Anda di halaman 1dari 26

Teknik Kimia

Universitas Sriwijaya
Termodinamika II
Efek Panas
(Heat Effect)

BAB 4
Pendahuluan
Pada industri kimia, efek panas adalah salah satu
fundamental dalam operasinya.

Demikian juga untuk merencanakan suatu reaktor,


perhitungan jumlah panas yang diperlukan atau
ditransfer ditentukan oleh efek panas yang ada atau yang
berpengaruh dari reaksi kimia.
Ditinjau dari harga U :
H H (T , P )
H H
dH dT dP
T P P T
Pada V tetap, sehingga :
H
dH C P dT dP
P T
Komponen akan sama dengan nol, bila volume tetap ;
dan U tidak bergantung pada volume, sehingga :
dH C P dT
T2
H C P dT
T1

Pemakaian yang umum untuk menghitung perpindahan panas pada


steady flow, digunakan persamaan :
T2
Q H C P dT
T1
Panas Sensibel
Panas yang ditransfer pada suatu sistem, yang tidak
terjadi perubahan fase dan tak ada reaksi kimia dan tak
ada perubahan komposisi yang dapat menyebabkan
perubahan temperatur.

Jadi panas sensibel hanya untuk mengubah


temperatur.
Kapasitas Panas, tergantung pada Temperatur
Kapasitas Panas, tergantung pada Temperatur dan tidak tergantung pada
Tekanan ; secara sederhana diberikan dengan persamaan :
CP CP
T T 2 dan a bT cT 2
R R
ig = ideal gas ; untuk gas real, dapat menjadi ideal bila P 0.

C Pig
A BT CT 2 DT 2
R
, , dan serta a,b, dan c adalah konstanta karakteristik dari masing
masing gas
CP
A BT CT 2 DT 2
R
Harga harga konstanta A, B, dan C diberikan dalam tabel ;
(seperti tabel 4-1) buku JM. Smith.

Dari hubungan : Cp = Cv + R, maka harga Cv adalah :

ig ig
C C
V
1 P
R R
Pengaruh T pada Cv dan Cp ditentukan berdasarkan hasil percobaan
penelitian.
Contoh soal 4-1 :
Kapasitas panas molar gas methane (gas ideal) ; dari tabel dinyatakan sebagai
berikut: ig
CP
1,702 9,08110 3 T 2,164 10 6 T 2
R
dimana T dalam K ; Nyatakan harga Cp/R dalam satuan T = oC.
Jawab :
T K = t oC + 273.15
C Pig
1,702 9,081103 (t 273,15) 2,164 x106 (t 273,15) 2
R
Untuk campuran gas, yang komposisinya tetap, dilakukan dengan cara yang
sama seperti gas murni.
Misalnya : 1 mol gas campuran, terdiri dari : Gas A, B, dan C.
Maka mol fraksi masing-masing yA, yB, yC.
Maka kapasitas panasnya dinyatakan :
ig
C Pmixture
y AC PA
ig
y B C PB
ig
yC C PC
ig

R
Panas Laten
Panas yang ditransferkan kepada substansi murni, akan mengubah
fase substansi tetapi temperaturnya tidak naik. Misalnya: pada peristiwa
mencairkan solid, menguapkan larutan; pada tekanan tetap; panas
tersebut adalah panas laten.

Gambar 4.1 Kapasitas panas gas Ideal dari argon, nitrogen, water, and karbon dioksida
Panas laten juga merupakan fungsi dari temperatur

....(7a)
dimana :
H = panas laten
V= perubahan volume yang terjadi karena perubahan fase
Psat = tekanan uap
T

T0
Pada proses penguapan suatu cairan ;
Hanya merupakan slope, pada grafik tentukan uap vs
temperatur.
V = beda volume uap saturated dengan liquid saturated.
H = panas laten penguapan.
Panas laten dapat juga ditentukan dengan cara Kalorimeter Riedel
menghasilkan persamaan :

Tn = normal boiling point


Hn = panas laten penguapan pada Tn
PC = tekanan kritis dalam bar
Trn = reduced temperatur pada Tn

Hn/Tn mempunyai dimensi seperti konstanta R, maka satuannya harus dipilih


yang cocok seperti memilih satuan R.
Untuk mengestimasi latent heat vaporisation liquid murni pada suatu T,
berdasarkan harga T yang diketahui, diberikan oleh Watson dalam bentuk
persamaan :

PANAS REAKSI STANDAR

Efek panas yang dibahas sebelumnya adalah efek


panas yang terkait dengan proses-proses fisik.

