MODUL GATAL
Kelompok 1 :
Husni Septa S (2008730073)
Annisa Tri Handayani (2011730010)
Herda Utama Luthviani Sari (2011730035)
Ikhwanul Kamil (2011730040)
M. Ilham Rafiudin (2011730056)
Anthika Deciyanti (2012730008)
Rahayu Mustafa (2012730120)
Cahya Alfaliza (2012730120)
Grisel Nandecya (2012730129)
Trias Murni Nugrahati (2012730158)
Anthika Deciyanti
2 Anatomi Kulit
Melepaskan IgEIgdiikat
E diikat
oleh
mediator Seloleh
mastSeldan Merangsang sel B
(histamin) mast dan
basofil membentuk
membentuk Ig E
Merangsang sel B
basofil IgE Ig E
membentuk
Meningkatkan
Meningkatkan Gatal
permeabilitas
permeabilitas
kapiler
kapiler
Husni Septa
5 Penyakit-penyakit yang bisa menyebabkan
gatal pada kedokteran tropis
Gatal dikepala,
Tinea Capitis
Lesi: bersisik dan kemerahan, papul
Rahayu Mustafa
6
Etiologi penyakit-penyakit dengan keluhan gatal
FAKTOR RISIKO
Kehamilan Diabetes
Mellitus
Obesitas
Buku Ajar Ilmu Kulit dan Kelamin, Edisi VI Annisa Tri Handayani
8 ALUR DIAGNOSIS
ANAMNESIS TAMBAHAN PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Sejak kapan gatal dirasakan ? a. Inspeksi Skin Prick Test (Tes Tusuk
2. Di daerah mana terasa gatal ? b. Apakah terdapat Kulit)
3. Apakah Gatal hilang timbul ? kemerahan Patch Test (Tes Tempel)
4. Kapan biasanya gatal dirasa c. Dimana letak RAST (Radio Allergo
berat ? kemerahan ? Sorbent Test)
5. Apakah didaerah yang gatal d. Kemerahan berbatas Skin Test (Tes Kulit)
terdapat lesi ? tegas atau tidak ? Tes Provokasi
6. Apakah di daerah gatal itu e. Apakah kemerahan Darah Tepi
terdapat cairan atau nanah ? berbentol-bentol ?
7. Apakah terdapat kulit yang f. terdapat skuama atau
terkelupas ? tidak ?
8. Apakah ada demam ? g. Pasien berkeringat atau
9. Apakah pernah mengalami tidak ?
keluhan serupa sebelumnya ? h. Palpasi
10. Apakah ada keluarga anda i. Ada nyeri tekan pada
yang mempunyai gejala yang kemerahan atau tidak ?
sama? j. Ada kulit yang
11. Apakah terdapat riwayat terkelupas atau tidak ?
alergi ?
Husni Septa
9 Mekanisme Kemerahan
Infeksi mikroorganisme
Perubahan PH dan
konsentrasi lokal (histamin
dan prostaglandin)
Merangsang
ujung syaraf
Timbulnya
rasa nyeri
b. Efloresensi sekunder ;
skuama, krusta, erosi, ulkus dan sikatriks.
Buku Ajar Ilmu Kulit dan Kelamin, Edisi V FK UI Annisa Tri Handayani
12 Hubungan Penyakit DM pada Skenario
Mengganggu
Wanita Usia Estrogen dan
Metabolisme
Subur Progesterone
Karbohidrat
Glikogen
Nutrisi bagi Kadar Gula
Banyak
Kandida Darah
dilepaskan
Candida
albicans
Rahayu Mustafa
13
Bagaimana histologi kulit ?
Stratum Korneum
Stratum Lusidum
Stratum Granulosum
Stratum Spinosum
Stratum Basale
Referensi :
Ilmu Penyakit Kulit dan kelamin , FKUI
Ikhwanul Kamil
KULIT
Kulit adalah organ yang terberat tubuh, dengan berat sekitar 16 % dari berat
badan total pada orang dewasa, mempunyai luas permukaan sebesar 1,2-
2,3m yang terpapar dengan dunia luar.
Stratum korneum
Stratum lusidum
Stratum spinosum
Stratum basale
KULIT
Pars Papilare
DERMIS
Par Retikulare
Lapisan Subkutis
Referensi :
Ilmu Penyakit Kulit dan kelamin , FKUI
14
Perubahan Histopatologi
1. Di Epidermis
Hiperkeratosis: Penebalan lapisan korneum
Parakeratosis: Hiperkeratosis dimana inti sel masihterikat
Ortokeratosis: Hiperkeratosis dimana inti tidak terikat
Hipergranutosis: Penebalan lapisan granulosum
Akantosis: Penebalan lapisan spinosum
2. Dermis
Papilomatosis : Papil yang memanjang melampui batas permukaan
kulit
Degenerasi hialin: kolagen yang bergabung dan warnanya lebih merah
Sklerosis: Jumlah kolagen bertambah
Herda Utama
Kandidiosis Tinea Cruris Tinea Korporis
Vasodilatasi Terjadilah
Aliran darah
Peradangan pembuluh peningkatan
meningkat
darah panas