Anda di halaman 1dari 12

NEGARA dan KONSTITUSIONAL

OLEH:
KELOMPOK 5
Tk. 1.4
KOMANG TIRSA TAMARA (21)
NI KADEK YUYUN DIANTARI (22)
NI KOMANG WAHYU WULANDARI (23)
DESAK GEDE MIRAH PUSPITA DEWI (24)
NI KETUT ARI ASTARI (25)
Negara adalah suatu wilayah yang
terdiri dari penduduk yang
diperintahkan untuk mencapai satu
kedaulatan.
Negara dalam pengertian sederhana
dapat dipandang sebagai suatu
organisasi dalam suatu wilayah yang
memiliki kekuasaan tertinggi yang
sah dan ditaati oleh rakyatnya.
NEGARA berasal dari terjemahan kata
kata asing :
State (bahasa inggris)
Staat (bahasa jerman)
Etat (bahasa perancis)

Kata
state, staat, dan etat itu
diambil oleh orang-orang Eropa dari
bahasa Latin pada abad ke-15.
Pengertian tentang negara juga
banyak disumbangkan dari
pemikiran para ahli :

Pengertian negara menurut ahli


dalam negeri.
Pengertian negara menurut ahli
luar negeri.
Prof. Nasroen: negara adalah suatu bentuk
pergaulan hidup dan oleh sebab itu harus
juga ditinjau secara sosiologis agar dapat
dijelaskan dan dipahami.
Prof. R. Djokoseotono, S.H: Negara adalah
suatu organisasi manusia atau kumpulan
manusia-manusia yang berada di bawah
pemerintahan yang sama.
Senarko: Negara adalah suatu organisasi
masyarakat yang memiliki daerah tertentu,
tempat kekuasaan negara berlaku
sepenuhnya severeign (kedaulatan).
M. Solly Lubis, S.H: Negara adalah suatu
bentuk pergaulan manusia atau suatu
komunitas. Negara itu memiliki syarat-syarat
tertentu, yaitu daerah tertentu, rakyat
tertentu, dan memiliki pemerintah.
Miriam Budiardjo: negara adalah suatu
daerah yang penduduknya diperintah oleh
sejumlah pejabat dan berhasil menuntut dari
warga negaranya kepatuhan pada peraturan
perundang-undangan melalui kontrol dari
kekuasaan yang sah.
Plato: Negara adalah manusia dalam ukuran
besar yang senantiasa maju dan berevolusi.
Aristoteles: Negara adalah perkumpulan dari
keluarga dan desa untuk meraih kehidupan
yang sebaik-baiknya.
Hugo de Groot (Grotius): Negara adalah
ikatan dari manusia yang insaf akan arti dan
panggilan hukum kodrat.
Jean Bodin: Negara adalah sejumlah
keluarga dengan segala harta bendanya yang
dipimpin oleh akal dari satu kuasa yang
berdaulat.
Hans Kelsen: Negara ialah suatu susunan
pergaulan hidup bersama, suatu tata paksa
(Zwangordenung).
J. H. A. Logemann: Negara adalah organisasi
kemasyarakatan dengan kekuasaanya bertujuan
untuk mengatur dan menyelenggarakan suatu
masyarakat.
Fr. Oppenheimer: negara adalah sekumpulan
masyarakat yang memiliki deferensial politik,
yaitu terdapat hubungan antara pihak yang
memerintah dan pihak yang diperintah.
Bluntschli: Negara ialah diri rakyat yang disusun
dalam suatu organisasi politik di suatu daerah
yang tertentu.
Valkenier: Negara ialah rakyat yang sebagai
kekuasaan yang merdeka, hidup dalam persatuan
hukum yang berlaku lama di suatu daerah yang
tertentu.
Thomas Hobbes: Negara adalah hasil perjanjian
antar-individu untuk menciptakan suatu lembaga
dengan wewenang mutlak untuk menata mereka
melalui undang-undang dan untuk memaksa
semua agar taat pada undang-undang itu.
J.J. Rousseau: Negara adalah perkumpulan dari
rakyat yang melindungi dan mempertahankan
hak dan harta benda masing-masing, tetapi tetap
hidup dengan bebas dan merdeka.
Karl Marx: Negara adalah alat kekuasaan
bagi penguasa untuk menindas kelas manusia
yang lain.
Roger F. Soltau: Negara adalah suatu alat
atau kewenangan untuk mengatur dan
mengendalikan persoalan-persoalan bersama
atas nama rakyat.
R. Kranenburg: Negara adalah suatu
organisasi kekuasaan yang diciptakan
sekelompok masyarakat yang disebut bangsa.
Konstitusiadalah ketentuan dan aturan
mengenai ketatanegaran atau undang undang
dasar suatu negara.
Menurut Suharizal, secara sederhana,
pengertian konstitusi adalah sejumlah
ketentuan hukum yang disusun secara
sistematis untuk menata dan mengatur pokok
pokok struktur dan fungsi lembaga lembaga
pemerintahan termasuk hal ihwal
kewenangan dan batas kewenangan lembaga
lembaga itu. Konstitusi juga berarti hukum
dasar.

Anda mungkin juga menyukai