DALAM PSIKODIAGNOSTIK
Proses Psikodiagnostik
Secara Umum
Pengertian
Psikodiagnostik adalah studi mengenai kepribadian lewat penafsiran terhadap
tanda-tanda tingkah laku, cara berjalan, langkah, gerak isyarat, sikap,
penampilan wajah, suara dan seterusnya. (Chaplin, 2002).
Dalam arti sempit, psikodiagnostik adalah metode yang digunakan untuk menetapkan
kelainan-kelainan psikis, dengan tujuan untuk dapat memberikan pertolongan atau pengobatan
dengan lebih tepat.
Dalam arti luas. Pada makna ini dilihat dari dua aspek, yaitu aspek praktis dan teoritis. Dalam
arti praktis, psikodiagnostik adalah setiap metode untuk membuat diagnosis psikologi dalam
tujuan supaya dapat memperlakukan subyek dengan lebih tepat. Sedangkan arti secara teoritis
adalah studi ilmiah tentang berbagai metode untuk membuat diagnosis psikologis, dengan
tujuan supaya dapat memperlakukan subyek lebih tepat.
Proses Psikodiagnostik
Secara Umum
Metode Psikodiagnostik
Pengumpulan Tes
Observasi Biografis Angket Wawancara
Bahan Psikologi
Metode dan Teknik
Observasi
Observasi Observasi
Partisipan Sistematik
Observasi Observasi
Non-Partisipan Non-Sistematik
Metode dan Teknik
Observasi
Materi Observasi
Bentuk Kronologis
Bentuk Sistematis
Metode dan Teknik
Observasi
Observasi
Sistematik Materi Observasi
Cara Pencatatan
Observasi
Eksperimental
Pengertian
Wawancara adalah metode yang mendasarkan diri pada laporan verbal (verbal
report) di mana terdapat hubungan langsung antar si penyidik dan subjek yang
diselidiki. Jadi dalam metode ini ada face to face relation antara penyelidik
dan yang diselidiki
Macam-Macam Wawancara
Pengertian
Anamnesa adalah pengambilan data yang dilakukan oleh seorang psikolog atau psikiater
kepada klien atau pasien. Pengambilan data dengan cara mengumpulkan informasi, data
dan kesan mengenai pribadi klien atau pasien, perkembangan gangguan atau penyakit
psikologisnya..
Metode Anamnesa
Metode Longitudinal
Auto Anamnesa
Allo Anamnesa
Metode dan Teknik
Analisis Dokumen Pribadi
Pengertian
Louis Gottschalk (1986; 38) menjelaskan dokumen adalah sumber tertulis bagi
informasi sejarah sebagai kebalikan daripada kesaksian lisan, artefak, peninggalan-
peninggalan terlukis, dan petilasan-petilasan arkeologis.
Robert C. Bogdan seperti yang dikutip Sugiyono (2005; 82) menyatakan dokumen
merupakan catatan peristiwa yang telah berlalu, bisa berbentuk tulisan, gambar, karya-
karya monumental dari seseorang
Menurut Bungin (2008; 123); dokumen pribadi adalah catatan seseorang secara tertulis
tentang tindakan, pengalaman, dan kepercayaannya. Berupa buku harian, surat pribadi,
& otobiografi.
Metode dan Teknik
Analisis Dokumen Pribadi
Catatan Harian
Surat Pribadi
Auto Biografi
Dokumen Resmi