Untuk proses yang berlangsung secara kimiawi, efek


panasnya harus mempertimbangkan energi yang terjadi
akibat perubahan suhu, perubahan struktur molekuler
baik pada reaktan maupun pada produk yang dihasilkan,
serta efek panas reaksi selama berlangsungnya reaksi
kimiawi tersebut.
Neraca energi overall menurut hukum Thermodinamika I, untuk proses
steady flow:
Q H
karena Ek, Ep dan Ws adalah sama dengan nol, maka persamaan di atas

menjadi: H=Q.
Berarti Q adalah panas yang diserap oleh air pendingin dalam jaket identik
dengan terjadinya perubahan entalpi yang disebabkan oleh reaksi pembakaran,
secara keseluruhan merupakan juga merupakan perubahan entalpi reaksi atau
H, disebut sebagai panas reaksi. Bentuk umum suatu persamaan reaksi kimia
adalah sebagai berikut :

aA bB lL mM
PANAS PEMBENTUKAN STANDAR
Reaksi pembentukan didefinisikan sebagai reaksi yang
membentuk senyawa dari elemen pembentuknya. Sebagai contoh
pada reaksi kimia pembentukan metanol sebagai berikut:

C +1/2 O2 +2H2 CH3OH

Sedangkan pada contoh berikut ;

H2O + SO3 H2SO4

adalah bukan reaksi pembentukan, karena asam sulfat yang


terbentuk bukan berasal dari elemen tetapi dari senyawa kimia (H 2O
dan SO3).
Contoh soal :
Hitunglahpanasreaksistandarpada25oCuntukreaksiberikut:
4HCl(g)+O2(g)2H2O(g)+2Cl2(g)

Penyelesaian :
Cari dari tabel/data harga panas pembentukan (H fo) untuk HCl dan H2O ,
didapat data sbb :
Hfo HCl (g) = -92.307 J dan Hfo H2O (g) = -241.818 J

Lalu : HCl adalah senyawa yang terbentuk dari elemen elemen H 2 (g) dan
Cl2 (g) :
4 HCl (g) 2 H2 (g) + 2 Cl2 (g) Ho298 = -(4)(92.307) J
2 H2 (g) + O2 (g) 2 H2O (g) Ho298 = (2)(-241.818) J
4 HCl (g) + O2 (g) 2 H2O (g) + 2 Cl2 (g) Ho298 = -114.408 J

Jadi panas reaksi standar adalah -114.408 J.


PANAS PEMBAKARAN STANDAR
Reaksi pembakaran adalah suatu reaksi kimia
antara suatu elemen atau senyawa dengan oksigen
membentuk suatu produk hasil pembakaran.

Untuk senyawa organik, atom Karbon, Hidrogen dan


Oksigen, hasil reaksi pembakarannya adalah
Karbondioksida (CO2), dan air (H2O) fase uap atau cair.
Contoh nya pada reaksi pembentukan antara C dengan H2
membentuk n-butana sbb :
4 C (s) + 5 H2 (g) C4H10 (g)

Untuk menghitung panas reaksi standar, didasarkan atas


kombinasi panas pembentukan dan panas pembakaran standar,
maka didapatkan sbb :
4 C (s) + 4 O2 (g) 4 CO2 (g) Ho298 = (4)(-393.509) J
5 H2 (g) + 2 O2 (g) 5 H2O (l) Ho298 = (5)(-285.830) J
4 CO2 (g) + 5 H2O (l) C4H10 (g) + 6 O2 (g) Ho298 = (2)(-241.818) J
4 C (s) + 5 H2 (g) C4H10 (g) Ho298 = -125.790 J

Jadi harga panas pembentukan n-butana pada kondisi standar


adalah -125.790 J/mol.
EFEK PANAS PADA REAKSI REAKSI
DI INDUSTRI
Reaksi reaksi pada industri jarang mengikuti
kondisi standar seperti pada reaksi yang sebenarnya atau
dengan kata lain reaksi tersebut tidak muncul dalam
bentuk stoikiometri, tidak komplit atau mungkin
temperatur akhir berbeda dengan temperatur awal.
Contoh 4.8
Suatu metoda untuk membuat gas sintesa (campuran pertama
terdiri dari CO dan H2) adalah katalitik reforming dari CH4 dengan
uap pada temperatur tinggi dan tekanan atmosfir.
CH4 (g) + H2O (g) CO2 (g) + 3 H2 (g)

Satu satunya reaksi lain yang terjadi dan kelihatan luasnya


adalah reaksi air-gas shift.
CO (g) + H2O (g) CO (g) + 3 H2 (g)

Bila reaktan disuplai pada rasio 2 mol uap berbanding 1 mol


CH4 dan bila panas disuplai ke reaktor. Jadi produk mencapai
temperatur 1300 K, CH4 seluruhnya dirubah dan aliran produk
berisi 17,4% mol CO. Asumsi reaktan dipanaskan kembali menjadi
600 K, hitung panas yang diinginkan di reaktor.
Penyelesaian :
Panas reaksi standar pada 25 oC untuk dua reaksi dari data tabel C.4.
CH4 (g) + H2O (g) CO (g) + 3 H2 (g) H298o = 205,813 J
CO (g) + H2O (g) CO (g) + H2 (g) H298o = -41,166 J

Dua reaksi ini boleh ditambah untuk memberikan reaksi ketiga.


