Sepsis Dalam Bidang Obgyn
Sepsis Dalam Bidang Obgyn
OLEH
FEMILIA KAHAR
DOSEN PEMBIMBING
DR. DIDI ASKARI PASARIBU, SP.OG
PENDAHULUAN
Berdasarkan hasi survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007, AKI di Indonesia merupakan yang
tertinggi di Asia yakni sebesar 228/100.000 kelahiran hidup, pada tahun 2012 359/100.000 kelahiran hidup. Penyebab
kematian ibu setelah perdarahan dan hipertensi dalam kehamilan adalah infeksi termasuk di dalamnya sepsis
maternal (sepsis puerperalis).
SEPSIS DALAM BIDANG OBGYN
Tinjauan Pustaka
DEFINISI
Tinjauan Pustaka
Klasifikasi
Tinjauan Pustaka
Epidemiologi
Menurut WHO, diperkirakan sebanyak 358.000 wanita hamil meninggal, yang 99%-nya terjadi di negara miskin dan
berkembang, sebanyak 15% di antaranya meninggal karena sepsis puerperalis.
Di Asia Selatan dan Timur sebanyak 232.000 ibu meninggal setiap tahun, sebanyak 12% dari jumlah tersebut
kematian di akibatkan karena sepsis dan infeksi (termasuk kematian terkait AIDS).
Di Indonesia, sebanyak 25% kematian ibu disebabkan oleh perdarahan, 15% infeksi, 13% unsafe abortion, 12%
eklamsi, 8% persalinan lama dengan atau tanpa pecah ketuban, dan 8% penyebab lainnya.
SEPSIS DALAM BIDANG OBGYN
Tinjauan Pustaka
Etiologi
Etiologi endogen Etiologi eksogen
1. Streptococci
-haemolytic 1. Terbawa ke 1. Tangan dan
group A (GAS) dalam uterus peralatan yang
2. Streptococci 2. Terdapat tidak steril
oralis kerusakan 2. Droplet infeksi
3. Staphylococcus jaringan 3. Substansi asing
aureus 3. Ketuban pecah 4. Aktivitas
4. Citrobacter lama seksual
5. Fusobacterium
SEPSIS DALAM BIDANG OBGYN
Tinjauan Pustaka
Patogenesis
Tinjauan Pustaka
Faktor risiko
Tinjauan Pustaka
Gejala klinis
1. Nyeri abdomen pireksi 11. Peningkatan perdarahan masa
2. Hipotermia nifas
3. Takipnea 12. Terlambatnya involusi uterus
4. Oliguria
5. Hipoksia
6. Takikardi
7. Leukositosis
8. Leukopenia
9. Gangguan kesadaran
10. Kegagalan respon pengobatan
SEPSIS DALAM BIDANG OBGYN
Tinjauan Pustaka
Pem. penunjang
1. Perhitungan jumlah sel darah 5. Pem. Gula darah
lengkap 6. Rontgen toraks
2. Pemeriksaan laktat serum 7. Ultrasonografi panggul
3. Pem. Serum C reactive protein 8. Evaluasi CT Scan
4. Pem. Ureum darah, elektrolit, dan
fungsi hati
SEPSIS DALAM BIDANG OBGYN
Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka
Pencegahan
Mortalitas
Angka kematian ibu (AKI) karena syok septik 0-3% pada kasus obstetri,
tetapi 10-80% pada kasus nonobstetri. Mortalitas syok lebih kurang 50%.
SEPSIS DALAM BIDANG OBGYN
Kesimpulan