D E VA N D A DY L LO N
03012070
PEMBIMBING :
D R . M A S W I S H N U WA R D H A N A W, S P. A .
ANATOMI
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Data Pasien Wali/Ayah Wali/Ibu
Pendidikan - SD SMP
Nomor RM 09813621 - -
ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis terhadap ibu pasien di bangsal
Melati pada hari Selasa, 23 Mei 2017.
IGD RSUD
Bekasi
ANAMNESIS
Riwayat
penyakit Hipertensi +, alergi -, kencing manis -, kejang -
keluarga
ANAMNESIS
Riwayat
Kelahiran
Riwayat
Makanan
PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : CM
Kesan sakit : Tampak sakit
sedang
Gizi baik
Tanda vital:
Nadi : 160x/menit, regular
Suhu : 37,7C
Pernapasan : 40x/menit
STATUS GENERALIS
Telinga darah
Thorax
ELEKTROLIT
Natrium (mmol/L) 134 135-145
Kalium (mmol/L) 5,2 3.5-5,0
Clorida (mmol/L) 100 94-111
DIAGNOSIS
Diare akut ec infeksi bakteri dengan dehidrasi ringan - sedang
DIAGNOSIS BANDING
Diare akut ec infeksi virus dengan dehidrasi ringan - sedang
1. Kaen 3B 420cc/24jam
2. Rantin 2 x 1/4 amp
3. Cefotaxime 2x 150 mg
4. Oral:
Zinkid 1 x 1/2 cth
Paracetamol 3 x 1/2 cth
Oralit 3 x 1/2 cth
PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad functionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
FOLLOW UP
Tanggal Keluhan Pemeriksaan Fisik Terapi
23 Mei 2017 - BAB 3x, lendir +, air > o KU: TSS KaEN 3B 420 cc/ 24 jam
Di Melati ampas, darah - o Kes: CM Rantin 2 x 1/4 amp
- Minum > o TTV : Cefotaxim 2 x 150 mg
- BAK dbn T : 36,7 oC Oral:
- Muntah 1x cair HR : 160 x/m Zinkid 1x 1 cth
RR : 32 x/m Paracetamol 3 x 1/2 cth
o Ubun-ubun besar Oralit 3 x 1/2 sach
sedikit cekung
o Mukosa bibir kering
o Turgor dbn
o Akral hangat
Definisi
Diare akut adalah buang air besar pada bayi atau anak lebih dari
3 kali perhari, disertai perubahan konsistensi tinja menjadi cair
dengan atau tanpa lendir dan darah yang berlangsung kurang
dari 1 minggu.
Epidemiologi
6 juta anak meninggal tiap tahunnya karena diare dan
sebagian besar kejadian tersebut terjadi di negara
berkembang
Riskesdas 2007 diperoleh diare masih merupakan penyebab
kematian bayi yang terbanyak yaitu 42%
FAKTOR RISIKO
ASI
Faktor Risiko
Kebersihan
Imunodefisiensi
lingkungan
ETIOLOGI
25 jenis mikroorganisme
golongan virus, bakteri, dan parasite
non inflammatory dan inflammatory
Di negara berkembang kuman patogen penyebab penting diare akut pada anak-anak
yaitu Rotavirus, Escherichia coli, Shigella, Campylobacter jejuni, dan Cryptosporidium.
KLASIFIKASI
Non -
Inflamatory
Inflamatory
Etiologi
Kronis
Akut lamanya
Persisten
PATOFISIOLOGI
Cairan Cairan > Absorpsi Cairan di
Virus
tidak di Viluskapasitas
terganggu hipertonis usus
serap >> absorpsi
Reaksis
sistemik Hiperperistaltik
Perbedaan
Na dan air hiperosmola usus
ke lumen tekanan (usus
ritas
dan p.darah)
Cairan
Diare anus
terdorong
Tidak diserap
diserap kolon
diserap Tidak
diserap
Reaksis Sel mukosa
Infeksi Bakteri
sistemik usus
diare
DIAGNOSIS
Gejala Rotavirus Shigella Salmonell ETEC EIEC Kolera
klinik a
Tanda
utama: buang
Pemeriksaan
frekuensi besarTanda
darahairlengkap, (BAB)tambahan:
anak
Anamnesis 17-72 jam gelisah
24-48 6-72
jam 6-72 jam besar,
6-72 jam 47-72
Masa Keadaan
Kultur umum
tinja ubun-ubun
lamanya diarejam terjadi (berapa hari) jam
/cengeng
Elektrolit darah Dehidrasi
kelopak ringan
mata, -
tunas Tanpa
Panas lemah/
apakah
dehidrasi tinja
Analisa
letargi/
+ ada koma,
gas darah ++ dalam++
darah
curiga sedang
air mata,
(warna
gangguan -mukosa ++
dan konsentrasi
asam -
Sering Jarang Sering + - -
Mual rasa haus, bibir, mulut, dan
basatinja,
turgor kulit
lendir)
abdomen lidah kering
muntah Laporan setempat mengenai Kejadian Luar Biasa
apakah
Nyeri menurun Tenesmus ada muntah, Tenesmus
Tenesmus rasa haus, rewel, - anak lemah,Sering
Tenesmu
Pemeriksaan perut (KLB) kolera kramp kolik s kramp kramp
Fisik Pengobatan
kesadaran antibiotik
menurun, yang
buang air
Nyeri Tanda utama: keadaan umum gelisah/cengeng atau
- + + baru -diminum -anak -
kecil terakhir,
kepala atau
lemah/letargi/koma,
demam, pengobatan
Tanda
sesak,rasa lainnya
gangguan
haus,
kejang, turgor kulit abdomen menurun
kembung
keseimbangan:
Lamanya Gejala >Dehidrasi
5-7 hariinvaginasi 3-7berat
7 hari (tangisan
hari keras dan kepucatan
2-3 hari variasi 3 hari
Jumlah cairan napas cepat dan
yang masuk selama diare
sakit pada bayi).
