Anda di halaman 1dari 22

KELOMPOK 3

1.DINDA LESTARI (1611121035)

2.NENI AFRIANI (1611121043)

3.RISYA WAHYU RAMADHANI (1611122003)

4.RAHMI HAURA (1611122006)

5.MIVTAHUL DINA (1611122015)

6.ELTRI ZAHARA RAHMANIA (1611122020)

7.SUNNI AYUNING DHYA (1611122021)


EKSTRUDER
EKSTRUDER

Pengertian Ekstruder Prinsip kerja alat ini adalah


Ekstruder adalah alat mesin memasukkan bahan-bahan
untuk melakukan proses mentah yang akan diolah
ekstrusi. kemudian didorong keluar
Alat ekstrusi (ekstruder) terdiri melalui suatu lubang cetakan
dari suatu ulir (sejenis ulir (die).
bertekanan) yang menekan Die itu berbentuk piringan /
bahan baku sehingga berubah silinder dengan lubang cetakan
menjadi bahan semipadat. yang terletak pada bagian
Bahan tersebut ditekan keluar akhir ekstruder.
melalui suatu cetakan dengan Die berfungsi sebagai
lubang terbatas (die) pada ujung pembentuk/pencetak bahan
ulir. adonan setelah diolah didalam
ekstruder sesuai bentuk yang
diinginkan.
EKSTRUSI
Ekstrusi adalah suatu proses yang
mengkombinasikan beberapa proses meliputi
pencampuran, pemasakan, pengadonan,
penghancuran, pencetakan, dan pembentukan.
Tujuan ekstrusi adalah untuk meningkatkan
keragaman jenis produk pangan dalam berbagai
bentuk, tekstur, warna, dan cita rasa.
Proses ekstrusi dapat berupa pengolahan suhu
rendah misalnya pada pasta, atau pengolahan suhu
tinggi misalnya pada pembuatan snack.
Tekanan yang digunakan dalam ekstruder (alat
ekstrusi) berfungsi mengendalikan bentuk,
menjaga air dalam kondisi cair yg sangat panas,
dan meningkatkan pengadukan.
PEMBAGIAN EKSTRUDER
Ekstruder berdasarkan konstruksi alat dibagi menjadi dua
jenis yaitu:
1. Ekstruder Ulir Tunggal (single screw extruder/SSE)
Diklasifikasikan berdasarkan intensitas pengadukan selama
proses ekstrusi menjadi :
- Pengadukan tinggi (sereal sarapan, snack)
- Pengadukan medium (roti, pakan semi basah)
-Pengadukan rendah (untuk pasta dan produk daging)
Ekstruder ulir tunggal digunakan secara luas untuk ekstrusi
suhu tinggi. Tipe ini termasuk dalam ekstruder basah
karena air atau uap air diinjeksikan ke dalam barrel selama
pengolahan.
- Ekstruder ulir tunggal memiliki kemampuan terbatas
untuk mencampur, karena itu sebelum pencampuran bahan
dilakukan pra-pengkondisan dengan penambahan air dan
uap air.
- Barrel ulir tunggal dapat dibagi menjadi tiga zona
pengolahan : zona pemasukan bahan, zona pengulenan, dan
zona pemasakan akhir.
- Barrel dilengkapi bagian pemanas dan pendingin.
2. Ekstruder Ulir Ganda (twin screw extruder/TSE)

Ulir berputar membentuk angka 8 di dalam barrel


Perputaran ulir saling bertautan.
Kecepatan pemasukan bahan dan fluktuasi pada kecepatan
produksi dapat diatur
Dapat menangani bahan yg mengandung minyak, lengket,
dan sangat berair.
Campuran ukuran partikel, dari tepung halus sampai butiran
dapat dilakukan, sementara pada ulir tunggal terbatas pada
ukuran partikel butiran
BAGIAN-BAGIAN EKSTRUDER
Hopper merupakan bagian di mana bahan pertama kali
dimasukkan dan sebagai tempat sementara sebelum
bahan masuk ke dalam barrel yang kemudian digiling
oleh screw.
Screw atau ulir merupakan bagian dari ekstruder yang
digunakan untuk menggiling bahan yang akan diolah. Screw
digerakkan oleh motor penggerak secara berputar. Ukuran
ulir membesar di bagian ujung sehingga luas permukaan
jalur selubung mengecil dan tekanan meningkat sehingga
bahan dapat terdorong ke bagian Die.
Die berbentuk bentuk piringan atau silinder dengan lubang-
lubang cetakan yang terletak pada bagian akhir ekstruder
dan berfungsi sebagai pembentuk atau pencetak
bahan/adonan setelah diolah di dalam ekstruder sesuai
bentuk yang diinginkan.
CARA KERJA
1. Masukkan bahan-bahan kedalam hopper
2. Ulir akan berputar menggerakkan adonan makanan yang
masih mengandung air dan menggilingnya, dalam waktu
yang sama gerakan tersebut akan menyebabkan bahan
adonan menjadi panas.
3. Pada bagian ini tekanan dihasilkan dari menurunnya luas
ukuran jalur selubung ekstruder yang dilalui bahan adonan
tersebut.
4. Biasanya panjang bagian ini menempati sekitar setengah
dari panjang keseluruhan ekstruder.
5. Adonan yang telah tercampur tersebut akan membentuk
padat dan akan keluar melalui lubang yang ada pada ujung
extruder .
PRINSIP KERJA EKSTRUDER
a. Ekstruder Ulir Tunggal (Single Screw Extruder)
1. Feed section, suatu bagian dimana
bahan-bahan yang akan diekstrusi
dimasukkan ke dalam ekstruder
melalui suatu lubang masukan
(inlet).
2. Compression section atau transition
section, dimana terdapat ulir (screw)
terletak dalam dinding selubung
(barrel) mesin ekstruder dan pada
umumnya memiliki ukuran yang
semakin mengecil ke arah bahan
keluar (tergantung spesifikasi
ekstruder).
3.Metering section yang merupakan bagian
yang paling dekat dengan lubang tempat
bahan keluar (die) dari ekstruder.
Seringkali bagian ini memiliki luas jalur
yang sempit/kecil yang akan menyebabkan
daya tekan mekanis pada bahan
berlangsung efektif dan meningkat
kemampuannya hingga batas tertentu
sesuai dengan tingkat kecepatan putaran
dari ulir ekstruder tersebut. (Baianu,
1992).
2.Ekstruder ulir ganda (Twin screw extruder/TSE)
1. Feed Zone, dimulai dengan memasukan bahan
mentah ke dalam ekstruder secara terus
menerus. Ketika ulir mulai berputar,
ekstruder akan menggiling bahan dan
mencampur bahan secara menyeluruh.
2. Cooking Zone, pada tahap ini adonan diberi
perlakuan panas yang diperoleh dari
berbagai sumber, tergantung dari hasil
produk yang diinginkan dan spesifikasi
mesin. Panas mekanis dalam barrel
dihasilkan dengan cara mengatur
konfigurasi ulir. Kepadatan gerigi-gerigi dan
jarak ulir, pengaturan arah putaran dan
tekanan dapat menghasilkan panas mekanis.
3. Forming Zone, dimana produk akan dibentuk
sesuai dengan keinginan pengolah. Kita dapat
memperoleh produk yang bentuknya
mengembang atau padat tergantung pada
tingkat kelembaban, suhu, tekanan dan bentuk
geometris dari die (piringan pencetak bahan).
.
VIDEO PRODUK DARI ALAT EKSTRUDER
APLIKASI PENGGUNAAN EKSTRUDER
Penggunaan banyak ditepakan pada industri
makanan ringan, pakan ternak, bahkan indutri
plastik atau logam.
Industri yang paling banyak menggunakan
ekstruder adalah industri pangan. Produk pangan
yang dihasilkan dari proses ekstrusi beberapa
contohnya adalah sereal, pasta, makanan bayi, dan
lain-lain.
Salah satu contoh penggunaan ekstruder dalam
industri pangan adalah mesin bisnis yang digunakan
untuk membuat makanan ringan (snack-chiki)
dengan bentuk bulat dan memanjang dengan bahan
baku utama tepung adonan (beras jagung).
Keunggulannya menggunakan extruder:

Produk ekstrusi/ekstruder memungkinkan kita un


tukmemproduksi suatu produk makanan dengan
jumlah besar,terjangkau dan cukup mudah untuk
melakukan
pengolahanlebih lanjut seperti diversifikasi dan fort
ifikasi denganmenggunakan bahan-bahan yang
diperoleh.
Ekstruder terkenal dengan prosesnya yang mamp
umeminimalkan kerusakan pada zat-zat gizi
termasuk menjagakualitas protein bahan
(Ang.et.al., 1984).
KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat disimpulkan beberapa hal
antara lain sebagai berikut.
prinsip kerja dari extruder ialah memasukkan
bahan-bahan mentah yang akan diolah kemudian
didorong keluar melalui suatu lubang cetakan (die);
proses ekstrusi dengan ekstruder adalah
membentuk produk pangan secara kontiniu melalui
pencampuran, pengulenan, pengadukan,
pemasakan, pembentukan, dan pengembangan;
jenis-jenis ekstruder berdasarkan prinsip kerjanya
ada dua, ektruder uir tunggal dan ekstruder ulir
ganda
penggunaan ektruder dalam pembuatan makanan
ringan berupa snack chiki, pasta, sereal dan
makanan bayi

Anda mungkin juga menyukai