MIKOSIS

Berdasarkan klinis, mikosis

dibagi atas :

I. Mikosis superfisial (dermato-

mikosis)

A. Dermatofitosis :
Tinea kapitis
Tinea korporis
 Tinea kruris

Tinea pedis & manus

Tinea unguium

Tinea barbae

Tinea imbrikata
B. Non dermatofitosis
Pitiriasis versikolor
Piedra hitam
Piedra putih
Tinea nigra
Otomikosis
II. Mikosis intermediate
Kandidosis = Kandidiasis

III. Mikosis profunda (= deep

mikosis)
Misetoma
Sporotrikosis
Aktinomikosis
Kromomikosis
 Rhinosporodiosis
Fikomikosis subkutis
Histoplasmosis
Aspergillosis
Kriptococcosis
Nokardiosis
Blastomikosis Amerika Utara
& Amerika Selatan
DERMATOFITOSIS
= KURAP
 Disebabkan o/ jamur golongan
dermatofita menyerang kuku,
kulit & rambut.
Golongan jamur ini dpt
mencernakan keratin, terdiri dari
3 genus :
1. Trichophyton
2. Microsporum
3. Epidermaphyton
Genus Trichophyton :
T. congentricum (bbtk ukiran
T.imbrikata)
T. rubrum (kronis)
T. tonsuran (T. kapitis)
T. mentagrophytes (kulit &
kepala)

kulit - rambut - kuku
Genus Microsporum :
M. audounii (T.kapitis)
M. canis (peradangan yg berat)
M. gypseum

kulit - rambut
Genus Epidermophyton :

E. floccosum kulit & kuku

selangkangan
BERDASARKAN LOKASI

Gambaran khas :
T. imbrikata
T. favosa (mangkuk)
T. circinata (oval punggung)
T. facialis (bulat wajah)
 Gambaran klinis tergantung
lokasi
Kulit glabrosa :
* T. korporis * T. kruris
Biasanya pinggir aktif ;
tengah central healing
Bentuk khas :
* T.sirsinata
* T.imbrikata seperti genteng
 TINEA KAPITIS
Gray patch M. audoni
(skuama, alopesia licin, masih
ada rambut, abu-abu).
Black dot
* T. tonsuran spora-spora
* T. violasea
 Kerion
* M.canis btkan yg meradang
* M. gipseum abses, infiltrat
T. favosa = kepala, badan, kuku
T.schonleini
khas skutulum : menyerupai
mangkuk terbalik merupakan
kelompokan krusta yg
mengandung elemen jamur.
mousy odour
 TINEA BARBAE
janggut, cambang, kumis

Dua bentuk :
1. Superfisial = T. korporis
2. Meradang = kerion
DD. karbunkel
 TINEA PEDIS
(ATLETIS FOOD)
LOKASI
Sela jari kaki
Telapak kaki
BENTUKAN
Interdigital / jari IV-V
Vesikuler akut
Hiperkeratotik
Ulseratif
 TINEA UNGUIUM
kuku rapuh, tdk mengkilat

DD. kandida kuku tidak

rapuh, coklat, garis horisontal,
sekitar kuku, (+) paronichia

ctt :
Coccen : akut
Candida : chronic, sakit
DIAGNOSIS

Gambaran klinik
Pasti Lab. mikrosk
* Kerokan kulit / kuku
* Pencab. rambut
KOH 10-20% mikr :
* Hifa / artrospora
* Spora rbt luar, dalam
 Biakan saboraud glukosa agar
+ ab. _
Lampu wood fluoresensi (+) :
- T.kapitis (M.audouni, canis, sh)
T. favosa
- T. versikolor
PENGOBATAN
Sistemik :
Griseofulvin :
- Curling efek - Cell wall
~ 10-15 mg/kgbb/hr
~ Dws 500-1000 dosis tunggal
Ketokonazole : 1x200 mg/3 mgg
Itrakonazole : 1x100 mg/2 mgg
Terbinafin : 1x1 / 2 mgg
Topikal : (mrsk ddg sel. mggg
resp. jamur)
Prinsip : R/ peny. kulit
* Akut + basah kompres
* Subakut antifungi cr.
* Hiperkeratosis keratolitik
UW
AAV I (akut, mrdg)
AAV II (chr.)
Obat Topikal
Tolsiklat 1% lotion, krim
Haloprogin
Gol. imidazole mikonazole
krim, clotrimazol 1%,
ketokonazole, sertakonazole
Gol. allilamin terbinafine,
butenafine
Lama R/ tergantung :
Lokasi (kuku lama)
Luas lesi
Imunitas penderita

Umumnya : 4 - 6 mg
KI : (g.s) porfiria, gangguan
faal hepar, ob hamil, hipersensitif
PITIRIASIS VERSIKOLOR
(TINEA VERSIKOLOR)
PENYEBAB

P. Orbiculare

Malassezia furfur

P.ovale
GEJALA KLINIK

Pd orang kulit berwarna

makula hipopigmentasi, skuama.

