Anda di halaman 1dari 33

AKREDITASI RUMAH SAKIT

Komitmen untuk meningkatkan mutu pelayanan

Dr. Andi Ardjuna Sakti,SH.,MPH


Kasie Mutu Subdit Mutu dan Akreditasi Yankes Rujukan
Direktorat Mutu dan Akreditsi Pelayanan Kesehatan

1
Disampaikan pada Acara Workshop Akreditasi RSUD dr. Sobirin Musirawas
Tanggal 29 Juli 2017
Curiculum Vitae
Dr. Andi Ardjuna Sakti,SH.,MPH
ardjunapasopati@yahoo.co.id/ 0816 480 2630
Kasie Mutu Subdit Mutu dan Akreditasi Yankes Rujukan
Direktorat Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan

Pendididkan
Pasca Sarjana UGM th 2009
Fak Hukum Univ Tridharma Balikpapan th 2008
Fak Kedokteran UNHAS th 1996

Pengalaman Kerja
Kasubag Hukum Hukormas Setditjen BUK Kemkes 2011 2015
Kasie Penunjang Medik RSUD Kab Bekasi 2009 2010
Kasie Perencanaan dan Anggaran RSUD Kab bekasi 2007 2009
Kasie Kesejahteraan Keluarga Dinkes Kab Bekasi 2003 2005
Kepala Puskesmas Cibarusah Kab Bekasi Th 2003
Pengalaman Organisasi
Kompartemen Hukum PERSI Pusat 2015 2018
Kompartemen Hukum ARSADA Pusat 2013 - 2016
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI)
Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI)
Asosiasi Klinik Kota Bekasi (Asklin)
Surveior Manajemen (KARS) tahun 2016 -
Pendahuluan
Arah Pengembangan Pelayanan Kesehatan
Kebijakan Akreditasi Rumah Sakit
Penutup

3
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA

PERMENKES NOMOR 64 TAHUN 2015


ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KESEHATAN

STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN


DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN

SEKRETARIAT
DIREKTORAT JENDERAL

DIREKTORAT DIREKTORAT DIREKTORAT


DIREKTORAT DIREKTORAT MUTU DAN
PELAYANAN PELAYANAN PELAYANAN FASILITAS
KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN PELAYANAN
AKREDITASI
PRIMER RUJUKAN TRADISIONAL KESEHATAN PELAYANAN
KESEHATAN
STRUKTUR ORGANISASI
DIREKTORAT MUTU DAN AKREDITASI PELAYANAN KESEHATAN

DIREKTORAT MUTU DAN AKREDITASI


PELAYANAN KESEHATAN

SUBBAGIAN
TATA USAHA

SUBDIREKTORAT MUTU SUB DIREKTORAT MUTU SUB DIREKTORAT MUTU


DAN AKREDITASI DAN AKREDITASI DAN AKREDITASI
PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN
PRIMER RUJUKAN LAINNYA

SEKSI MUTU SEKSI MUTU SEKSI MUTU


PELAYANAN PELAYANAN PELAYANAN

SEKSI AKREDITASI SEKSI AKREDITASI SEKSI AKREDITASI


PELAYANAN PELAYANAN PELAYANAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL


TUPOKSI DIREKTORAT MUTU & AKREDITASI PELAYANAN
KESEHATAN

1. PERUMUSAN NSPK

2. BIMBINGAN TEKNIS

3. SUPERVISI/ PEMANTAUAN

4. . EVALUASI PELAPORAN
ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN
RPJMN I RPJMN II RPJMN III RPJMN IV
2005 -2009 2010-2014 2015 -2019 2020 -2025

Bangkes diarahkan Akses masyarakat thp Akses masyarakat Kes masyarakat thd
untuk meningkatkan yankes yang berkualitas terhadap yankes yang yankes yang
akses dan mutu telah lebih berkembang berkualitas telah mulai berkualitas telah
yankes dan meningkat mantap menjangkau dan
merata di seluruh
wilayah Indonesia

KURATIF-
REHABILITATIF

VISI:
MASYARAKAT
PROMOTIF - PREVENTIF SEHAT
YANG MANDIRI
DAN
BERKEADILAN

Arah pengembangan upaya kesehatan, dari kuratif bergerak ke arah promotif, preventif sesuai kondisi dan kebutuhan
7
PENGUATAN PELAYANAN KESEHATAN

PROGRAM
PENINGKATAN
PROGRAM
AKSES
PENINGKATAN MUTU
SARANA
AKREDITASI RS
PRASARANA
AKREDITASI PKM
KOMPETENSI SDM
ALAT KESEHATAN

Terwujudnya Akses Pelayanan Kesehatan


Dasar dan Rujukan yang berkualitas Bagi
Masyarakat
UPAYA PENINGKATAN AKSES
PENGUATAN SISTEM RUJUKAN
MELALUI REGIONALISASI SISTEM RUJUKAN

9
Penguatan Rumah Sakit Rujukan Nasional, Provinsi, dan Regional

Pemenuhan Sumber Daya Kesehatan


*Perpres no.4 / 2017
ttg Wajib Kerja Dr.Sp.1 (WKDS)

Pembiayaan

DAK REGULER
DAK PENUGASAN
14 20 110
RS Rujukan RS Rujukan RS Rujukan
Nasional Provinsi Regional

10
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 44 TAHUN 2009
TENTANG
RUMAH SAKIT

Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang


menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat
darurat.
Pasal 3
Pengaturan penyelenggaraan Rumah Sakit bertujuan:

a. mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan


pelayanan kesehatan;
b. memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien,
masyarakat, lingkungan rumah sakit dan sumber daya
manusia di rumah sakit;
c. meningkatkan mutu dan mempertahankan standar
pelayanan rumah sakit; dan
d. memberikan kepastian hukum kepada pasien, masyarakat,
sumber daya manusia rumah sakit, dan Rumah Sakit.
12
Undang Undang No.44 Th 2009
Bagian Ketiga
Akreditasi
Pasal 40

(1) Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit wajib


dilakukan akreditasi secara berkala menimal 3 (tiga) tahun sekali.
(2) Akreditasi Rumah Sakit sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
oleh suatu lembaga independen baik dari dalam maupun dari luar negeri
berdasarkan standar akreditasi yang berlaku.
(3) Lembaga independen sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan
oleh Menteri.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai akreditasi Rumah Sakit sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dan ayat (2) diatur dengan Peraturan Menteri.
Akreditasi???
Akreditasi Rumah Sakit

(Permenkes 12 th 2012)

15
Tujuan Akreditasi
1. Meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit;
2. Meningkatkan keselamatan pasien Rumah Sakit;
3. Meningkatkan perlindungan bagi pasien,
masyarakat, sumber daya manusia Rumah Sakit
dan Rumah Sakit sebagai institusi; dan
4. Mendukung program Pemerintah di bidang
kesehatan.
PELAKSANA
AKREDITASI RS DI INDONESIA
(Kepmenkes 407 tahun 2015)

KOMISI AKREDITASI RS (KARS)


JOINT COMMISION INTERNATIONAL
AKREDITASI AKREDITASI
REGULER PROGRAM
KHUSUS
STANDAR AKREDITASI RS

KELOMPOK STDR PELAYANAN BERFOKUS PASIEN


1. Akses Ke Pelayanan dan Kontinuitas
Pelayanan
2. Hak Pasien dan Keluarga

KELOMPOK I 3. Asesmen Pasien


KELOMPOK II:
Kelompok Standar Pelayanan Kelompok Standar Manajemen RS 4. Pelayanan Pasien
berfokus pada pasien 5. Pelayanan Anestesi dan Bedah
6. Manajemen dan Penggunaan Obat

STANDAR AKREDITASI 7. Pendidikan Pasien dan Keluarga


RUMAH SAKIT KELOMPOK STDR MANAJEMEN RS

1. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien


KELOMPOK IV : KELOMPOK III: 2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS Sasaran Keselamatan 3. Tata Kelola, Kepemimpinan dan
(kematian ibu dan bayi, kesakitan HIV Pengarahan
Pasien RS
dan TB) 4. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
5. Kualifikasi dan Pendidikan Staf
6. Manajemen Komunikasi dan Informasi
Standar-standar Akreditasi sangat terkait dan melibatkan Peran Komite Medis dan SASARAN KESELAMATAN PASIEN RS
Komite Keperawatan
SASARAN MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS

**Kriteria Kelulusan Perdana (C, D dan D Pratama): 4 Stdr (SKP, HPK,PPI, KPS)
Hasil survey merupakan upaya pencapaian RS terhadap skoring yang ditentukan berupa level level
pencapaian
PROSES AKREDITASI

Selft Assesment

Survei Verfikasi PASCA Bimbingan


PERSIAPAN
AKREDITASI
Workshop: - SKP
- PPI
- MPO
SURVEY - MFK/K3
- BHD
AKREDITASI

Survei Akreditasi
Survei Simulasi
PERSIAPAN
Bimbingan:
- Pendahuluan berupa Transformasi Budaya menuju akreditasi
- Sosialisasi kebijakan
- Pengenalan standar
- Penyusunan Regulasi /Dokumen Rumah Sakit
- Pengenalan metode telusur
Lanjut ..

Workshop:
- Bantuan Hidup Dasar (BHD)
- Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
- Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
- Manajemen Pengelolaan Obat (MPO)
- Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Pelaksanaan Akreditasi
Survei Simulasi Survei Akreditasi

- Untuk melihat sejauh mana


persiapan akreditasi sudah
dilakukan. penilaian terhadap rumah
- Evaluasi ini dilakukan melalui sakituntuk mendapatkan
review dokumen, wawancara sertifikatakreditasi nasional
pasien, keluarga, staf dan
pimpinan rumah sakit, review yang dilakukan oleh
rekam medis, telusur fasilitas. Lembaga Independen Penilai
- Output dari kegiatan ini berupa Akreditasi kepada RSUD
rekomendasi perbaikan dan
rekomendasi waktu survei.

