Tatalaksana Diet Pada Hepatitis Dan Sirosis Hepatis
Tatalaksana Diet Pada Hepatitis Dan Sirosis Hepatis
Ada 4 tipe yang lebih dikenal : Diagnostik : - tes lab. SGOT/SGPT, Bilirubin, IgM anti HAV
- biopsi
Hepatitis A,B,C dan D
Pada umumnya tanpa gejala,setelah sakit, baru diketahui atau tanpa sengaja
diketahui Ditemukan tahun 1975 disebut hepatitis non A non B.
Gejala : - mual
- muntah Gejala : - anoreksia
- diare - lambung tidak enak
- anoreksia
- mual
- sakit kepala
- tanpa gejala - muntah
Hepatitis E
Ditemukan tahun 1977 dikenal ditemukan tahun 1987 gejala dan penularan mirip
sebagai Hepatitis Non A,B,C Hepatitis A
Dalam hal ini, otot rangka berperan sebagai organ hati kedua
sehingga disarankan penderita sirosis hati mempunyai massa
otot yang baik dan bertubuh agak gemuk.
Lanjutan,,,
Diet Hati I (DH I)
Diet Hati I diberikan bila pasien dalam keadaan akut atau
bila prekoma sudah dapat diatasi dan pasien sudah mulai
mempunyai nafsu makan. Pemberian protein dibatasi (30
g/hari) dan lemak diberikan dalam bentuk mudah dicerna.
Diet tempe
Diet tempe pada sirosis hati sebagai upaya meningkatkan kadar
albumin dan perbaikan ensefalopati hepatic.
Jika menggunakan nutrisi parenteral , kalori non protein yang didalamnya terkandung lemak dan glukosa
sekitar 35 50 %.
,,,Terima Kasih,,,