Anda di halaman 1dari 13

VITAMIN A FOR TREATING MEASLES IN

CHILDREN
JURNAL READING

Andhika Budi Santoso


Rafika Aulia Nisa
Ulfa Amanda
Nisa El Hasanah
Siti Mutia Ulfa
Pemberian Vitamin A untuk mengobati
campak pada anak-anak

Abstrak

Campak merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas masa kanak-kanak.


Kekurangan vitamin A merupakan salah satu faktor risiko kejadian campak yang
mengalami keparahan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian dosis oral


200.000 IU (atau 100.000 IU pada bayi) vitamin A per hari selama dua hari untuk
anak-anak yang menderita campak.
Campak disebabkan oleh virus dengan gejala demam tinggi, ruam dan kemudian bintik-
bintik kemerahan

Dengan komplikasi tersering pneumonia dan penyebab utama kematian dinegara


berkembang.

Campak berbahaya pada anak yang kekurangan vitamin A dan dapat mengurangi
vitamin A pada anak bergizi baik

Penelitian menemukan bahwa dosis tinggi (200.000 IU setiap hari selama dua hari)
menurunkan kematian akibat campak pada anak-anak (usia di bawah dua tahun)
Vitamin A penting memelihara jaringan epitel normal
diseluruh tubuh. Campak merupakan penyakit yang
disebabkan oleh virus yang menginfeksi jaringan epitel

Defisiensi vit A dapat menekan fungsi kekebalan tubuh


dan menghancurkan jaringan epitel.

Defisiensi Vit A + Campak mengurangi kemampuan


untuk melawan infeksi sekunder dan menurunkan
kemampuan sistem imun.
Epidemiologi

Defisiensi vit A
Defisiensi vit A meningkatkan
faktor resiko morbiditas
campak campak pada anak

Penurunan angka
kematian 6-54% pada
anak yang diberi vit A
Tujuan

Untuk menentukan apakah vitamin A bila dimulai setelah campak telah didiagnosis
bermanfaat untuk mencegah kematian, pneumonia dan komplikasi lain pada anak-
anak.

Metode Penelitian

Pada penelitian ini dilakukan metode penelitian Randomized Control Trial dimana
dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan yaitu diberikan Vitamin A dan Placebo sebagai
pembanding
Pengumpulan Data dan Analisis

Studi dinilai secara independen oleh dua pengulas. Analisis hasil dikotomis dilakukan
dengan menggunakan paket perangkat lunak StatXact. Analisis sub-kelompok
dilakukan untuk dosis, formulasi, usia, rawat inap dan kematian spesifik pneumonia.
Berarti perbedaan tertimbang dengan 95% CI dihitung untuk hasil yang berkelanjutan.
Patient

Pasien anak usia < 2 tahun yang menderita penyakit campak yang diirawat
inap di RS
Intervention

Pemberian vit A sebanyak 200.00 IU atau 100.000 IU pada anak < 2 tahun selama 2
hari pada anak yang terkena campak

Penelitian dengan metode Rndomized Control Trial dimana menjadi 2 kelompok


perlakuan yaitu diberikan vit A dan plasebo sebagai pembanding
Comparison

Membandingkan morbiditas dan mortalitas pada anak yang diberikan dosis 200.000 IU vitamin A
dengan plasebo

Membandingkan oil based dengan water based


Outcomes

5 penelitian yang dilakukan di RS dengan penggunaan 2 dosis vitamin A


200.000 IU yang dibandingkan dengan plasebo menunjukkan penurunan
risiko mortalitas sebanyak 64%

Penelitian yang membandingkan penggunaan vitamin A berbasis air pada pasien


campak menurunkan risiko kematian yang lebih besar sebanyak 81% dari pada
vitamin A berbasis minyak, yaitu sebanyak 48%.

4 dari 6 studi melaporkan distribusi usia partisipan menunjukkan adanya penurunan


83% risiko kematian pada kelompok vitamin A pada anak usia kurang dari 2 tahun
yang menggunakan 2 dosis. 200.000 IU vitamin A. Tidak ada bukti penurunan risiko
kematian pada kelompok usia lebih dari 2 tahun,
Kesimpulan

Peneliti mendukung rekomendasikan WHO yang memberikan dosis oral


200.000 IU (atau 100.000 IU pada bayi) vitamin A per hari selama dua hari
untuk anak-anak yang menderita campak.
Bukti dari penelitian ini hanya dapat digeneralisasi untuk negara-negara
berkembang hal ini dikarenakan keterbatasan informasi dari negara-negara
maju. Hanya terdapat penelitian dinegara maju (jepang)digunakan hanya
seperempat dosis dosis yang dianjurkan (100.000 UI) dan menunjukan
penurunan morbiditas dan tidak ada toksisitas yang dilaporkan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai