Anda di halaman 1dari 34

SUHARTONO, SH, MSi

SEKRETARIS BAPEMAS - KAB. MOJOKERTO


Kerja sama
Penataan Desa
Desa

Rencana
Perencanaan
Pembangunan Desa 7 Investasi yg
masuk ke Desa
MASALAH
Pembentukan STRATEGIS Kejadian
BUM Desa DESA Luar biasa
( KLB )

Penambahan &
Pelepasan Aset Desa
PEMBANGUNAN DESA
Hakekat Pembangunan Desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup
dan kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa,
yang melingkupi :

1.Kewenangan berdasarkan hak asal usul :


adalah hak yang merupakan warisan yang masih hidup dan
prakarsa Desa atau prakarsa masyarakat Desa sesuai dengan
perkembangan kehidupan masyarakat.

2. Kewenangan lokal berskala Desa


adalah kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat Desa yang telah dijalankan oleh Desa atau mampu
dan efektif dijalankan oleh Desa atau yang muncul karena
perkembangan Desa dan prakasa masyarakat Desa.
1. Kewenangan yg mengutamakan
Kegiatan Pelayanan &
KRITERIA Pemberdayaan Masyarakat
2. Kewenangan yg mempunyai
KEWENANGAN Lingkup Pengaturan dan Kegiatan
hanya di dalam wilayah &
KONTEKS LOKAL Masyarakat Desa yg mempunyai
Dampak Internal Desa
DESA MEMBANGUN 3. Kewenangan yg berkaitan dengan
KEWENANGAN LOKAL Kebutuhan dan Kepentingan
BERSKALA DESA
(MRT.PERMENDES PDT NO. 1 TH
sehari-hari masyarakat Desa
2015)
BERSKALA 4. Kegiatan yg telah dijalankan oleh
4 Bidang ( PPD, PD, PK, PMD )
Desa atas dasar Prakarsa Desa
DESA 5. Program Kegiatan Pemerintah,
Pemprov, Pemkab, dan Pihak
MELIPUTI : Ketiga yg diserahkan dan dikelola
oleh Desa
6. Kewengan Lokal Berskala Desa yg
telah diatur dalam Per UU. Tentang
Pembagian Kewenangan
Pemerintah, Pemprov, Pemkab
PENGUATAN
KEWENANGAN DESA

SISTEM ORGANISASI PERANGKAT DAN MASYARAKAT DESA.


KEWENANGAN PEMBINAAN KELEMBAGAAN DAN ADAT ISTIADAT DESA
BERDASARKAN PENGELOLAAN TANAH KAS DESA
HAK ASAL USUL PENGELOLAAN TANAH BENGKOK DAN TANAH MILIK DESA LAINNYA.
PENGEMBANGAN PERAN MASYARAKAT DESA

PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


PENGATURAN DAN KEGIATAN DI WILAYAH DAN MASYARAKAT
BERDAMPAK INTERNAL DESA
KEWENANGAN KEB. KEPENTINGAN SEHARI-HARI MASY. DESA.
LOKAL BERSKALA PROGRAM PRAKARSA DESA SESUAI POTENSI.
PROGRAM TELAH DISERAHKAN & DIKELOLA DESA.
DESA KEWENANGAN SKALA LOKAL BERDASAR UU.
REGULASI DESA

UU NO 6 TAHUN 2014
PP 60/14 JADI TENTANG DESA
PP 22/15 TTG DANA DESA
A. PERMEN DAGRI NOMOR:
YANG BERSUMBER 111. PEDOMAN TEKNIS PERATURAN
DARI APBN DESA
112. PEMILIHAN KEPALA DESA
113. PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
114. PEDOMAN PEMBANGUNAN DESA
Permendagri No.81/82/83/84
PERMENKEU NO.93-58- Tahun 2015
59/ TH.15/16 TENTANG
TATACARA
PENGALOKASIAN, B. PERMEN DESA PDT NOMOR:
PENYALURAN, 1. KEWENANGAN HAK ASAL
PENGGUNAAN, USUL DAN KEWENANGAN
PEMANTAUAN DAN LOKAL SKALA DESA
EVALUASI DANA DESA 2. MUSYAWARAH DESA
PP 43/14 BERUBAH PP 47/15
TENTANG PERATURAN 3. PENDAMPINGAN DESA
PELAKSANAAN 4. BUM DESA
UU NO. 6 TAHUN 2014 5. PRIORITAS PENGGUNAAN
TENTANG DESA DANA DESA TAHUN 2015
Permen Desa PDT no. 21/2015 :
PRIORITAS PENGGUNAAN DANA
DESA TAHUN 2016 7
PENGANGGARAN KEWENANGAN
DESA
DESA
PERENCANAAN
PEMBANGN. DESA
PRODUK HUKUM
DESA LEMBAGA KEMASY.
PENDAMPINGAN
DESA
SISTEM
INFORMASI DESA
TATA KELOLA
KEUANGAN DESA

