Anda di halaman 1dari 61

KIMIA ANALISIS

(3 SKS)

Disusun oleh :
Silvia
POKOK BAHASAN

Analisa spektroskopi dan kromatografi


Spektrofotometri ultra violet-sinar tampak (UV-VIS)
Spektrofotometri infra merah (IR)
Spektrofotometri Serapan Atom (AAS)
Kromatografi Gas (GC)
Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (HPLC)

12/09/2017 2
POKOK BAHASAN I :

Analisa spektroskopi ( interaksi radiasi-


materi)

Analisa kromatografi ( distribusi komponen


dalam dua fasa : fasa diam dan fasa
gerak)

12/09/2017 3
Analisa spektroskopi
PENDAHULUAN
Spektroskopi
Spektrometri
Spektrometer
Spektrofotometri
spektrofotometer

12/09/2017 4
Spektroskopi : ilmu yang mempelajari interaksi
antara cahaya / radiasi dengan benda sebagai
fungsi panjang gelombang

Spektroskopi adalah istilah/nama yang digunakan


untuk ilmu (secara teori) yang mempelajari tentang
hubungan antara radiasi/energi/sinar (yang
memiliki fungsi panjang gelombang, biasa disebut
frekuensi) dengan benda.

Gabungan respon frekuensi ini disebut sebagai


spektrum.

12/09/2017 5
Awalnya spektroskopi hanya mengacu pada
pen-dispersi-an cahaya tampak berdasarkan
panjang gelombang (misalnya oleh prisma).

Selanjutnya konsep ini berkembang pada segala


bentuk pengukuran kuantitatif sebagai fungsi
dari panjang gelombang dan frekuensi,
tidak hanya meliputi cahaya tampak.
12/09/2017 6
Spektrometri adalah tehnik yang digunakan
untuk mengukur jumlah (konsentrasi) suatu zat
berdasarkan spektroskopi
Instrument yang digunakan : spektrometer.

Spektroskopi mengacu pada bidang


keilmuan, spektrometri adalah tehnik aplikasi
berdasarkan spektroskopi, sedangkan
spektrometer adalah alat/instrument yang
digunakan dalam tehnik spektrometri
12/09/2017 7
Spektrofotometri : merupakan tehnik
pengukuran jumlah / konsentrasi zat secara
spektroskopi, tapi lebih spesifik untuk panjang
gelombang UV (Ultraviolet) - dekat, visible, dan
infra merah.
Alat yang digunakan : spektrofotometer

Spektrofotometri : electromagnetik spectroscopy.


12/09/2017 8
Alat spektrofotometer termasuk ke dalam
jenis fotometer, yaitu suatu alat untuk
mengukur intensitas cahaya.

Spektrofotometer dapat mengukur intensitas


sebagai fungsi dari warna, atau secara lebih
khusus, fungsi panjang gelombang.

12/09/2017 9
Jenis spektroskopi dapat dibedakan
menurut :
Bagian yang hendak dianalisis (spektroskopi
molekul, atom)

Jenis interaksi radiasi-materi yang hendak


dipantau (penyerapan, pancaran atau
penyebaran)

Daerah spektrum elektromagnet yang


digunakan dalam analisis (UV=200 350 nm,
Vis=350 900 nm, IR dan NMR)
12/09/2017 10
Jenis spektrofotometri

1. AAS/AES = penyerapan/pancaran atom


2. UV-Vis = penyerapan molekul
3. Fluorometri = pancaran molekul
4. IR (infra red) = mengukur penyerapan radiasi
pada frekuensi berbeda.
Radiasi IR = 0.8 100 m.
IR dekat = 0.8 2.5 m,
IR pertengahan = 2.5 15 m,
IR jauh = 15 100 m.

12/09/2017 11
5. Spektrometri Massa (MS) = pemecahan
molekul disebabkan oleh elektron berenergi
tinggi pecahan molekul bermuatan

6. NMR (nuclear magnetic resonance) =


sensitiviti magnet nukleus atom (spin nucleus)
terhadap lingkungan molekul atau ion nya

7. ESR (electron spin resonance) = sama seperti


NMR tetapi melibatkan elekron tunggal (spin
elektron) dan ion logam dalam paramagnet
12/09/2017 12
SPEKTROSKOPI
Landasan spektroskopi : Hukum Kirchoff (1859):
1. Bila suatu benda cair atau gas bertekanan tinggi
dipijarkan, benda tadi akan memancarkan energi
dengan spektrum pada semua panjang
gelombang
2. Gas bertekanan rendah bila dipijarkan akan
memancarkan energi hanya pada warna, atau
panjang gelombang tertentu saja. Spektrum
berupa garis-garis terang : garis pancaran atau
garis emisi. Letak setiap garis atau panjang
gelombang garis merupakan ciri dari gas yang
memancarkannya.
12/09/2017 13
3. Bila seberkas cahaya putih dilewatkan
melalui gas yang dingin dan renggang
(bertekanan rendah), gas tersebut akan
menyerap cahaya pada warna atau panjang
gelombang tertentu dan diperoleh spektrum
kontinu yang disebut garis serapan atau
garis absorpsi

12/09/2017 14
Gambaran Hukum Kirchoff

12/09/2017 15
Spektroskopi : studi mengenai antaraksi
cahaya / radiasi elektromagnetik dengan
benda (atom dan molekul )

Radiasi elektromagnetik James Clark


Maxwell : cahaya secara fisis merupakan
gelombang elektromagnetik, artinya
mempunyai vektor listrik dan vektor magnetik
yang keduanya saling tegak lurus dengan
arah rambatan.

12/09/2017 16
Gambaran berkas radiasi elektromagnetik

12/09/2017 17
Diagram satu gelombang

Satu siklus


= panjang gelombang : jarak yang ditempuh oleh
gelombang selama satu siklus
A = amplitudo gelombang : perpindahan
maksimum dari poros horizontal
t = perioda : waktu untuk satu siklus sempurna
v = frekwensi osilasi : jumlah siklus tiap detik
12/09/2017 18
Hubungan panjang gelombang () dengan
frekwensi (v) gelombang cahaya adalah :

. c
c = kecepatan cahaya
(3,0 x 108m/s atau 3,0 x 1010 cm/s)
Hubungan frekwensi ( v ) dengan perioda ( t ) :

1

12/09/2017
19
Latihan 1

1. Hitung perioda dan frekwensi cahaya yang


berpanjang gelombang 2 x 105 cm
2. Jika perioda gelombang cahaya 2 x10-17 s,
berapakah panjang gelombang ini dalam
satuan nanometer
3. Hitung perioda radiasi elektromagnet yang
mempunyai = 4 x 103 cm
4. Berapa frekwensi cahaya hijau yang
berpanjang gelombang 500 nm

12/09/2017 20
Cahaya juga dapat dianggap sebagai aliran
paket energi atau partikel yang bergerak
dengan kecepatan tinggi (3,0 x 1010 cm/s).

Paket energi ini disebut : FOTON


Frekwensi (v) teori gelombang dapat
dihubungkan dengan energi foton (E) teori
partikel, melalui persamaan PLANCK :

h.
h = tetapan Planck : 6,63 x 10-34 Joule second
12/09/2017 21
Bilangan gelombang ( v ), adalah ciri
gelombang yang berbanding lurus dengan
energi, didefinisikan sebagai : jumlah
gelombang per sentimeter

12/09/2017 22
Latihan 2

1. Cari energi foton yang sesuai dengan cahaya


berfrekwensi 3,0 x 10 15 s-1
2. Cari frekwensi cahaya yang sesuai dengan
foton berenergi 5,0 x 10 -12 J
3. Berapa besar energi foton yang mempunyai
panjang gelombang 0,05 nm
4. Hitung energi foton yang mempunyai
bilangan gelombang 2,5 x 10 -5 cm-1

12/09/2017 23
Spektrum elektromagnetik
Saat ini telah dikenal berbagai macam gelombang
elektromagnetik dengan rentang panjang
gelombang tertentu.
Spektrum elektromagnetik merupakan kumpulan
spektrum dari berbagai panjang gelombang
dengan sifat-sifat yang berbeda-beda.

