Anda di halaman 1dari 54

SAJIAN KASUS

Seorang wanita 17 tahun dengan


KAD ec DM tipe 1

Dipresentasikan Oleh :
dr. Oni Juniar Windrasmara

Pembimbing:
dr. Sriningsih

DOKTER INTERNSIP PERIODE XVIII


RSUD BANYUDONO
BOYOLALI
2017
IDENTITAS PASIEN

Nama : Nn. LTU


Umur : 17 tahun
Jenis Kelamin : Wanita
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pekerjaan : Pelajar
Status nikah : Belum menikah
Alamat : Pelang bade, Kecamatan Klego,
Kabupaten Boyolali
No. RM : 04098x
Masuk RS : 23 Maret 2017 (pukul 12.00 WIB)
Bangsal : HCU/I/Bed 3
Keluhan Utama
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Riwayat Sosial Ekonomi
PEMERIKSAAN FISIK (16 November 2016)
Keadaan Umum
Tensi
Kulit
Mulut
PEMERIKSAAN FISIK

Cor Hasil Pemeriksaan


Inspeksi Ictus cordis tidak tampak

Palpasi Ictus cordis pada SIC V linea midclavicularis sinistra

2 cm ke medial, tidak kuat angkat (-)


Perkusi Batas kanan atas : SIC II, linea parasternalis dextra

Batas kanan bawah : SIC IV, linea parasternalis dextra

Batas kiri atas : SIC II, linea parasternalis sinistra

Batas kiri bawah : SIC V, linea midclavicula sinistra


Auskultasi Bunyi jantung I-II intensitas regular (+), bising (-)
PEMERIKSAAN FISIK

Kanan DEPAN Kiri


Simetris(+), retraksi Inspeksi Simetris (+), retraksi
(-) subcostae, (-) subcosta,
intercostae dan intercosta dan
suprasternal suprasternal
Ketinggalan gerak (-), Palpasi Ketinggalan gerak (-),
fremitus (+) fremitus (+)

Sonor Perkusi Sonor

SDV normal, ronkhi Auskultasi SDV normal, ronkhi


(-), wheezing (-) (-), wheezing (-)
PEMERIKSAAN FISIK

Kanan BELAKANG Kiri

SimetrisSimetris
(+),(+),Kanan Inspeksi
BELAKANG
Inspeksi Simetris (+)
Simetris (+)
Kiri

Ketinggalan gerak (-), Palpasi Ketinggalan gerak (-),


fremitus (+) fremitus (+)
Ketinggalan gerak
Sonor
SDV, Ronkhi (-), Wheezing
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Sonor
Ketinggalan gerak
SDV, Ronkhi (-), Wheezing
(-) (-)
(-), fremitus (+) (-), fremitus (+)

Sonor Perkusi Sonor

SDV, Ronkhi (-), Auskultasi SDV, Ronkhi (-),


Wheezing (-) Wheezing (-)
ABDOMEN
Extremitas superior Extremitas inferior
Dextra Sinistra Dextra Sinistra
Edema - - + +
Sianosis - - - -
Pucat - - - -
Akral dingin - - - -
Luka - - - -
Deformitas - - - -
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Pemeriksaan 23 Mar 2017 Satuan Rujukan
Hb 15,5 g/dl 12-16
Hct 49 % 36-47
AE 5,7 106 /mm3 3,5-5
AL 11,1 103 /mm3 4-10
AT 300 103/ mm3 150-400
M. Pembekuan - menit <7

M. Perdarahan - menit 1-3

Hitung Jenis Leukosit


Basofil - % 0-1
Eosinofil - % 1-4
Batang - % 3-5
Segmen - % 38-70
Limfosit - % 20-40
Monosit - % 2-10
Kimia
GDS 238 g/dL 70-150
SGOT 22 U/L <37
SGPT 14 U/L <42
Ur 33 Mg/dl 10-50
Cr 0,7 Mg/dl 0,6-1,1

