Anda di halaman 1dari 11

TEORI PELUANG

BY :SRI REJEKI
KOMBINASI DAN PERMUTASI

Dalil 1: Jika suatu operasi terdiri atas k


langkah dan setiap langkahnya dapat
dilakukan sebanyak n cara, maka keseluruhan
operasi itu dapat dilakukan sebanyak n1n2...nk
cara.
Dalil 2: Jumlah permutasi dari n objek yang
berbeda adalah n!
Contoh
Ali pergi ke suatu showroom mobil untuk membeli
sebuah mobil sedan baru. Sesampainya di tempat tujuan,
ia mendapatkan 6 macam mobil (Corolla, Accord, Civic,
Mitsubishi, Daihatsu, dan Suzuki) masing-masing
dengan 4 warna pilihan dan 3 macam model interior.
Berapa banyak alternatif mobil baru yang dapat dipilih?
Seorang Dosen memiliki 5 buah buku yang akan disusun
di atas rak bukunya . Berapa kemungkinan susunan yang
mungkin terjadi?
JAWABAN
Jumlah alternatif mobil baru yang dapat
dipilih = n1.n2.n3 = 6 x 4 x 3
= 72 pilihan
Jumlah kemungkinan susunan buku
= 5! = 5 x 4 x 3 x 2 x 1= 120
Dalil 3
Jika dari n objek yang berbeda pada setiap
pengambilannya diambil sebanyak r objek,
maka jumlah permutasinya adalah :
P(n,r) = n!
(n-r)!
Untuk r = 0,1,2,...n
Dalil 4
Jumlah kombinasi r obyek yang diambil
dari n obyek adalah n!/r!(n-r)!

Contoh : Berapa banyak kemungkinan kombinasinya


apabila 3 mahasiswa teladan akan dipilih dari 8
nominasi?
Jawab : (8) = 8! = 8! = 56
(3) 3! (8-3)! 3!5!
Dalil 5
Probabilitas atau peluang (P) suatu peristiwa atau event (E) yang
kemudian ditulis dengan simbol P(E), selalu lebih besar atau sama
dengan nol dan lebih kecil atau sama dengan satu. Secara aljabar,
prinsip tersebut dapat ditulis sebagai berikut: 0 P(E) 1
Contoh : soal 1 soal 2skor
S S 0
B S 1
S B 1
B B 2
Berapa peluang terjadinya setiap skor?
JAWABAN

P(E=0)= =0.25
P(E=1)= 2=0.25
P(E=2)= =0.25
Dalil 6
Jika suatu peristiwa dapat terjadi dalam n
cara dari N kemungkinan yang seimbang,
maka peluang peristiwa itu adalah n/N,
yang secara aljabar dapat ditulis : P(E) =
n/N
Dalil 7
Kalau a dan b keduanya merupakan bilangan konstan, maka
E(ax+b)=aE(x) + b
Keterangan:
a.Rata-rata bilangan konstan adalah bilangan itu sendiri. Jadi, jika b
merupakan bilangan konstan maka E(b) = b. Misalnya rata-rata dari
perangkat data 8,8,8,8 dan 8 adalah 8. Disini angka 8 adalah
bilangan konstan karena tidak berubah-ubah.
b.Jika setiap nilai dari seperangkat data dikalikan dengan bilangan
konstan, maka rata-rata barunya adalah rata-rata lama dikalikan
dengan bilangan konstan itu, aE(x). Contoh, rata-rata dari perangkat
data 7,9,6,8,5 adalah 7. Jika setiap skor tersebut dikalikan dengan 5,
maka rata-ratanya menjadi 5 x 7 =35.
c.Jika setiap nilai dari seperangkat data ditambah dengan bilangan
konstan, maka nilai rata-rata barunya sama dengan rata-rata asal
ditambah dengan bilangan konstan itu. E(x+b) = E(x) +b, jika b
bilangan konstan. Jika setiap skor pada contoh (2) ditambah 5, maka
rata-ratanya menjadi 7+ 5 = 12.
Dalil 8
Jika a dan b keduanya bilangan konstan maka Var(ax+b) = a2x2
Keterangan :
a. Jika setiap nilai dari seperangkat data dikalikan dengan bilangan
konstan, maka variansi barunya menjadi variansi lama dikalikan
dengan kuadrat dari bilangan konstan itu. Var(ax) =a2x2
Misalnya, kita memiliki perangkat data yang variansinya 12,8. Jika setiap
skor pada perangkat data tersebut dikalikan dengan angka 3, maka
variansi perangkat data baru itu akan sama dengan 32 x 12,8 = 115,2.
b. Jika setiap nilai dari seperangkat data ditambah atau dikurangi bilangan
konstan, maka variansinya tidak berubah, Var(x+b) = x2. Misalnya,
variansi perangkat data 5,6,8,7, dan 4 adalah 2,5. Jika setiap skor pada
data tersebut ditambah 50, maka perangkat data baru adalah
55,56,58,57, dan 54 yang variansinya juga sebesar 2,5.

Anda mungkin juga menyukai