24
PASCA AKREDITASI

Survei Verifikator

dilakukan oleh lembaga independen pelaksana


Akreditasi yang melakukan penetapan status Akreditasi
terhadap Rumah Sakit.

bertujuan untuk mempertahankan dan/atau


meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit sesuai
dengan rekomendasi dari Surveior
Akreditasi Sebagai Upaya Peningkatan Mutu
Berkesinambungan
Pendampingan
AKREDITASI

Pendampingan

Pendampingan
AKREDITASI
Pendampingan

AKREDITASI 1 2 3 4 5 6
TAHUN
KEWAJIBAN PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH
(Permenkes 12 tahun 2102)

Pasal 16
(1) Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib mendukung, memotivasi, mendorong
dan memperlancar proses pelaksanaan Akreditasi untuk semua Rumah Sakit.
(2) Pemerintah dan Pemerintah Daerah dapat memberikan bantuan pembiayaan
kepada Rumah Sakit untuk proses Akreditasi.
(3) Bantuan pembiayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bersumber
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah atau sumber lain yang sah sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
221
Pembinaan dan Pengawasan

Menteri melalui Direktur Jenderal melakukan


pembinaan dan pengawasan dalam penyelenggaraan
Akreditasi

mengikutsertakan Pemerintah Daerah, Badan


Pengawas Rumah Sakit dan Asosiasi Perumahsakitan.

Direktur Jenderal atas nama Menteri dapat mengambil tindakan


administratif kepada Rumah Sakit berupa teguran lisan, teguran
tertulis dan/atau pencabutan izin atau rekomendasi pencabutan
izin sesuai dengan kewenangannya.
PENGUATAN AKREDITASI DAN JKN
PerMenkes No. 99/2015 (Revisi Permenkes 71/2013): Pelayanan Kesehatan pada JKN
(masa transisi persyaratan mutlak Akreditasi 5 thn)

AKREDITASI JKN

Tata kelola Rumah sakit yang baik


Tata kelola klinik yang baik
Kendali mutu dan kendali biaya
Pengukuran mutu:
Efektivitas, Efisiensi, Aksesibilitas, Pelayanan Fokus Pasien, Equitable dan keamanan
29
ROADMAP AKREDITASI RS TAHUN 2015 -2019

RPJMN
481 Kab/kota
514 KAB/KOTA
434 Kab/kota

287 Kab/kota 2019


190 Kab/kota 2018
481 KAB/KOTA =
33
94 Kab/kota
2017 SESUAI PERMENDAGRI NO. 736 RSUD
56 TAHUN 2015, JUMLAH
2016 KAB/KOTA ADALAH 514
2015

482 RSUD 482 RSUD


428 RSUD (+54) (0)
59 RSUD 278 RSUD * Reakreditasi *Reakreditasi
(150) Target indikator pencapain
59 RSUD 151 RSUD
akreditasi 481 Kab/kota
memiliki minimal 1 RSUD
Jumlah RSUD 736 di 481
736 RSUD DI 481 KAB/KOTA Kab/Kota (dalam 1 Kab/kota
481 Kab/kota
434 Kab/kota
bisa terdapat >1 RSUD)
736 RSUD harus
287 Kab/kota
2019 terakreditasi syarat
190 Kab/kota 2018
94 Kab/kota
kerjasama BPJS T.2019
Seluruh RSUD harus
2017 terakreditasi beban
2016
2015 sangat berat ditambah
beban reakreditasi 59 RSUD
421 RSUD 736 RSUD (308) 736 RSUD (0) pd Th.2018 dan 151 RSUD
59 RSUD 278 RSUD * Reakreditasi *Reakreditasi Th.2019
(150) 59 RSUD 151 RSUD
Status Akreditasi RS Rujukan Nasional, Provinsi, Regional

14 RS Rujukan Nasional 20 RS Rujukan Provinsi 110 RS Rujukan Regional


10
1 1 2 9% 3
7% 7% 10% 1 46
8
5% 1 3%7
40% 42% 6%
LULUS
LULUS
5% LULUS 14
PARIPURNA &
INTERNASIONAL PARIPURNA UTAMA 13%

12 8 30
86% 40% 27%
12 RS TERAKREDITASI NASIONAL 8 RS TERAKREDITASI 44 RS TERAKREDITASI NASIONAL
7 RS TERAKREDITASI INTERNASIONAL JCI NASIONAL MINIMAL UTAMA
PARIPURNA
Kesimpulan
1. RS wajib melaksanakan akreditasi setiap tiga tahun sekali sesuai
amanah UU no. 44/2009 ttg RS.
2. Diperlukan perubahan paradigma baru dan komitmen yang kuat dari
Pimpinan dan Staf Rumah Sakit dalam menerapkan Standar
Akreditasi.
3. Akreditasi Rumah Sakit menjadi alat untuk membangun tata kelola
organisasi dan tata kelola klinik yang baik agar tecipta budaya mutu
dan keselamatan pasien
TERIMA KASIH

DIREKTORAT MUTU DAN AKREDITASI PELAYANAN KESEHATAN


2017
33

Anda mungkin juga menyukai