Pemeriksaan 26 Mar 2017 Satuan Rujukan

GDS 261 g/dL 70-150


Urine Rutin
Warna Kuning
Berat jenis 1020
pH 7
Protein +2
Reduksi +1
Urobilin -
Bilirubin -
Keton +4
Esbach -
Sedimen -
Eritrosit -
Leukosit 1-2
Epithel 3-5
Silinder ++
Kristal -
Urine Rutin (26 Mar 2017)
Warna Kuning
Berat jenis 1020
pH 6
Protein -
Reduksi +2
Urobilin -
Bilirubin -
Keton -
Esbach -
Sedimen -
Eritrosit 6-8
Leukosit 1-3
Epithel 1-2
Silinder -
Kristal -
Diagnosis Banding
Hiperosmolar Non Ketotik
DM tipe 2
Sindrom nefrotik
Penatalaksanaan
Mondok RS (Rawat interna)
O2 Nassal Canul 3 lt/menit
IVFD Nacl 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1gr/12 jam (skin test)
Inj. Ondancentron 4mg/12 jam
Inj. Novorapid (sliding scale)
PLANNING
24 Mar 2017 25 Mar 2017
Subjektif Sesak nafas (+), lemas (+), muntah (+) Sesak sudah berkurang, perut terasa sakit
sebanyak 1x, perut terasa nyeri (+) (+), mual (+), muntah (+)
Objektif KU: tampak sesak, CM KU: sedang, CM
VS: VS:
T : 90/70 mmHg T : 115/66 mmHg
N : 96 x/menit N : 78 x/menit
Rr: 28 x/menit Rr: 20 x/menit
S : 36,4oC S : 36,8oC
Mata: CA (-/-), SI (-/-) Mata: CA (-/-), SI (-/-)
Cor: BJ I-II Reg Bising (-) Cor: BJ I-II Reg Bising (-)
Pulmo: SDV(+/+) ,ST (-/-) Pulmo: SDV(+/+) ,ST (-/-)
Abdomen: peristaltic (+) Abdomen: peristaltic (+)
Ektremitas : Ektremitas :
akral dingin - - akral dingin - -
- - - -
Oedem - - Oedem - -
+ + + +

DIAGNOSIS - KAD ec DM tipe 1 - KAD ec DM tipe 1


TERAPI - O2 3lt/menit - O2 3lt/menit
- Inf Nacl 20tpm - Inf Nacl 20tpm
DEFINISI DM
Menurut American Diabetes
Association (ADA) 2005,
Diabetes melitus merupakan
suatu kelompok penyakit
metabolik dengan
karakteristik hiperglikemia
yang terjadi karena kelainan
sekresi insulin, kerja insulin
atau kedua-duanya
Klasifikasi (PERKENI)
Etiologi

OBESITAS
Pengelolaan
Pilar penatalaksanaan DM
1. Edukasi
2. Terapi gizi medis
3. Latihan jasmani
4. Farmakologis
Insulin
Insulin diperlukan pada keadaan (PERKENI, 2006) :

Penurunan berat badan yang cepat


Hiperglikemia berat yang disertai ketosis
Ketoasidosis diabetik
Hiperglikemia hiperosmolar non ketotik
Hiperglikemia dengan asidosis laktat
Gagal dengan kombinasi OHO dosis hampir maksimal
Stres berat (infeksi sistemik, operasi besar, IMA, stroke)
Kehamilan dengan DM/diabetes melitus gestasional
yang tidak terkendali dengan perencanaan makan
Gangguan fungsi ginjal atau hati yang berat
Kontraindikasi dan atau alergi terhadap OHO
Klasifikasi insulin
Berdasar lama kerja, insulin terbagi menjadi
empat jenis, yakni (PERKENI, 2006) :

insulin kerja cepat (rapid acting insulin)


insulin kerja pendek (short acting insulin)
insulin kerja menengah (intermediate
acting insulin)
insulin kerja panjang (long acting insulin)
insulin campuran tetap, kerja pendek dan
menengah (premixed insulin)
Kriteria pengendalian DM
(PERKENI 2006)
Penyulit DM
A. Penyulit akut :
- Ketoasidosis diabetik
- Hiperosmolar non ketotik
- Hipoglikemia