Pd orang kulit putih kecoklatan

atau kemerahan.

Gatal (+) terutama bila berkeringat.

LOKALISASI

Daerah yg tertutup pakaian

dada, punggung, perut, lengan

atas (dpt juga pd tempat lain

leher-wajah).
BENTUK

Ada 2 :

1. Bentuk numuler

2. Bentuk folikuler
DIAGNOSIS

Gambaran klinik

Pem. kerokan kulit KOH 10%

Lampu Wood
PENGOBATAN
Topikal :
AAV I, AAV II, whitefield
Imidazol mikonazol nitras
2%, klotrimazol, bifonazol,
ketokonazol
Tolsiklat cr / lot
Selenium sulfida
Sertakonazole
 Sistemik :

Ketokonazol 200 mg/hr

10 hari.

Itrakonazole 100 mg, 2 x

sehari 7 hari.
PIEDRA HITAM
PENYEBAB
Piedra hortai

GEJALA KLINIS
Rambut kepala dungkul2
(benjolan kecil) berwarna hitam,
keras pada perabaan, rambut
kasar, mudah patah bila disisir.
PENULARAN
Sisir, alat pemangkat rambut.

PEMERIKSAAN
KOH 10% benjolan pd
rambut W/ tengguli anyaman
padat dr. hifa, askus

R/ : memotong rambut
PIEDRA PUTIH
PENYEBAB
Trichosporum beigelii

GEJALA KLINIK
Rambut W/ putih kekuningan.
Belum pernah ditemukan di
Indonesia.
TINEA NIGRA PALMARIS
/ PLANTARIS
PENYEBAB
Cladosporum wernecki

GEJALA KLINIS
Bercak coklat kehitaman
T.tangan / kaki, makin melebar,
kadang-kadang gatal.
OTOMIKOSIS
Infeksi jamur pd liang telinga

disebabkan oleh jamur

aspergillus, penicillium, mucor,

rhizopus dan candida.

GEJALA KLINIS

M.A.E. kemerahan, detritus

hebat pembengkakan,

eksudasi kronis daun telinga.

KELUHAN
Gatal, rasa penuh di telinga.

PEMERIKSAAN
KOH 10% hifa & spora jamur
penyebab.
KANDIDOSIS =
KANDIDIASIS
 Infeksi yang disebabkan o/
Sp. Candida albicans, batas /
tepi tdk jelas, eritema
makin ke tengah makin jelas.
Tepi papel-papel yg
mengelilingi lesi induk
lesi satelit
Kandida lokal / setempat
Kandida sistemik
KANDIDA LOKAL / SETEMPAT

1. Kandidosis kutaneus

a. Kandidosis intertriginosa

Lok lipat paha, sela jari,

L.bokong, L.mammae, ketiak

 G.K. eritema, basah, maserasi,
lesi satelit, seluruh sela jari (+)
* Sela jari kaki erosi, skuama
tebal
* Sela jari tangan erosi,
skuama yg tebal
b. Kandidosis kuku / K. paronichia
Kuku tdk mengkilat, W/
kecoklatan, beralur.
Lesi mulai dari proksimal G3
pertumbuhan, nemebal, keras,
tdk rapuh, tepi kuku bengkak,
tanda radang (+)
c. Kandidosis diaper rash
Bayi akibat popok yg selalu
basah.
Mulai perianal lipat paha
seluruh tubuh

d. Kandidosis bentuk granuloma

Pertumbuhan jar. & krusta
granuloma
2. Kandidosis mukokutaneus

a. Kandidosis oral
Pd bayi = bercak putih pd
mukosa mulut a/ lidah (bedakan
dgn sisa susu)

b. Perleche
Retakan kulit / fissura pd sudut
mulut, pedih & nyeri
c. Kandidosis vaginal

Wanita rasa gatal, fluor (+) /

(-), mukosa eritema, bercak

putih pd dinding vagina

Pria K.balanitis
DIAGNOSIS

Gambaran klinis

KOH 10%

Kultur Saborauds agar

PENGOBATAN

1. Topikal

Krim nistatin, lar. G.V. 1%

Krim mikonazole, clotrimazole,

ekonazole, ketokonazole,

sertakonazole
2. Sistemik
Nistatin K.sistemik
Dws 3 x 500.000 U/hr
Anak 3 x 50.000 - 100.000 U/hr
Ketokonazole :
U/K. vag. 400 mg = 2 tab/hr
selama 5 hr.
Itrakonazole :
U/K.vag. 2 x 200 mg/hr
hanya 1 hr
Flukonazole : 1 x 150 mg dosis
tunggal