Anda di halaman 1dari 12

PENGERTIAN

Hepatitis adalah peradangan pada hati atau infeksi


pada hati . Hepatitis ada yang akut dan ada juga yang
kronik. Hepatitis akut adalah penyakit infeksi akut
dengan gejala utama yang berhubungan erat dengan
adanya nekrosis pada jaringan hati
Hepatitis kronik adalah suatu sindrom klinis dan
patologis yang disebabkan oleh bermacam-macam
etiologi yang ditandai oleh berbagai tingkat
peradangan dan nekrosis pada hati yang berlangsung
terus-menerus tanpa penyembuhan dalam waktu
palaing sedikit 6 bulan
Hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh, rata-rata
sekitar 1500 gr, atau 2,5 % berat badan orang dewasa normal.
Hati merupakan organ plastis lunak yang tercetak oleh
struktur sekitarnya. Permukaan superior adalah cembung dan
terletak di bawah kubah kanan diafragma dan sebagian kubah
kiri. Bagian bawah hati adalah cekung dan merupakan atap
ginjal kanan, lambung, pankreas, dan usus. Hati memiliki dua
lobus utama, kanan dan kiri. Lobus kanan dibagi menjadi
segmen anterior dan posterior oleh fissura segmentalis kanan
yang tidak terlihat di luar
Jenis-jenis hepatitis sbb:
1. Hepatitis A
2. Hepatitis B
3. Hepatitis C
4. Hepatitis D
5. Hepatitis E
ETIOLOGI

Berdasarkan penyebabnya, hepatitis di bagi atas 2 yaitu:


1. Hepatitis non infeksi
2. Hepatitis infeksi
PATOFISIOLOGI

Inflamasi yang menyebar pada hepar (hepatitis) dapat disebabkan oleh


infeksi virus dan reaksi toksik terhadap obat-obatan dan bahan-bahan
kimia. Unit fungsional darah dari hepar disebut lobule karena memiliki
suplai darah sendiri. Seiring dengan berkembangnya inflamasi pada hepar.
Pola normal pada hepar terganggu. Gangguan terhadap suplai darah
normal pada sel-sel hepar ini menyebabkan nekrosis dan kerusakan sel-sel
hepar. Setelah lewat masanya, sel-sel hepar yang rusak dibuang dari tubuh
oleh respon imune digantikan oleh sel-sel hepar baru yang sehat. Oleh
karenanya sebagian besar oleh pasien yang mengalami hepatitis sembuh
dengan fungsi hepar normal
MANIFESTASI KLINIK

1. STADIUM PRE IKTERIK


2. STADIUM IKTERIK
3. STADIUM PASCA IKTERIK (
KOMPLIKASI

Komplikasi hepatitis virus yang paling sering dijumpai adalah perjalanan penyakit yang
memanjang hingga 4 sampai 8 bulan. Keadaan ini dikenal sebagai hepatitis kronis
persisten. Sekitar 5 % dari pasien hepatitis virus akan mengalami kekambuhan setelah
serangan awal yang dapat dihubungkan dengan alkohol atau aktivitas fisik yang
berlebihan setelah hepatitis virus akut sejumlah kecil pasien akan mengalami hepatitis
agresif atau kronik aktif dimana terjadi kerusakan hati seperti digerogoti (picce meal).
Akhirnya satu komplikasi lanjut dari hepatitis yang cukup bermakna adalah
perkembangan karsinoma hepatoseluler.
TANDA DAN GEJALA

1. Pada hepatitis A
a. Timbul penyakit kuning
b. Kurang enak badan
c. Demam dan mual
d. Air sini berwarna pekat dan kotoran tinja pucat
2. Pada hepatitis B
a. Penurunan selera makan
b. Penyakit kuning
c. Mual
d. Mata tampak kuning
3. Pada hepatitis C
a. Badan terasa lelah dan selerah makan menurun
b. Sakit perut dan air seni berwarna pekat
c. Penyakit kuning
PENCEGAHAN

a. Kini tersedia globulin imun HBV tertinggi (HBIG) dan vaksin untuk
pencegahan dan pengobatan HBV, utamanya bagi petugas yang terlibat
dalam kontak resiko tinggi misalnya pada hemodialisis, transfusi tukar dan
terapi parenteral perlu sangat hati-hati dalam menangani peralatan
parenteral tersebut.
b. Hindari kontak langsung dengan barang yang terkontaminasi virus
hepatitis akut.
c. Pelihara personal hygiene dan lingkungan.
d. Gunakan alat-alat disposible untuk suntik.
e. Alat-alat yang terkontaminasi disterilkan.
PENATALAKSANAAN

Jaga kebersihan perorangan dan lingkungan.


Alat-alat makan disterilkan.
Alat-alat tenun sebelum dicuci direndam dahulu dengan antiseptik.

Anda mungkin juga menyukai