+

Bronkopneumonia
Pembimbing : dr. Harmon Mawardi, SpA

Penulis : Elvina Febriasari 030.12.104

Identitas pasien

5 tahun 4 bulan
30/04/2012

No.RM 855221 Laki-laki

An. AF

Jl. Cipinang besar

selatan No.28 RT 07
Betawi, islam
RW 08 Jatinegara,
Jakarta Timur.
+
Keluhan
Batuk

Sesak napas 1 hari

SMRS

Demam Pilek
+
Riwayat Penyakit Sekarang

Batuk & pilek 2 Sesak napas 1

Demam 2 hari
minggu hari SMRS

Kering Naik-
dahak turun (-) mengi (-)
kejang
darah (-) (-)

Menggigil
(-)
Riwayat Morbiditas kehamilan Kehamilan cukup bulan

Kehamilan KEHAMILAN Perawatan antenatal Trimeseter : 1x/bulan

Trimester : 1x/bulan
Trimester : 2x/bulan
Tempat persalinan Rumah Bersalin
Penolong persalinan Bidan
Cara persalinan Spontan
Masa gestasi 38 Minggu
Berat lahir : 2900 gram
KELAHIRAN Panjang lahir : 51cm
Lingkar kepala : tidak tahu
Keadaan bayi Langsung menangis (+)
Kemerahan
Nilai APGAR : tidak tahu
Kelainan bawaan : tidak ada
+
Riwayat Tumbuh Kembang
Pertumbuhan gigi I : 3 bulan
Gangguan perkembangan mental : Tidak ada

Psikomotor
Tengkurap : Umur 3 bulan
Duduk : Umur 7 bulan
Berdiri : Belum Bisa
Berjalan : Belum bisa
Bicara : Belum Bisa

Kesimpulan: Sesuai dengan usia, tidak didapatkan keterlambatan dalam

perkembangan.
+
Riwayat makan

Umur
ASI/PASI Buah / Biskuit Bubur Susu Nasi Tim
(bulan)

02 ASI - - -
24 ASI - - -
46 ASI - - -
68 PASI + + -
8 10 PASI + + +
10 -12 PASI + + +
+
Riwayat Lingkungan Rumah

Tinggal bersama
ayah, ibu & kakak
Ventilasi &
pencahayaan baik

Sumber air air

Kawasan padat tanah
penduduk Minum isi ulang
Aqua
+
Pemeriksaan Fisik

Status Generalis Data Antropometri

Kesan Sakit Tampak sakit sedang BB/U 16,3/18 x 100% = 90,5%
Kesadaran Compos Mentis
TB/U 114/108 x 100% = 105,5%
Kesan Gizi Gizi Kurang
Keadaan lain Tidak terdapat anemis, ikterik, BB/TB 16,3/20 x 100% = 81,5%
sianosis, dyspnoe Kesan : Gizi Kurang

Tanda Vital
Tekanan Darah 90/70 mmHg dilengan atas, anak tidak sedang menangis
Nadi 128x/ menit, kuat, isi cukup, equal kanan dan kiri, regular
Napas 32x / menit
Suhu 38,2C (diukur dengan thermometer raksa di aksilla)
+
Mata Konjungtivitis anemis -/- Sklera Ikterik -/-

Hidung Nafas cuping hidung (+)

Jantung : BJ I & BJ II regular, Murmur (-) gallop (-)

Paru :
Thoraks Inspeksi : bentuk simetris, gerak dinding dada simetris kanan & kiri, retraksi
(intercostal, subcostal, suprasternal) (-)
Auskultasi : suara napas vesikuler, rhonki basah (+/+), wheezing (-/-)

Abdomen Supel, bising usus (+) 3x/menit, turgor kulit baik

Genitalia Laki-laki

Ekstrimitas Akral hangat ++/++, CRT <3 detik

+
Pemeriksaan Penunjang

1 September 2017

Parameter Hasil Satuan Nilai rujukan

Leukosit 27,5 ribu/uL 5.5 15.5
Eritrosit 5,1 juta/uL 3.6 5.8
Hemoglobin 13,9 g/dL 10.7- 12,8
Hematokrit 42 % 33 - 45
Trombosit 452 ribu/uL 217- 497
MCV 83,2 fL 74 - 102
MCH 27,3 pg 263- 31
MCHC 32,8 g/dL 28 - 32
GDS 87 mg/dL 33-111
RDW 10,9 % <14
+
Resume
An. AF usia 5 tahun, TD 90/70mmHg, nadi
pemeriksaan fisik,
datang ke IGD keluhan 128x/m,
tampak sakit sedang
sesak napas 1 hari pernapasan32x/m,
dan kesan gizi kurang
SMRS suhu 38,2C

Sesak napas tidak pemeriksaan fisik : NCH

dipengaruhi aktivitas, Nafsu makan menurun (+), sekret hidung (+)
posisi dan mengi (-) rhonki basah +/+

Demam 2 hari SMRS,

Batuk & pilek 2 minggu
tidak terlalu tinggi, Labolatorium :
SMRS awalnya kering
menetap, kejang (-) leukositosis 27,2ribu/L
menjadi berdahak
menggigil (-)
+
Diagnosis Kerja :
Bronkopneumonia

Diagnosis Banding :
Bronkiolitis
Tuberkulosis Paru

Tatalaksana
Non-Medikamentosa:
1. Oksigen 1-2 liter/ menit dengan nasal kanul
2. Cairan rumatan : KAEN 1 B 3cc/kgbb/jam
Medikmentosa: 3. Puasa sementara s/d sesak berkurang
1. Inj. Cefotaxime 3x350 4. Nebulisasi dengan NaCl 3%/12 jam
2. Paracetamol 160mg Edukasi :
3. Ambroxol 7,5 mg 5. Edukasi orang tua mengenai penyakit pasien
4. Salbutamol 0,75mg 6. Edukasi orang tua pasien agar menciptakan
lingkungan rumah yang bersih serta bebas asap
rokok dan debu.
+
Follow up
Hari-1

Hari S O A P

02/04/2017 Sesak (+), Batuk KU: sakit sedang, Bronkopneumonia - IVFD KAEN 1 B
berdahak (+) compos mentis, 3cc/kgbb
warna putih TTV: - Cefotaxime
kental , demam (+) TD 100/70 mmHg 3x350 mg I.V
Suhu= 37,8C, - Nebulisasi
dengan NaCl
Nafas= 32x/menit, 3%/12 jam
Nadi = 108x/menit - Parasetamol
Nafas Cuping 160 mg I.V (bila
Hidung (+) demam)
Pulmo: Rhonki
basah +/+
+

Hari-2

Hari S O A P

03/04/2017 Sesak (-), Batuk KU: sakit sedang, Bronkopneumonia - IVFD KAEN 1 B
berdahak (+) compos mentis, 3cc/kgbb
warna putih TTV: - Cefotaxime
kental , demam (-) TD 100/70 mmHg 3x350 mg I.V
Suhu= 36,8C, - Nebulisasi
dengan NaCl
Nafas= 28x/menit, 3%/12 jam
Nadi = 124x/menit - Parasetamol
Nafas Cuping 160 mg I.V (bila
Hidung (-) demam)
Pulmo: Rhonki
basah +/+
+
Hari-3

Hari S O A P

03/04/2017 Sesak (-), Batuk (+), KU: sakit sedang, Bronkopneumonia - IVFD KAEN 1 B
demam (-) compos mentis, 3cc/kgbb
TTV: - Cefotaxime 3x350
TD 100/70 mmHg mg I.V
Suhu= 36,8C, - Nebulisasi dengan
NaCl 3%/12 jam
Nafas= 28x/menit, - Parasetamol 160
Nadi = 124x/menit mg I.V (bila demam)
Obat pulang :
Nafas Cuping - Ambroxol 3x7,5mg
Hidung (-) - Salbutamol
Pulmo: Rhonki 3x0,75mg
basah +/+ - Claneksi 3x200mg
+
Tinjauan Pustaka
+
Bronkopneumon
ia

suatu peradangan pada

parenkim paru yang terfokus
pada daerah bronkiolus

Penyebab 1 dari 5 kematian anak berusia dibawah 5 tahun

(balita) di dunia dengan tingkat mortalitas lebih dari dua juta
anak per tahunnya.
+
Epidemiologi
Perkiraan Persentase Kasus Pneumonia
Pada Balita Menurut Provinsi di
Indonesia
Cakupan Penemuan Pneumonia Pada
Balita Di Indonesia Tahun 2008-2015
+Etiologi
+
Patofisiologi

Infiltrasi sel
Basil + sekret Edema alveoli
PMN

Fagositosis
sebelum Diapedesis
terbentuk eritrosit
antibodi
+
Stadium

Stadium
resolusi
Stadium (7-11 hari)
hepatisasi
Stadium kelabu
hepatisasi (3-8 hari)
Stadium merah
hiperemia (48 jam
(4-12 jam berikutnya)
pertama/kon
gesti)
+
Diagnosis

Anamnesis

ISPA
Demam
Sesak napas
Kesulitan makan atau minum

Pemeriksaan fisik

Napas cepat
Sianosis
Kepala terangguk-angguk
Napas cuping hidung
Tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam
Auskultasi thirax : ronki, suara pernapasan menurun, suara pernapasan
bronkial
+
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan darah perifer lengkap

Bakteri leukositosis
Chlamydia eosinofilia

C-Reactive Protein (CRP)

> 5ng/ml

Pemeriksaan Mikrobiologis

Kultur
Pewarnaan gram

Pemeriksaan serologis

Peningkatan titer antibodi antistreptolisin O, streptozim /

antiDNAse B
Rontgen Thoraks

Bercak-bercak infiltrat & peningkatan corakan peribronkial

+
Penatalaksanaan
Indikasi rawat inap
Bayi
Saturasi oksigen 92%, sianosis
Frekuensi napas >60x/menit
Distress pernapasan, apneu
intermiten, atau grunting
Tidak mau minum/menetek
Keluarga tidak bisa merawat di
rumah
Anak
Saturasi oksigen 92%, sianosis
Frekuensi napas >50x/menit
Distress pernapasan
Grunting
Terdapat tanda dehidrasi
Keluarga tidak bisa merawat di
rumah.
+ Tatalaksana umum

Saturasi < 92% oksigenisasi

Asupan per oral << cairan

intravena

Nebulisasi dengan 2 agonis / NaCl

memperbaiki mucocilliary clearance
+
Pemberian antibiotik
Antibiotik Dosis Frekuensi Relative cost Keterangan
Penisilin G 50.000 unit/kg/kali Tiap 4 jam Rendah S. pneumonia
Dosis tunggal
maks. 4.000.000
unit
Ampisilin 100 mg/kg/hari Tiap 6 jam Rendah
Kloramfenikol 100 mg/kg/hari Tiap 6 jam Rendah
Ceftriaxone 50 mg/kg/kali 1x/hari Tinggi S. pneumonia, H.
Dosis tunggal influenza
maks. 2 gram
Cefuroxime 50 mg/kg/kali Tiap 8 jam Tinggi S. pneumonia, H.
Dosis tunggal influenza
maks. 2 gram
Clindamycin 10 mg/kg/kali Tiap 6 jam Rendah Group A
dosis tunggal maks. Streptococcus, S.
1,2 gram aureus, S.
pneumoniae
Eritromisin 10 mg/kg/kali Tiap 6 jam Rendah S. pneumoniae,
Dosis tunggal Chalydia
maks. 1 gram pneumonia,
Mycoplasma
pneumonia
+
Komplikasi

Efusi
parapneumon
ik

Bronkiolitis
Empiema
obliterans

Abses paru
+
Pencegahan

Tidak merokok vaksinasi Cuci tangan

Gunakan
Jaga imunitas
masker
+
Pemeriksaan
fisik napas
cuping hidung (+)
Ronki basah (+)
Pemeriksaan
Insiden : balita penunjang
leukositosis

Trias Penatalaksanaan
bronkopneumoni Analisa kasus : umum &
a antibiotik
+

Terima Kasih