Jenis makanandalam dan(asidosis
Sifat tinja
minuman yang diminum selama
Pemeriksaan Volume Sedang Sedikit
metabolik), Sedikit Banyak Sedikit Banyak
diare,
Frekuensi 5-10 i kembung
> 10x makanan
mengonsumsi
/har Sering yangsering
tidak biasa Sering Terus
Penunjang /hari meneru
(hipokalemia),
Penderita diare di sekitarnya dan sumber air minum s
Konsistensi Cair kejang
Lembek (hipo
Lembekatau Cair Lembek Cair
Tindakan yang telah dilakukan
hipernatremia).
sering selama diare
Darah - Kadang - + -
Bau Langu Busuk + -
Amis
KLASIFIKASI DEHIDRASI
1. Tanpa dehidrasi (kehilangan cairan <5% berat badan)
Tidak ditemukan tanda utama dan tanda tambahan
Keadaan umum baik, sadar
Ubun ubun besar tidak cekung, mata tidak cekung, air mata ada , mukosa mulut dan bibir basah
Turgor abdomen baik, bising usus normal
Akral hangat
Cairan
Nasihat Antibiotik
PENATALAKSANAAN
TANPA DEHIDRASI
Oralit :5-10 mL/kg BB setiap diare cair
atau berdasarkan usia
l < 1 tahun sebanyak 50-100 mL
l umur 1-5 tahun sebanyak 100-200 DEHIDARSI RINGAN-SEDANG
mL Ringer laktat atau KaEN 3B atau NaCl
l umur di atas 5 tahun semaunya CRO :75 mL/kgBB dalam 3 jam 5-10
mL/kgBB setiap diare cair.
Infus :
l Berat badan 3-10 kg: 200 mL/kgBB/hari
l Berat badan 10-15 kg: 175 mL/kgBB/hari
l Berat badan > 15 kg : 135 mL/kgBB/hari
DEHIDRASI BERAT
ringer laktat atau ringer asetat
CRO : 5 mL/kgBB
Infus :
30 cc/kgbb 70 cc/kgbb
< 12 bulan 1 jam 5 jam
> 12 bulan 30 menit 2,5 jam
KOMPLIKASI
Hipernatremi
Hiperkalemi Kejang
Diare >> Hipokalemi
Hiponatremi
PENCEGAHAN
Pencegahan
Probiotik Prebiotik
DAFTAR PUSTAKA
1. AdSubagyo B. Nurtjahjo NB. Diare Akut, Dalam: Juffrie M, Soenarto SSY,
Oswari H, Arief S, Rosalina I, Mulyani NS, penyunting. Buku ajar
Gastroentero-hepatologi:jilid 1. Jakarta : UKK Gastroenterohepatologi
IDAI 2011; 87-120
2. Marcdante KJ, Kliegman RM, Jenson HB, Behrman RE, Alpert JJ, Bishop
WP, Bkum MJ, etall. Nelson Ilmu Kesehatan Anak Esensial. Indonesia; IDAI 2014;
481-6
3. Suyoko EMD, Siregar SP, Sumadino, Wati KDK, Batubara JRL Tridjaja B,
Pulungan AB, etall. Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak
Indonesia. Jakarta; IDAI 2009; 58-61
4. World Health Organization. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di
Rumah Sakit. Jakarta; WHO-IDAI 2009; 133-55
5. Ginanjar E, JAcoeb TNA, Syamsudin T, Radityo, Virgana R, Zulvayanti,
Nursanti, etall. Pandua
TERIMA KASIH