CH4 (g) + 2 H2O (g) CO2 (g) + 4 H2 (g) H298o = 164,647 J

Beberapa pasang dari tiga reaksi ini mengangkat independent set. Reaksi
ketiga tidak berdiri sendiri dan hal tersebut diperoleh dengan
mengkombinasikan dua lainnya.
Reaksi reaksi lebih cocok digunakan untuk permasalahan seperti di
bawah ini :
CH4 (g) + H2O (g) CO (g) + 3 H2 (g) H298o = 205,813 J
CH4 (g) + 2 H2O (g) CO2 (g) + 4 H2 (g) H298o = 164,647 J
Pertama kita tentukan fraksi CH4 yang diubah oleh masing masing pada reaksi ini.
Sebagai basis perhitungan biarkan 1 mol CH4 dan 2 mol uap dimasukkan ke reaktor.
Bila x mol CH4 bereaksi berdasarkan persamaan (A), kemudian 1-x mol bereaski pada
persamaan (B). pada basis ini produk reaksi adalah :
CO = x
H2 = 3x + 4(1-x) = 4 x
CO2 = 1-x
H2O = 2 x 2(1 x) = x
Total = 5 mol produk

Fraksi mol CO pada aliran produk adalah x/5 = 0,174 dimana x = 0,870. Jadi pada
basis yang dipilih 0,870 mol CH4 bereaksi pada persamaan (A) dan 0,130 mol bereaksi
pada persamaan (B). Sekalipun demikian, jumlah masing masing spesies pada aliran
produk :
Mol CO = x = 0,870
Mol H2 = 4 x = 3,13
Mol CO2 = 1 x = 0,13
Mol H2O = x = 0,87
Kita sekarang mencari jalan yang mudah untuk tujuan
perhitungan, untuk menjalankan reaktan pada 600 K ke
produk pada 1300 K. Dari data bisa digunakan untuk panas
reaksi standar pada 25 oC, satu cara yang paling sederhana
adalah dimana termasuk reaksi pada 25 oC (298,15 K). ini
ditunjukkan dengan skema pada diagram yang tertera.
Garis putus putus menunjukkan jalan pintas yang
aktual menunjukkan perubahan entalpi H. Dari perubahan
entalpi inilah cara yang termudah.
Untuk menghitung Ho298 reaksi A dan B keduanya
harus diambil dalam perhitungan.
0,87 mol CH4 bereaksi pada reaksi A dan 0,13 mol bereaksi
pada reaksi B.
Ho298 = (0,87)(205,813) + (0,13)(164,647) = 200,460 J
H

HPo

HRo

H298o=0

Perubahan entalpi dari reaktan dari temperatur 600 K ke 298.15 K diberikan


persamaan :

dimana harga (CoPi)H/R adalah :


CH4 : MCPH (298.15,600;1.702,9.081E-3,-2.164E-6,0.0) 5.3272
H2O : MCPH (298.15,600;3.470,1.450E-3,0.0,0.121E+5) 4.1888
Dimana :
HoR = (8.314) [(1)(5.3272) + (2)(4.1888) ] (298.15 600)
= -34.390 J
Perubahan entalpi produk seperti itu adalah pemanasan dari 298.15 K ke 1300 K dihitung
secara sederhana.
dimana (CoPi)H/R harganya adalah :
CO : MCPH (298.15,1300;3.376,0.557E-3,0.0,-0.031E+5) 3.8131
H2 : MCPH (298.15,1300;3.249,0.422E-3,0.0,0.083E+5) 3.6076
CO2 : MCPH (298.15,1300;5.457,1.04E-3,0.0,-1.157E+5) 5.9935
H2O : MCPH (298.15,1300;3.470,1.450E-3,0.0,0.121E+5) 4.6499
dimana :
HoP = (8.314)[(0.87)(3.8131)+(3.13)(3.6076)+(0.13)(5.9935)+(0.87)(4.6599)](1300 298.15)
= 161.940 J
karena itu : H = -34.390 + 200.460 + 161.940 = 328.010 J

Proses adalah suatu aliran steady dimana Ws, z dan u2/2 asumsi diabaikan maka
Q = H = 328.010 J

Penyelesaian ini berbasis 1 mol CH4 yang masuk reaktor. Satuan dirubah dari J mol-1 ke
(Btu)(lb mol)-1 adalah 0.4299. Karena itu pada basis 1 (lb mol) CH4 masuk reaktor, kita
punya
Q = H = (328.010) (0.4299) = 141.010 (Btu)
Jangan terlalu mengkhawatirkan masa depan, khawatirlah jika hari ini anda tidak berbuat
sebaik-baiknya untuk masa depan anda.

Anda mungkin juga menyukai