12/09/2017 24
Tabel Spektrum elektromagnetik
pada berbagai panjang gelombang

12/09/2017 25
Jika cahaya sinambung dilewatkan pada sebuah
prisma, maka cahaya tersebut akan terdispersi
Jika panjang gelombang terdispersi ini
dilewatkan pada sel yang mengandung sampel
atom/molekul, maka cahaya yang keluar tidak
sinambung lagi.
Beberapa gelombang cahaya berinteraksi dan
diabsorbsi oleh atom/molekul dalam sel sample.
Panjang gelombang yang hilang dapat dideteksi
dengan menjatuhkan sinar yang keluar dari sel
sample pada suatu plat fotografi atau alat
pendeteksi lainnya.
Prosedur ini disebut spektroskopi absorbsi
12/09/2017 26
Diagram spektroskopi absorbsi

Sumber cahaya

Prisma

Sel sampel

Plat fotografi

Apa yang terjadi dengan gelombang cahaya yang hilang?


12/09/2017 27
Setiap atom dan molekul, berinteraksi dengan
cahaya secara berlainan untuk mengabsorbsi
panjang gelombang cahayanya sendiri yang khas.
Akibatnya spektrum setiap jenis atom atau molekul
akan berbeda.
Menurut teori kwantum, energi yang dimiliki atom
dan molekul harganya tertentu.
Energi yang mungkin tersedia (yang diperbolehkan)
disebut tingkat energi atom atau molekul.
Suatu kuantum energi akan diabsorbsi, bila suatu
atom atau molekul tereksitasi dari tingkat energi
yang rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi
12/09/2017 28
Diagram energi suatu atom
E
E4
E3

E2

E1

Tingkat energi terendah dari atom ditunjukkan


oleh garis E1
Jika suatu atom tereksitasi dari tingkat energi E1
ke E2 atau E3, maka energi dari atom tersebut
akan bertambah
12/09/2017 29
Agar suatu atom dapat tereksitasi dari
suatu level energi rendah ke level energi
yang lebih tinggi maka atom harus
mengabsorbsi sejumlah energi
Energi yang diperlukan ini, disebut
kuantum energi, dan transisi dari suatu
tingkat energi ke tingkat energi lain
dinyatakan dengan anak panah

E E4
E3

E2

E1

12/09/2017 30
Spektrum absorbsi merupakan hasil suatu atom /
molekul yang dieksitasikan ke tingkat energi yang
lebih tinggi dengan mengabsorbsi suatu kuantum
energi
E2

E1

Persamaan yang menghubungkan energi


absorbsi dengan panjang gelombang yang
diabsorbsi :

hc
E2 E1 E2,1 hc
12/09/2017
31
Latihan 3
1. Jika perbedaan energi antara E2 dan E1
sebesar 6.0 x 10-18 J , berapakah panjang
gelombang cahaya dalam nm yang
diperlukan untuk menimbulkan transisi ?

2. Diketahui suatu atom mengabsorbsi energi


sebesar 5,0 x 10 -19 J. Dalam spektrum
atom ini, pada bilangan gelombang
manakah akan terjadi garis absorbsi ?

12/09/2017 32
Energi atom / molekul
Bentuk energi atom atau molekul dinyatakan
sebagai energi translasi, rotasi, getaran dan
elektron
Untuk tiap jenis energi ini terdapat tingkat energi
A. Energi translasi adalah energi kinetik atom
atau molekul yang disebabkan oleh gerakan
atom/molekul dalam ruang.
X X

Y
Y

Z
12/09/2017
Z 33
Energi kinetik diberikan oleh persamaan :
1 2
Ek mv
2
Hubungan energi kinetik translasi rata-rata Ek
untuk suatu atom/molekul dengan suhu absolut
T dinyatakan dengan :
3
Ek kT
2

dimana k = suatu tetapan = 1,38 x 10-23J/ oK

12/09/2017 34
Tingkat energi translasi terletak begitu
berdekatan satu dengan yang lainnya sehingga
dianggap sinambung dan hanya dibutuhkan
energi sangat kecil
Akibatnya, spektrum absorbsi yang disebabkan
oleh transisi translasi tidak bisa teramati.

sinambung
E

E= 0

12/09/2017 35
B. Energi rotasi molekul adalah energi kinetik
molekul yang disebabkan rotasi atau perputaran
pada sumbu yang melalui titik beratnya

Energi rotasi tertentu harganya dan


menimbulkan spektrum absorpsi dalam daerah
gelombang mikro pada spektrum elektromagnet
12/09/2017 36
C. Energi getaran molekul adalah energi kinetik
dan energi potensial molekul yang disebabkan
oleh gerakan getaran.
Atom dalam suatu molekul dapat dianggap
sebagai titik massa yang satu dengan yang
lainnya terikat oleh ikatan yang berlaku seperti
pegas

Gerakan molekul

Karena molekul tidak kaku, maka kelenturannya


(flexibility) menyebabkan gerakan getaran
12/09/2017 37
Jika suhu (T) naik maka jumlah energi getaran
bertambah besar
Diagram berikut menunjukkan perbedaan
besarnya jarak perpindahan model bola dan
pegas pada T1 dan T2. (T1 < T2 )

T1
Jarak merentang T2

12/09/2017 38
Energi getaran, tertentu harganya dan
menimbulkan spektrum absorbsi dalam
daerah inframerah pada spektrum
elektromagnet

Jarak relatif antara tingkat energi


getaran bertambah dengan
bertambahnya kekuatan ikatan kimia
antara atom

12/09/2017 39
D. Energi elektron adalah energi molekul dan
atom yang disebabkan oleh energi potensial
dan energi kinetik elektronnya.
Energi kinetik elektron merupakan hasil gerakan
elektron, sedang energi potensial timbul karena
antaraksi elektron dengan inti dan elektron
lainnya.

Dalam atom/molekul banyak terdapat tingkat


energi untuk elektron, yang dinyatakan dalam
empat bilangan kuantum yakni : n, l, m dan s

Bilangan kuantum n dan l , berperan dalam


menentukan energi suatu elektron.
12/09/2017 40
Diagram tingkat energi elektron untuk n = 1
n=1 l=0

1s

Diagram tingkat energi elektron untuk n = 2


2p
n= 2
2s
E

n=1 1s

12/09/2017 41
Energi elektron juga tertentu harganya dan
menimbulkan spektrum absorbsi dalam daerah
cahaya tampak (visible) dan daerah
ultraviolet pada spektrum elektromagnet
Tiap orbital dapat terisi maksimum dua elektron,
dengan arah spin : + dan -
Contoh : atom yang mempunyai 4 elektron pada
level energi terendah dan transisi yang dapat
menimbulkan spektrum absorbsi :

2p
2s

1s
12/09/2017 42
12/09/2017 43
Analisa Kromatografi

Kromatografi merupakan teknik pemisahan yang


paling banyak digunakan
Kromatografi adalah pemisahan suatu campuran
senyawa-senyawa menjadi komponen-
komponen yang terpisah.
Pemisahan cuplikan menjadi komponen-
komponen individual memudahkan untuk
identifikasi (kualitatif) dan mengukur kadar
(kuantitatif) dari bermacam-macam komponen
cuplikan.
12/09/2017 44
Kromatografi pertamakali diperkenalkan oleh :
Michael Tswett (Rusia) tahun 1906
Berasal dari bahasa Yunani :
kromatos = warna
graphos = menulis

Proses kromatografi berdasarkan perbedaan


distribusi senyawa penyusun campuran
diantara dua fasa
Satu fasa tetap tinggal pada sistem disebut :
fasa diam (fasa stationer)
Fasa lain memperkolasi melalui celah-celah
fasa diam disebut : fasa gerak (fasa mobil)
12/09/2017 45
Gerakan fasa gerak menyebabkan
perbedaan migrasi dari penyusun campuran
Pemisahan dua senyawa dalam kolom
kromatografi sederhana
eluent,
fasa gerak
seny.
a danb fasa diam

eluat

(1) setelah penambahan sampel (2) setelah elusi


12/09/2017 46
Pemisahan hipotetik dari campuran tiga
senyawa x, y, dan z dalam kolom.
Pemisahan terjadi setingkat demi setingkat
ketika fasa gerak mulai dialirkan (a), (b), (c) ,(d)

(a) (b) (c) (d)


x,y,z
z
Aliran fasa gerak

12/09/2017 47
Sumbangan terhadap penyebaran
molekul dalam kolom
xxxxxxxxxx
(a) xxxxxxxxxx (b)
1 2 3 4 1 2 3 4
xxx 5
5 6 7 xxx 6 7
xx

8 10 8 10
9 9

1 2
5
xxx
5

(c) (d)
12/09/2017 48
Gambar (a), sampel baru diinjeksikan, molekul-
molekul membentuk garis sempit diujung atas
kolom.
Gambar (b), penyebaran molekul mulai terjadi
yang disebabkan oleh : diffusi Eddy
Diffusi Eddy timbul karena perbedaan aliran fasa
gerak dalam kolom, sehingga molekul cuplikan
juga melewati jalan yang berbeda.
Gambar (c) penyebaran molekul terjadi karena :
perpindahan massa fasa gerak
Gambar (d), fasa gerak di dalam pori-pori fasa
diam, tidak bergerak. Molekul cuplikan masuk
dan keluar dari pori fasa diam secara difusi.

12/09/2017 49
Terakhir, molekul berdiffusi ke dalam pori fasa
diam, akan mempenetrasi fasa diam, atau
terikat pada fasa diam dengan berbagai cara.
Molekul yang lama mempenetrasi dalam fasa
diam, akan kembali ke fasa gerak lebih lama.
Molekul yang memerlukan sedikit waktu untuk
penetrasi masuk dan keluar fasa diam, kembali
ke fasa gerak lebih cepat dan kembali mengikuti
aliran fasa gerak ke luar kolom
Senyawa keluar kolom dideteksi oleh detektor,
kadar / konsentrasinya dicatat sebagai fungsi
dari waktu pemisahan
12/09/2017 50
Dari gambaran hipotetik diatas, terlihat
bahwa ciri khas dari pemisahan dengan
kromatografi adalah :
perbedaan migrasi dari berbagai senyawa dalam
cuplikan
penyebaran sepanjang kolom dari molekul
senyawa tertentu
Perbedaan migrasi berhubungan dengan
perbedaan kecepatan gerak dari senyawa-
senyawa disepanjang kolom.
Senyawa x bergerak lebih cepat dan keluar
dari kolom paling awal.
Senyawa z bergerak paling lambat dan
meninggalkan kolom paling akhir

12/09/2017 51
Perbedaaan migrasi merupakan hasil distribusi
keseimbangan dari komponen-komponen
penyusun diantara dua fasa
Distribusi molekul sampel antara dua fasa
ditentukan oleh tetapan kesetimbangan, yang
dikenal dengan koefisien distribusi atau
koefisien partisi , K.
Keseimbangan adalah proses dinamik, molekul
keluar masuk dengan cepat diantara dua fasa,
maka kadarnya mengikuti hukum distribusi :

