SINUSITIS

DENTOGEN

Disusun oleh :

Arum Puspitasari (15360408)

Aulidaweli (15360409)
Ayu Andita Khaerunnisa (15360410)
Azaro Muhammad Frenza (15360411)

Pembimbing
dr. Amran Simanjuntak, Sp. THT-KL
FUNGSI SINUS PARANASAL

1. Sebagai pengatur kondisi udara

2. Sebagai penahan suhu
3. Membantu keseimbangan kepala
4. Membantu resonansi suara
5. Peredam perubahan tekanan udara
6. Membantu produksi mukus untuk
membersihkan rongga hidung
 KOMPLEKS OSTEOMEATAL

Pada sepertiga
tengah dinding
lateral hidung
yaitu di meatus
medius
Ada muara-muara
saluran dari sinus
maksila,sinus
frontal dan sinus
etmoid anterior
 DEFINISI SINUSITIS

Sinusitis
adalah
peradanga
n pada
satu atau
lebih
mukosa
sinus
paranasal.
 SINUS MAKSILA
(ANTRUM HIGH MORE)
Merupakan sinus paranasal yang terbesar.
Letak ostiumnya lebih tinggi dari dasar,
sehingga aliran sekret atau drainase dari sinus
maksila hanya tergantung dari gerakan silia.
Dasar sinus maksila adalah dasar akar gigi
(prosesus alveolaris), sehingga infeksi gigi dapat
menyebabkan sinusitis maksila.
Ostium sinus maksila terletak di meatus medius ,
disekitar hiatus semilunaris yang sempit,
sehingga mudah tersumbat.

 EPIDEMIOLOGI

Di Amerika insiden pada orang dewasa antara

10-15% dari seluruh kasus sinusitis yang
berasal dari infeksi gigi.
Di Madras, India mendapatkan bahwa sinusitis
maksila tipe dentogen sebanyak 10% kasus
yang disebabkan oleh abses gigi dan abses
apikal.
Di Medan mendapatkan insiden sinusitis
dentogen di Departemen THT-KL/RSUP H.
Adam Malik sebesar 13.67% dan yang
terbanyak disebabkan oleh abses apikal yaitu
sebanyak 71.43%.
 ETILOGI

Penjalaran infeksi gigi (2-premolar dan

Molar)

Prosedur ekstraksi gigi

Trauma, terutama fraktur maksila yang
mengenai prosesus alveolaris dan sinus
maksila.
Adanya benda asing dalam sinus

Kista dentogen yang seringkali meluas ke

sinus maksila.
PATOFISIOLOGI
 GEJALA KLINIS

Gejala subjektif
Gejala Sistemik : Demam dan Rasa lesu

Gejala lokal pada hidung :

Hidung tersumbat
Nyeri pipi yang khas yang tumpul dan
menusuk
Sekret mukopurulen dapat keluar dari
hidung dan berbau busuk
Nyeri alih di dahi dan depan telinga
Penciuman terganggu dan perasaan penuh di
pipi waktu membungkuk kedepan,
 GEJALA KLINIS

Gejala Objektif
Pembengkakan di pipi dan kelopak mata bawah
Rhinoskopi anterior :
-Tampak mukosa konka hiperemis dan edema
-lendir / nanah di meatus medius
Rhinoskopi posterior :
-mukopus di nasofaring
DIAGNOSIS
 PENUNJANG DIAGNOSIS

Transluminasi Radiologi
Sinus yang sakit akan Posisi waters : tampak
menjadi suram penebalan massa / air fluid
level
 FUNGSI SINUS PARANASAL
CT scan
TATA LAKSANA
FUNGSI SINUS PARANASAL
Antibiotik yang diberikan lini I yakni
golongan penisilin atau kotrimoksazol
dan terapi tambahan yakni obat
dekongestan oral / topikal, mukolitik
untuk memperlancar drainase dan
analgetik untuk menghilangkan rasa
nyeri. Jika ada perbaikan maka
pemberian antibiotik diteruskan
sampai mencukupi 10-14 hari.
 Jikatidak ada : dapat diberikan AB
tambahan Metronidazole
Dapat dilakukan tindakan invasif : Pungsi
Sinus Maksilaris
Tidak ada perubahan dalam 2 bulan
Tindakan operatif : Caldwell-Luc atau FESS
(BSEF)
Konsul dokter Gigi
 FUNGSI SINUS PARANASAL
PROGNOSIS
KOMPLIKASI
FUNGSI SINUS PARANASAL

1. Orbita
Selulitis orbita
Abses orbita
2. Intrakranial
Meningitis akut
Abses dural dan subdural
Abses otak