Drop cuts / benches must be setup first by dozer. Dont setup new drop cuts or benches
with Excavator
Pembuatan bench pertama kali harus dilakukan oleh dozer dan jangan membuat drop cut
atau bench menggunakan excavator
Leave a walk off bench whenever possible as this reduces the amount of corners cut, allows
access for servicing, operator change out and emergency vehicles, decreases the amount of
clean up and frees up substantial dozer time when the walk off bench is removed.
Tinggalkan atau sisakan area kerja (walk bench) sebisa mungkin berbentuk sudut (kotak),
sehingga dapat digunakan untuk kendaraan servis, pergantian operator atau kendaraan
darurat lainnya, mengurangi pekerjaan pembersihan dan menghemat waktu dozer
menurunkan atau membongkar area kerja (walk bench).
Planning
Perencanaan
Trucks to utilize T turns in clock wise circuits. Allows ancillary equipment to join the
circuits with minimal disruption.
Manuver truck menggunakan belokan model T dalam lintasan searah jarum jam.
Termasuk jika ada penambahan peralatan yang berada di lintasan dengan seminimal
mungkin menghindari kemacetan
Correct positioning of truck. Loading through the tailgate is fastest but is material
dependent
Truck dalam posisi yang benar. Memuat bak bagian belakang (tailgate) lebih dahulu
Cut width = Front of back track (this copes with soft or hard materials as outside track
must stay safe).
Lebar pemotongan = lebar dari track bagian belakang (biarpun yang di kerjakan itu
material lunak atau keras tetapi dilluar track harus tetap aman atau tidak longsor)
Loading
Pemuatan
Dig to a pattern. Key cut first. Keeps face square. Keeps slew motors cooler. Key cut is the first
bucket loaded but is the last bucket of the sequence. Remaining order to suit conditions. At least
one quick (higher) bucket per truck. Easy dirt.
Gali sesuai dengan aturan. Kunci penggalian pertama. Tetap pertahankan permuka kerja
berbentuk kotak, Tetap pertahankan tenaga motor stabil. Kunci penggalian adalah muatan
bucket pertama kemudian akhir muatan mengikuti arah penggalian selanjutnya. Lebih cepat satu
bucket per truck. Mudah dalam penggaliannya.
Digging from the bottom and gardening is unproductive. Leave the clean up for the dozer. Dont
sweep with the bottom of the bucket.
Menggali dari bawah permuka kerja dan mengkorek-korek adalah kegiatan tidak produktif.
Tinggalkan daerah yang tidak rata untuk tugas dozer. Jangan menyapu dengan menggunakan
bagian bawah bucket
Stick to a regular planned number of full buckets only. Definitely no part buckets if there is a
truck waiting.
Konsisten pada perencanaan yang tetap dengan muatan bucket penuh. Pada dasarnya tidak
ada bagian atau jeda bagi dump truck menunggu.
Bench height
Tinggi bench
Key
Bench width
Lebar bench
Digging Sequence
Arah Penggalian
Loading
Pemuatan
T turn method
Metode belok huruf T
Key
Bench width
Lebar bench
Digging Sequence
Arah Penggalian
Loading
Pemuatan
Safety berm
Tanggul pengaman
Bench height
Tinggi bench
Bench width
Lebar bench
Top loading
Top loading
Truck Interchange and Positioning
Pergantian Truck dan Penempatan Posisi
Trucks in correct position just out of bucket reach waiting for interchange.
Posisi Truck yang tidak tepat/benar saat melakukan pergantian adalah diluar jangkauan bucket
excavator
Maintain haul routes on floors level to reduce nodding and to allow optimum travel speed.
Confine trucks to active working areas and haul routes only. Maintain only the area required
for safe operation.
Merawat jalan angkut dan lantai permuka kerja untuk menambah kelancaran dan
mengoptimalkan kecepatan pengangkutan, pastikan truck tetap berada di area kerjanya dan
sepanjang jalan angkut yang tersedia
Sheeting should be used in bony areas as required but kept to a practical minimum. If no
sheeting available work surface with dozer to tighten up the surface and fill in the voids.
Pelapisan harus dilakukan di area yang benar-benar membutuhkan. Jika tidak ada
pelapisan permukaan di area kerja, maka dozer akan merapikan dan menimbun
cekungan di daerah loading point
Grader windrows should be sized to allow trucks to cross without tyre damage.
Drainage away from active working areas.
Kemiringan dari tanggul penahan harus disesuaikan dengan truck yang saling bersalipan
tanpa mengakibatkan ban rusak. Drainase harus dibuat sejauh mungkin dari area kerja.
Floors
Lantai
High speed and tight turns cause spillage and excess tyre wear.
Kecepatan yang tinggi dan belokan yang terlalu tajam menyebabkan ceceran material dan mengakibatkan
turunnya umur pemakaian ban
Front Rear
Bagian depan Bagian belakang
Distribution loaded
Distribusi beban = 32 - 33 % 67 68 %
Load and Haul
Muat dan Angkut
Loading Procedure on RD
Prosedur Muat di atas truck
Wrong procedure
Prosedur yang salah
Correct procedure
Prosedur yang benar
-Load the vessel with other material ( sand, soil, etc) first, 1 or 2 bucket as platformof the boulder
-Isi bak truck secara merata dengan material ( pasir, tanah, dll) terlebih dahulu, kira-kira 1 atau 2 bucket
sebagai landasan batu besar tersebut
Incorrect bogged procedure, do not use excavators bucket to push the RD bogged
Prosedure yang salah dalam penganganan amblas, jangan menggunakan bucket excavator untuk
mendorong truck yang amblas
Correct unbogging procedure, use a dozer and towing sling to pull out the bogged truck
Prosedure yang benar penganganan amblas, menggunakan dozer dan towing sling untuk menarik truck
yang amblas
Productivity Measures
Ukuran Produktivitas
Productivity targets met or exceeded Instantaneous loading time per truck. Use with
productivity calculations Lost interchange time (minimize) ideal is truck in position
before bucket returns (less than swing cycle)
Target produksi harus sama atau melebihi dari waktu pengisian pada setiap truck.
Minimalkan waktu yang hilang karena waktu pergantian antar truck. Idealnya
setiap truck harus dalam posisi siap muat sebelum bucket excavator berputar untuk
memuat (lebih kecil dari waktu berputar)
Productivity Measures
Ukuran Produktivitas
1st Truck 2nd Truck
Truck ke-1 Truck ke-2
2 3
1 2
4 load 4 load
Digging Digging
Sequence Sequence
Arah Arah
Penggalian Penggalian
4 load
Digging 4 load
Digging
Sequence Sequence
Arah Arah
Penggalian Penggalian
1
2
2
2