B. Menyulit menahun
1. Makroangiopati
- PJK
- Pembuluh darah perifer
- Pembuluh darah otak
2. Mikroangiopati
- Retinopati diabetik
- Nefropati diabetik
3. Neuropati
4. Rentan infeksi
5. Ulkus pedis
KETOASIDOSIS
DIABETIK
KETOASIDOSIS DIABETIK

Keadaan dekompensasi-kekacauan
metabolik yang ditandai oleh trias
hiperglikemia, asidosis, dan ketosis
terutama disebabkan oleh defisiensi
insulin absolut atau relatif.
Epidemiologi
lebih dari 100.000 pasien yang dirawat per
tahun di Amerika Serikat.

Walaupun data komunitas di Indonesia


belum ada, agaknya insiden KAD di
Indonesia tidak sebanyak di negara barat,
mengingat prevalensi DM tipe 1 yang
rendah. Laporan insiden KAD di Indonesia
umumnya berasal dari data rumah sakit
dan terutama pada pasien DM tipe 2.(1)
Faktor resiko
Infeksi 50%, Pada infeksi akan terjadi peningkatan
sekresi kortisol dan glukagon sehingga terjadi
peningkatan kadar gula darah yang bermakna.
Cerebrovascular accident
Alcohol abuse
Pankreatitis
Obat-obatan, yang mempengaruhi metabolisme
karbohidrat seperti kortikosteroid, thiazid,
pentamidine, dan obat simpatomimetik (seperti
dobutamin dan terbutalin)
Insulin inadekuat
Symptoms
(Kriteria diagnostik KAD menurut
American Diabetes
Association(7) )
Penatalaksanaan
penatalaksanaan KAD
membutuhkan koreksi dehidrasi,
hiperglikemia, asidosis dan
kelainan elektrolit, identifikasi faktor
presipitasi komorbid, dan yang
terpenting adalah pemantauan
pasien terus menerus.(3,7) Berikut ini
beberapa hal yang harus
diperhatikan pada penatalaksanaan
KAD.
Komplikasi
Diagnosis banding
1. Hyperglicemic Hyperosmolar State
Ialah suatu sindrom yang ditandai dengan
hiperglikemia berat, hyperosmolar, dehidrasi
berat tanpa ketoasidosis disertai penurunan
kesadaran

2. Asidosis laktat
Merupakan komplikasi yang sangat jarang
akaibat terapi dengan metformin. Pasien datang
biasanya dengan gejala malaise, anoreksia,
muntah, pernapasankussmaul (cepat dan
dalam).
Prognosis
Prognosis pada KAD masih
tergolong dubia, tergantung pada
usia,adanya infark miokard akut,
sepsis, syok. Pasien
membutuhkan insulin dalam
jangka panjang dan kematian
pada penyakit ini dalam jumlah
kecil sekitar 5%.
Kesimpulan
KAD adalah keadaan dekompensasi kekacauan
metabolik yang ditandai oleh trias hiperglikemia,
asidosis, dan ketosis yang merupakan salah satu
komplikasi akut metabolik diabetes mellitus

kematian pada pasien KAD usia muda umumnya dapat


dihindari dengan diagnosis cepat, pengobatan yang
tepat dan rasional sesuai dengan patofisiologinya.

Keberhasilan penatalaksanaan KAD membutuhkan


koreksi dehidrasi, hiperglikemia, asidosis dan kelainan
elektrolit, identifikasi faktor presipitasi komorbid, dan
yang terpenting adalah pemantauan pasien terus
menerus
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai