OLEH:
KELOMPOK HITAM PUTIH
Pokok
Bahasan
Grafik dan Penjabaran
Rumus
Mengapa menggunakan metode Secant ?
Pada Metode Newton-Raphson di perlukan turunan
pertama dari (x) dalam hitungan;
Terkadang sulit untuk mencari turunan dari suatu
persamaan;
Misalnya fungsi:
Trigonometri
Eksponensial
Contoh : (x) = sin(cos(e))
(x) = - e sin (e) cos (cos (e))
Salah satu metode terbuka
Menyelesaikan persamaan non linier
Contoh: x+2x+4=0
Konsep dasar:
Pendekatan terhadap kurva (x) dengan garis secant
oleh 2 titk terakhir;
Nilai taksiran akar adalah titik potong garis secant
dengan sumbu x.
Sisi depan
m=Tg = (x) =
(x) Sisi samping
(x) - (x )
(x) =
(x) x - (x - )
(x ) (x)
(x ) = x -
0
x - x
x (x)
Sehingga menjadi:
x - x -
(x) (x). x - (x - )
(x ) = x -
(x) - (x )
Cari fungsi
Cari (xi+1)
Lanjutkan sampai
iterasi selanjutnya
1. Hitunglah salah satu akar f(x) = sin (cos (ex)) dengan metode secant.
Penyelesaian :
Iterasi 1
Untuk menyelesaikan metode ini kita ambil nilai sembarang x0 =0,5 dan x1 =1
f(x0 = 0,5) = - 0,07776750
f(x1 = 1) = - 0,79056673
(xi + 1) = xi -
sehingga (xi + 1) = xi -
x2 = 0,44544922
x3 = xi -
x3 = 0,45210564
x2 = xi -
= 2-
= 1,57142
Iterasi ke-2
hitungan dilakukan berdasarkan nilai x1 = 2 dan x2 = 1,57142
f(x1 = 2 ) =3
f(x2= 1,57142) = -1,36443
X3 = xi -
= 1,57143 -
= 1,70541
f(x) = x3+x2-3x-3
Jadi setelah dilakukan iterasi sebanyak 8 kali diperoleh f(xi+1) = 0,dan akar xi+1 konstan/tetap.