Komplikasi hepatitis virus yang paling sering dijumpai adalah perjalanan penyakit yang
memanjang hingga 4 sampai 8 bulan. Keadaan ini dikenal sebagai hepatitis kronis
persisten. Sekitar 5 % dari pasien hepatitis virus akan mengalami kekambuhan setelah
serangan awal yang dapat dihubungkan dengan alkohol atau aktivitas fisik yang
berlebihan setelah hepatitis virus akut sejumlah kecil pasien akan mengalami hepatitis
agresif atau kronik aktif dimana terjadi kerusakan hati seperti digerogoti (picce meal).
Akhirnya satu komplikasi lanjut dari hepatitis yang cukup bermakna adalah
perkembangan karsinoma hepatoseluler.
TANDA DAN GEJALA
1. Pada hepatitis A
a. Timbul penyakit kuning
b. Kurang enak badan
c. Demam dan mual
d. Air sini berwarna pekat dan kotoran tinja pucat
2. Pada hepatitis B
a. Penurunan selera makan
b. Penyakit kuning
c. Mual
d. Mata tampak kuning
3. Pada hepatitis C
a. Badan terasa lelah dan selerah makan menurun
b. Sakit perut dan air seni berwarna pekat
c. Penyakit kuning
PENCEGAHAN
a. Kini tersedia globulin imun HBV tertinggi (HBIG) dan vaksin untuk
pencegahan dan pengobatan HBV, utamanya bagi petugas yang terlibat
dalam kontak resiko tinggi misalnya pada hemodialisis, transfusi tukar dan
terapi parenteral perlu sangat hati-hati dalam menangani peralatan
parenteral tersebut.
b. Hindari kontak langsung dengan barang yang terkontaminasi virus
hepatitis akut.
c. Pelihara personal hygiene dan lingkungan.
d. Gunakan alat-alat disposible untuk suntik.
e. Alat-alat yang terkontaminasi disterilkan.
PENATALAKSANAAN