TRANSPARANSI
AKUNTABILITAS
TASKIN
LAP.KERJA
TATA KELOLA ASET KAWASAN
DESA PERDESAAN
Pembangunan Partisipatif adalah suatu
Sistem pengelolaan pembangunan di Desa
dan kawasan perdesaan yang
dikoordinasikan oleh Kepala Desa dengan
mengedepankan kebersamaan, kekeluargaan,
dan kegotongroyongan guna mewujudkan
pengarusutamaan perdamaian dan keadilan
sosial.
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

Perencanaan pembangunan desa adalah proses


tahapan kegiatan yang diselenggarakan oleh
pemerintah Desa dengan melibatkan BPD dan
unsur masyarakat Desa secara partisipatif guna
pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya
desa dalam rangka mencapai tujuan
pembangunan desa.
PENDEKATAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DESA
Perencanaan Penjabaran dari
dilaksanakan janji-janji politik
menurut kepala desa
jenjang
pemerintahan
dari atas
TOP - DOWN POLITIK

Diserasikan
Penggunaan
metode dan
BOTTOM UP TEKNOKRATIK
kerangka berpikir
Perencanaan
ilmiah oleh
menurut jenjang
lembaga atau
pemerintahan
satuan kerja yang
dari bawah
PARTISIPATIF kompeten

Pelibatan semua pihak yang


berkepentingan (stakeholders)
terhadap pembangunan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Desa (RPJM Desa) 6 Tahun
Rencana Pembangunan Tahunan Desa
(Rencana Kerja Pemerintah Desa- RKP Desa)

Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa


Persiapan
Musdes Musryawarah
Perencanaan
Perencanaan Pembangunan Desa

Musdus Sosialisasi
Sosialisasi &
pembentukan
Pokja /tim
Perencanaan Pengelompok Rancangan
Desa an Masalah Akhir RPJMDesa
Skoring Perdes
Penggalian masalah Rumusan issu Pembahasan RPJMDesa
potensi aset Perumusan issu prioritas berdasar dan Laporan
desa dan strategis
potensi aset dan penetapan Bupati
Penguatan assessment berbasis
pengelompok masalahak dasar Raperdes melalui
Kapasitas permasalahan
kan Visi & Misi RPJMDesame Camat
Pokja/tim dasar Penyusunan Arah Pemb njadi Perdes
Perencanaan masyarakat Sejarah & dan ditanda
Desa (integrasi dari Arah Kebijakan
legenda Desa tangani
Penyusunan Road data sekunder Keuangan Desa
masalah Kepala Desa
Map (schedulle Tahapan &
dan primer Visi Misi Desa dan BPD
penys RPJMDesa
Prioritas prioritas
Identifikasi Kebijakan
Kebutuhan Data Desa
Sekunder Desa Program &
Sosialisasi Jadwal Kegiatan
ke masing- Indikatif
masing Dusun
MUSDES DILAKSANAKAN MULAI
BULAN JUNI TAHUN SEBELUMNYA.

PERMASALAHAN
BELUM ADA (PENYUSUNAN RPJM ) DAN RKP DESA
KETERPADUAN BULAN JULI S.D. SEPTEMBER.
ANTARA PROSES
PEMBANGUNAN
BULAN OKTOBER S.D. DESEMBER
DENGAN PENYUSUNAN APB DESA.
PELAKSANAAN
MUSRENBANG DESA
PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA
BULAN JANUARI S.D. DESEMBER
TAHUN BERJALAN.

