seiring dengan peningkatan produk dari LN.
Soal KKI 2010/2011
Jawab:
Peningkatan money supply akan menyebabkan
peningkatan harga barang-barang di pasar. Hal ini
disebabkan karena ketika uang beredar bertambah,
tidak diiringi dengan peningkatan output.
Implikasi PPP adalah perubahan tingkat harga di
kedua negara akan tercermin pada nilai tukar
nominal.
Sehingga peningkatan jumlah uang beredar di
Indonesia akan menyebabkan nilai tukar nominal
rupiah terdepresiasi terhadap dollar Amerika. Hal
ini juga menyebabkan nilai tukar riil rupiah
terdepresiasi karena dibutuhkan lebih banyak
rupiah untuk membeli barang produksi Amerika.
Terimakasih