&
KONSEP PESAWAT SEDERHANA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
1. TULANG
Berdasarkan bentuknya:
A. Tulang pipa (panjang)
B. Tulang pendek
C. Tulang pipih
D. Tulang tak beraturan
BAGIAN TULANG PIPA (PANJANG)
Diafisis
Epifisis
Rongga Medula
Lempeng epifiseal
Periosteum
SISTEM RANGKA
Berdasarkan jaringan
penyusunnya:
Tulang rawan (kartilago);
kebanyakan terdapat pada
tulang hidung, telinga, dan
persendian
Tulang keras
SISTEM RANGKA
MACAMNYA KERJANYA
OTOT POLOS SINERGIS
OTOT LURIK ANTAGONIS
OTOT JANTUNG
Struktur otot lurik
OTOT POLOS OTOT JANTUNG
Kelainan pada sistem Gerak
Riketsia terjadi karena
kekurangan vitamin D yang
membantu penyerapan
kalsium dan fosfor dari
darah hingga pengerasan
tulang. Penyakit ini terjadi
pada anak. Riketsia
menyebabkan tulang kaki
tumbuh membengkok
Kelainan pada sistem Gerak
Osteoporosis disebabkan
karena kekurangan mineral.
Meskipun kuat dan lentur,
tulang-tulang bisa patah.
Patahnya tulang disebut
fraktura. Fraktura tertutup
terjadi jika tulang patah
tetapi bagian ujung yang
patah tidah menembus kulit.
Fraktura terbuka terjadi jika
ujung tulang yang patah
Fraktura tertutup
keluar menembus kulit.
Kelainan pada sistem Gerak
Artritis adalah penyakit sendi. Penderita
penyakit ini mempunyai tulang rawan
sendi yang rusak. Kerusakan ini
menyebabkan sendi menjadi sakit dan
bengkok.
Lordosis merupakan kelainan dengan
melengkungnya tulang belakang yang
berlebihan ke arah depan di bagian
pinggang.
Kelainan pada sistem Gerak
Kifosis merupakan kelainan dengan
melengkungnya tulang belakang yang
berlebihan di bagian dada ke arah
belakang.
Skoliosis adalah melengkungnya tulang
belakang ke arah samping
KONSEP PESAWAT SEDERHANA
PETA KONSEP PESAWAT SEDERHANA
TUAS PADA SISTEM GERAK
GAYA KUASA ADA PADA RODA BESAR; GAYA BEBAN ADA PADA RODA KECIL
SUKSES
adalah Proses
Sukses adalah proses, percayalah tidak ada kebaikan dalam sukses yang instan, mulailah dengan
melakukan 1 langkah kecil untuk percepatan karir anda yaitu Action.