PELAPORAN PELAKSANAAN SETIAP


SEMESTER BULAN JULI DAN JANUARI.
Jun-Sept

SIKLUS PERENCANAAN DAN


PEMBANGUNAN DESA
Perencanaan
Kabupaten
RPJMDes
6 tahun
RKPDes
Jun-Sept Th Sblmnya

Laporan & Pertangjwbn SIKLUS


PERENCANAAN APBDes
RKPDes & APBDes PEMBANGUNAN DESA Okt-Des-Th Sblmnya
Juli & Jan Th Awal

Pelaksanaan Kegiatan
Jan-Des
APBDes P
Sep
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
Pengelolaan Keuangan Desa adalah
keseluruhan kegiatan yang meliputi
perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan,
pelaporan, dan pertanggungjawaban
keuangan desa.
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

PENGANGGA-
RAN
P PENGADAAN
A RPJM Desa BARANG/JASA DI DESA
PERATURAN KEPALA
R (6 tahun)
LKPP NO. 13 THN 2013
T Perbub ttg RPJM Des- Buku Kas Umum
I RKP Des Buku Kas
Pembantu Pajak
S Penganggaran
Pendapatan
Buku Bank
Belanja
I Pembiayaan
P RKP Desa
A (1 tahun) Juli Semester I
Perdes
T Perbub ttg RPJM-RKP
(Juli )
Semester II
I (Januari )
F
PERATURAN
Rancangan BUPATI
APBDesa ttg
(Okt thn berjln) TATA CARA
PENYUSUNAN
APBDesa
ASAS-ASAS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

1. ASAS TRANSPARAN SEMUA INFORMASI DISAJIKAN SECARA TERBUKA DAN


MUDAH DIAKSES OLEH MASYARAKAT SEHINGGA
TERCAPAI TUJUAN EFEKTIF DAN EFISIEN
2. ASAS AKUNTABEL PENGELOLAAN KEUANGAN DAPAT
DIPERTANGGUNGJAWABKAN SECARA HUKUM, TERHADAP
HASIL YANG DICAPAI
3. ASAS PARTISIPATIF MELIBATKAN MASYARAKAT DALAM PROSES PEMBUATAN
KEPUTUSAN, PELAKSANAAN KEGIATAN, IKUT MENIKMATI
HASIL DARI KEGIATAN TERSEBUT, SERTA DALAM
MENGEVALUASI
3. ASAS TERTIB & PENGELOLAAN KEUANGAN TEPAT WAKTU DAN TAAT
DISIPLIN ATURAN.

Pengelolaan keuangan desa , dikelola dalam masa 1 T.A. Yaitu mulai


tanggal 1 Januari s.d tanggal 31 Desember
SIKLUS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
PERENCANAAN PELAKSANAAN PENATAUSAHAAN PTGJAWABAN BINWAS

RPJMDESA Pelaksana Kegiatan Penatausahaan KADES


Penerimaan dan
SPP Pengeluaran Laporan Pertanggung-
RKPDESA dilakukan oleh jawaban Realisasi
Bendahara dg Pelaks. APBDESA :
Verifikasi SEKDES menggunakan : Lap. Pertgjwbn PEMPROV PEMKAB.
RAPBDesa Disahkan KADES Buku Kas Umum Realisasi Pelaks.
Buku Kas APBDESA
DANA Pembantu Pajak Lap. Kekayaan
Pembahasan Buku Bank Milik Desa
Kades + BPD Lap. Program
Pelaksanaan APBDesa Bendahara desa Pemerintah dan DESA
Pendapatan wajib Pemda yg masuk (Pengelolaan
Kesepakatan Belanja mempertanggung ke Desa Keuangan Desa)
Bersama Pembiayaan jawabkan uang
melalui laporan
Laporan Realisasi pertanggungjawa Setiap akhir tahun
Evaluasi RAPBDesa anggaran
Semester Pertama ban dan
oleh Bupati disampaikan paling
disampaikan
R P-APBDesa setiap bulan lambat 1 (satu)
Penetapan kepada Kepala bulan setelah akhir
APBDESA Desa paling tahun anggaran
Evaluasi RPAPBDesa berkenaan.
lambat tanggal 10
oleh Bupati
Rencana bulan berikutnya.
Anggaran Biaya Penetapan Bupati
(RAB) PAPBDESA

Laporan Realisasi
Semester Kedua
Menetapkan kebijakan ttg pelaks. APBDes
Kepala Desa Menetapkan PTPKD
(Pemegang Kekuasaan Menetapkan petugas pemungutan penerimaan desa
Menyetujui pengeluaran atas kegiatan yg ditetapkan dlm APBDes
keuangan desa dan Melakukan tindakan yg mengakibatkan pengeluaran atas beban APBDes.
kekayaan yg
dipisahkan) Menyusun dan melaks. Kebijakan Pengel. APBDesa
Menyusun Ranperdes ttg APBDesa, perubahan
APBDesa dan pertg. Jwb pelaksa. APBDesa;
Sekdes Melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan
kegiatan yang telah ditetapkan dlm APBDes;
Menyusun Pelaporan dan Pertanggungjwban Pelaks..
(Koordinator) APBDesa;
Melakukan Verifikasi thd bukti-bukti penerimaan

PTPKD dan Pengeluaran APBDEs

( Keputusan Kepala Menyusun rencana Pelaks. Keg. yg menjd tg .jwb nya;


Melaks. Keg. Bersama LKD yg dittpkan dlm APBDesa;
Desa) Melakukan tindakan pengeluaran yg menyebabkan
atas beban anggaran belanja kegiatan;
Kasi (PK) Mengandalikan Pelaks. Keg.:
Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan
kpd Kades;
Menyiapkan dok. Anggaran atas beban pengeluaran
pelaksanaan keg.

