Anda di halaman 1dari 15

Patofisiologi Diabetes Melitus

Contd
Diabetes Melitus Tipe 1
Diabetes Melitus Tipe 2
Diabetes Melitus Tipe 3
DM Tipe 1
Defisiensi sekresi insulin yang disebabkan oleh
kerusakan sel beta pankreas, biasanya akibat
serangan autoimun.
Sering juga disebut dengan Insulin Dependent
Diabetes Melitus (IDDM) selalu
membutuhkan suplai insulin.
Penyebab DM Tipe 1

Autoimun yang diakibatkan disfungsi


autoimun dengan kerusakkan sel-sel
beta

Idiopatik tanpa bukti adanya


autoimun dengan kerusakkan sel-sel
beta
Disfungsi Autoimun
Keterpaparan dengan faktor lingkungan (obat-obatan, toksin dan virus)

Aktivasi gen HLA DR3 atau HLA DR4 memproduksi molekul MHC kelas II

MHC berikatan dengan antigen asing mestimulasi pengaktifan respon imun seluler oleh sel T helper

Reseptor sel T helper salah mengenali antigen atau menstimulasi kemunculan autoantigen sel

Antibodi di produksi untuk menyerang sel pankreas

Kerusakan sel

Defisiensi insulin absolut


Ketoasidosis
Salah satu manifestasi DM tipe 1 yaitu
penderita mengalami ketoasidosis diabetik
apabila tidak mendapatkan terapi insulin.
Hal ini terjadi karena kadar glukosa darah meningkat karena dengan ketiadaan
insulin, glukosa tidak dapat masuk ke sel. Pada saat yang sama, hati mulai
melakukan glukoneogenesis (sistesis glukosa baru) menggunakan substrat
yang tersedia berupa asam amino, asam lemak, dan glikogen. Substrat-
substrat ini mempunyai konsenstrasi yang tinggi dalam sirkulasi karena efek
katabolik glukagon tidak dilawan oleh insulin. Hasil dari metabolisme asam
lemak berupa keton juga sangat berbahaya. Hal ini menyebabkan sel-sel
mengalami kelaparan walaupun kadar glukosa darah sangat tinggi. Kondisi ini
juga menyebabkan terjadinya dehidrasi tubuh karena kandungan air banyak
digunakan untuk menyapu kadar gula darah yang sangat tinggi dalam darah.
Contd
DM Tipe 2
Kondisi heterogen yang menggambarkan
adanya hiperglikemia yang berkaitan dengan
kekurangan insulin relatif.
Disebut juga dengan NIDDM (Non Insulin-
Dependent Diabetes Mellitus
Defek Metabolisme

Resistensi Insulin

Disfungsi Sel Beta


Diabetes Gestasional
Didefinisikan sebagai intoleransi glukosa yang ditemukan pada saat hamil dan
diperkirakan insiden sebesar 1-14%

Pada umumnya mulai ditemukan pada kehamilan trimester kedua atau ketiga,
pada saat itu terjadi resistensi insulin

Diabetes gestasional didefinisikan sebagai diabetes yang terjadi pada wanita


hamil yang sebelumnya tidak diabetes

Meskipun diabetes tipe ini sering teratasi setelah melahirkan, lebih kurang 50%
wanita-wanita yang terserang tidak akan kembali pada keadaan yang non-
diabetes setelah kehamilannya selesai.
Diagnostik DM Sebelum Kehamilan (Pre-existing DM)

(poliuria, polidipsia, dan atau


Gejala diabetes adanya penurunan berat badan
yang signifikan )

Fasting Blood Glukosa darah puasa (minimal 8


jam tanpa makan) sama dengan
Glucose Test atau lebih besar dari 126 mg / dL.

Casual Blood kadar glukosa darah acak sama


atau lebih besar dari 200 mg / dL.
Glucose Test

Oral Glucose Kadar glukosa darah 2 jam sesudah


makan lebih besar dari 200 mg/dL
Tolerance Test
Faktor Resiko

Riwayat Diabetes
Obesitas Gestational Glikosuria
(personal)

Riwayat adanya
Riwayat Keluarga
stillbirth & Usia >25 tahun
Diabetes
keguguran
Penyebab GDM

Peningkatan kadar
Kebutuhan energi yang hormon estrogen dan
meningkat hormon pertumbuhan
secara kontinu
Konsekuensi Akibat GDM

Bayi dengan berat lahir besar

Peningkatan
Kematian pada
resiko malformasi
janin
kongenital

Anda mungkin juga menyukai