Cs

Cs = kons.dalam fasa diam
Cm = kons.dalam fasa gerak
Cm
12/09/2017 52
Harga K menunjukkan populasi relatif
senyawa dalam dua fasa.
Harga K besar, jika populasi dalam fasa diam
lebih besar dari fasa gerak, dan molekul
cuplikan akan lebih lama tinggal dalam fasa
diam
Migrasi suatu senyawa dipengaruhi oleh :
Susunan fasa diam
Fasa gerak
Suhu kolom

12/09/2017 53
Kromatogram pemisahan hipotetik

tR

z
w
t

Waktu retensi, tR , diukur dari waktu injeksi cuplikan


sampai waktu puncak maksimum meninggalkan kolom
Semakin kecil lebar puncak, tW , semakin baik
pemisahan
12/09/2017 54
Kromatogram hipotetik diatas mempunyai
empat ciri khas
1. Setiap senyawa meninggalkan kolom,
puncak berbentuk lonceng atau kurva
Gauss
2. Setiap puncak keluar kolom pada waktu
tertentu, dapat digunakan untuk identifikasi
senyawa
3. Semakin besar perbedaan waktu retensi,
tR , antar puncak senyawa semakin mudah
pemisahan senyawa-senyawa tersebut
4. Setiap puncak berciri khas lebar puncak,
semakin kecil tW , semakin baik pemisahan
12/09/2017 55
Klasifikasi Kromatografi
Pengelompokan kromatografi :
1. Berdasarkan fasa yang digunakan (fasa
diam dan fasa gerak)
Kromatografi gas
Kromatografi cair
2. Berdasarkan mekanisme yang
menyebabkan distribusi fasa

12/09/2017 56
Pengelompokan kromatografi berdasarkan
mekanisme yang menyebabkan distribusi fasa

1. Kromatografi cairan-padatan atau kromatografi


serapan.
Ditemukan oleh Tswett dan dipopulerkan oleh
Kuhn & Lederer (1931). Sebagai isi kolom, silika
gel atau alumina, dengan ratio luas permukaan
terhadap volume sangat besar
2. Kromatografi cairan-cairan atau kromatografi
partisi.
Dikenalkan oleh Martin & Synge (1941). Fasa
diam lapisan tipis cairan yang melapisi
permukaan padatan inert yang berpori-pori.
Banyak kombinasi cairan yang dapat digunakan
12/09/2017 57
3. Kromatografi gas-padat
Sebelum tahun 1800an digunakan untuk
pemurnian gas
4. Kromatografi gas-cairan
Metode pemisahan yang sangat efisien dan
serba guna. Dapat memisahkan dengan cepat
dan peka. Pertama kali diperkenalkan oleh
James & Martin (1952), yang menyebabkan
revolusi dalam kimia organik
5. Kromatografi kertas
Kromatografi cairan-cairan, dimana fasa diam
adalah lapisan tipis air yang diserap dari
lembab udara oleh kertas

12/09/2017 58
6. Kromatografi Lapis Tipis
Sama seperti kromatografi kertas,
lempeng gelas atau aluminium yang
dilapisi dengan lapisan tipis alumina,
silika gel atau bahan serbuk lainnya,
digunakan pengganti kertas. KLT selalu
dijadikan pilihan pertama pada
pemisahan dengan teknik kromatografi.

7. Kromatografi penukar ion.


Bidang khusus krom. cairan-cairan,
khusus untuk spesi ion. Digunakan
resin sintetik dengan sifat penukar
ionnya, untuk pemisahan logam dan
asam amino
12/09/2017 59
8. Permiasi Gel
Pemisahan dengan gel, yang terdiri dari
modifikasi dekstran, yang mempunyai
ikatan silang. Bahan ini dapat
memisahkan molekul berdasarkan
ukurannya
9. Elektroforesis
Kromatografi yang diberi media listrik
disisinya dan tegak lurus aliran fasa gerak.
Senyawa bermuatan positif menuju katoda
dan anion ke anoda. Kecepatan gerak
tergantung pada besarnya muatan.

12/09/2017 60
12/09/2017 61

Anda mungkin juga menyukai