BENDAHARA Menerima,menyimpan,menyetorkan/membayar,
menatausahakan & mempertanggungjwbkan
penerimaan pendapatan Desa & pengeluaran
pendapatan Desa dlm rangka pelaks. APBDesa;
STRUKTUR APBDesa

Pendapatan Desa Belanja Desa Pembiayaan Desa

BIDANG
PENDAPATAN ASLI DESA PENERIMAAN PEMBIAYAAN
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA :

1. Hasil usaha; 1. Kegiatan 1 (Bel. Peg, Brg & Jasa, Modal) 1. Sisa lebih perhitungan anggaran TA
2. Hasil aset; 2. Kegiatan 2 (Bel. Peg, Brg & Jasa, Modal) sebelumnya (SiLPA)
3. Swadaya, partisipasi dan Gotong royong; 3. Dst. 2. Pencairan dana cadangan
4. Lain-lain pendapatan asli desa BIDANG
3. Hasil penjualan kekayaan desa yang
PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA :
dipisahkan
DANA TRANSFER 1. Kegiatan 1 (Bel. Peg, Brg & Jasa, Modal)
2. Kegiatan 2(Bel. Peg, Brg & Jasa, Modal)
1. Dana Desa 3. Dst.
2. Bagian dari Hasil Pajak Daerah BIDANG
Kabupaten/Kota dan Retribusi Daerah; PEMBINAAN KEMASYARAKATAN DESA :
3. Alokasi Dana Desa (ADD);
1. Kegiatan 1 (Bel. Peg, Brg & Jasa, Modal)
4. Bantuan Keuangan dari APBD Provinsi; 2. Kegiatan 2 (Bel. Peg, Brg & Jasa, Modal)
5. Bantuan Keuangan APBD Kabupaten/- 3. Dst. PENGELUARAN PEMBIAYAAN
Kota.
BIDANG
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA : 1. Pembentukan dana cadangan

1. Kegiatan 1 (Bel. Peg, Brg & Jasa, Modal) 2. Penyertaan modal desa
PENDAPATAN LAIN-LAIN 2. Kegiatan 2 (Bel. Peg, Brg & Jasa, Modal)
1. Hibah dan Sumbangan dari pihak ketiga 3. Dst.
yang tidak mengikat;
2. Lain-lain pendapatan Desa yang sah. BELANJA TAK TERDUGA:

22
Pasal 72 ayat (1) UU No.6 Tahun 2014
PENGUATAN ANGGARAN PEMBANGUNAN DESA
KAPASITAS
LEMBAGA
KAPASITAS KEMASYA KAPASITAS
PEMERINTAHAN RAKATAN MASYARAKAT

SINERGI
PEMBANGUNAN DESA

DALAM PENGEMBANGAN
KAPASITAS DAN KEMANDIRIAN

SALING SALING SALING


SALING SALING
BERBAGI BERKON BEKERJA
SAPA DENGAR
MASALAH TRIBUSI SAMA
TERPAKSA

PERAN AKTIF MASYRAKAT

KONSULTASI

KERJA SAMA

KEPUTUSAN
BERSAMAN

SWAKELOLA
14 INDIKATOR KEMISKINAN

1. Luas lantai < 8 M2/kapita


2. Lantai kualitas rendah
3. Dinding kualitas rendah
4. Tdk memiliki jamban
5. Tdk memiliki sumur/air bersih
6. Belum menggunakan Listrik
7. Memasak pakai kayu
8. Makan 1 kali dalam sehari
9. Tdk pernah membeli daging/ayam/ susu
10. Pendidikan Kepala RT tdk tamat SD/Tamat SD
11. Tidak mampu berobat ke Puskesmas
12. Tidak pernah membeli pakaian dlm setahun
13. Kepala RT tdk punya pekerjaan
14. Aset kurang dari Rp.500.000,-

Anda mungkin juga menyukai